Sumber Asli -- C0I - Juara dunia kelas ringan (61,2 kilogram) IBO Daud Yordan mengatakan Chris John merupakan petinju besar yang dimiliki Indonesia, bahkan dunia karena mampu memegang gelar juara dunia selama 10 tahun.
"Sulit lho Mas memegang gelar juara dunia hingga 10 tahun. Kita akui dia (Chris John) merupakan petinju besar Indonesia bahkan dunia," kata petinju dengan rekor bertarung 32 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Kamis.
Menurt petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut, dirinya memberikan apresiasi kepada Chris John yang memutuskan untuk mundur dari dunia tinju. "Kita berikan apresiasi kepada keputusan yang diambil Chris John," katanya.
Petinju yang berhasil mempertahankan gelar setelah menang angka atas petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe di Australia, 6 Desember 2013 tersebut, mengatakan sebenarnya usia Chris John yang 34 tahun ini masih bisa berkarier di dunia tinju tetapi semua dikembalikan kepada Chris John dan keluarganya.
"Sekali lagi, kita patut memberikan apresiasi kepada Chris John yang mengambil keputusan tersebut," kata petinju yang merebut gelar juara dunia kelas ringan setelah menang angka atas petinju Argentina Dainel Eduardo Brizuela di Australia, 6 Juli 2013 tersebut.
Daud Yordan beberapa kali sempat satu ring dengan Chris John. Pertama saat merebut gelar juara dunia kelas bulu IBO dengan mengalahkan petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012 (saat itu Chris John melawan petinju Jepang Shoji Kimora).
Kemudian di Singapura kembali, 9 November 2012, yaitu saat Daud Yordan berhasil mempertahankan gelarnya dengan mengalahkan petinju Mongolia, Choi Tseveenpurev (saat itu Chris John melawan petinju Thailand Chonlatarm Piriyapinyo).
Kemudian saat di Jakarta, 14 April 2013, yaitu saat Daud Yordan melawan petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka (Daud Yordan gagal mempertahankan gelar karena kalah TKO ronde ke-12 atas petinju Afrika Selatan dan saat itu Chris John melawan petinju Jepang Satoshi Hosono).
Setelah Daud Yordan memutuskan untuk naik dua kals dari bulu (57,1 kilogram) ke kelas ringan (61,2 kilogram), kembali satu ring saat tampil di Australia, 6 Desember 2013. Daud Yordan berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan IBO dengan mengalahkan Shipo Taliwe sedangkan Chris John melawan Simpiwe Vetyeka).
Bahkan, kedua petinju (Daud Yordan dan Chris John) pernah bertarung pada duel perebutan gelar juara dunia kelas bulu WBA di Jakarta, 17 April 2011. Saat itu daud Yodan gagal mengalahkan Chris John (Daud kalah angka dari Chris John).
========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
"Sulit lho Mas memegang gelar juara dunia hingga 10 tahun. Kita akui dia (Chris John) merupakan petinju besar Indonesia bahkan dunia," kata petinju dengan rekor bertarung 32 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Kamis.
Menurt petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut, dirinya memberikan apresiasi kepada Chris John yang memutuskan untuk mundur dari dunia tinju. "Kita berikan apresiasi kepada keputusan yang diambil Chris John," katanya.
Petinju yang berhasil mempertahankan gelar setelah menang angka atas petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe di Australia, 6 Desember 2013 tersebut, mengatakan sebenarnya usia Chris John yang 34 tahun ini masih bisa berkarier di dunia tinju tetapi semua dikembalikan kepada Chris John dan keluarganya.
"Sekali lagi, kita patut memberikan apresiasi kepada Chris John yang mengambil keputusan tersebut," kata petinju yang merebut gelar juara dunia kelas ringan setelah menang angka atas petinju Argentina Dainel Eduardo Brizuela di Australia, 6 Juli 2013 tersebut.
Daud Yordan beberapa kali sempat satu ring dengan Chris John. Pertama saat merebut gelar juara dunia kelas bulu IBO dengan mengalahkan petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012 (saat itu Chris John melawan petinju Jepang Shoji Kimora).
Kemudian di Singapura kembali, 9 November 2012, yaitu saat Daud Yordan berhasil mempertahankan gelarnya dengan mengalahkan petinju Mongolia, Choi Tseveenpurev (saat itu Chris John melawan petinju Thailand Chonlatarm Piriyapinyo).
Kemudian saat di Jakarta, 14 April 2013, yaitu saat Daud Yordan melawan petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka (Daud Yordan gagal mempertahankan gelar karena kalah TKO ronde ke-12 atas petinju Afrika Selatan dan saat itu Chris John melawan petinju Jepang Satoshi Hosono).
Setelah Daud Yordan memutuskan untuk naik dua kals dari bulu (57,1 kilogram) ke kelas ringan (61,2 kilogram), kembali satu ring saat tampil di Australia, 6 Desember 2013. Daud Yordan berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan IBO dengan mengalahkan Shipo Taliwe sedangkan Chris John melawan Simpiwe Vetyeka).
Bahkan, kedua petinju (Daud Yordan dan Chris John) pernah bertarung pada duel perebutan gelar juara dunia kelas bulu WBA di Jakarta, 17 April 2011. Saat itu daud Yodan gagal mengalahkan Chris John (Daud kalah angka dari Chris John).
- ***
========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar