Sumber Asli -- C0I - Penyelengaraan SEA Games ke-27 di Myanmar yang berlangsung sejak 11 Desember lalu berakhir Minggu malam, dengan kontingen Thailand tampil sebagai peraih medali emas terbanyak.
Wakil Presiden Myanmar U Nyan Tun secara resmi menutup pesta olahraga yang diikuti 11 negara Asia Tenggara tersebut dalam sebuah upacara penutupan yang diisi dengan pertunjukkan tarian kolosal dan pesta kembang api yang sangat meriah di Stadion Wunna Theikdi, Naypyitaw.
Seperti dilaporkan wartawan Antara, Atman Ahdiat dan Bayu Kuncahyo, Thailand menunjukkan dominasinya pada SEA Games ini dengan meraih medali emas terbanyak, 107 emas, 94 perak, dan 81 perunggu.
Indonesia yang menjadi peraih medali emas terbanyak pada SEA Games sebelumnya pada 2011 di Jakarta dan Palembang, harus puas berada di posisi keempat dengan meraih 65 emas, 84 perak, dan 111 perunggu.
Tuan rumah Myanmar berada di posisi kedua dengan 86 emas, 62 perak, dan 85 perunggu, sementara Vietnam di posisi ketiga dengan 73 emas, 86 perak, dan 86 perunggu.
Posisi kelima ditempati Malaysia dengan 43 emas, 38 perak, dan 77 perunggu), diikuti Singapura (34 emas, 29 perak, 45 perunggu), Filipina (29 emas, 34 perak, 38 perunggu), Laos (13 emas, 17 perak, 49 perunggu).
Kamboja berada di posisi kesembilan dengan 8 emas, 11 perak, dan 28 perunggu, diikuti Timor Leste dengan 2 emas, 3 perak, dan 5 perunggu, dan posisi terakhir ditempati Brunei dengan 1 emas, 1 perak, dan 6 perunggu.
Acara penutupan berlangsung meriah dengan diawali pertunjukkan tarian tradisional Myanmar berupa tarian gajah, salah satu binatang yang mendapat tempat khusus di Myanmar.
Panggung berlanjut dengan penampilan tarian kolosal yang melibatkan ratusan penari berpakaian aneka warna yang menceritakan semangat persatuan.
Tidak seperti pada acara pembukaan di mana para atlet berparade memasuki arena berdasarkan kontingen negaranya, pada acara penutupan, para atlet dari seluruh negara peserta berbaur berdasarkan cabang olahraga.
Khusus kontingen tuan rumah Myanmar masih berada dalam satu kelompok dan berparade memasuki arena acara penutupan itu pada kesempatan terakhir, yang mendapat sambutan meriah penonton yang memenuhi stadion tersebut.
Pesta kembang api yang menghiasai langit stadion menjadi puncak acara penutupan tersebut, tidak lama setelah Wakil Presiden U Nyan Tun secara resmi menutup penyelenggaraan SEA Games ke-27 itu.
Acara penutupan juga diisi dengan penyerahan bendera Federasi SEA Games dari Myanmar kepada Singapura yang akan menjadi penyeleggara SEA Games ke-28 pada 2015.
========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Wakil Presiden Myanmar U Nyan Tun secara resmi menutup pesta olahraga yang diikuti 11 negara Asia Tenggara tersebut dalam sebuah upacara penutupan yang diisi dengan pertunjukkan tarian kolosal dan pesta kembang api yang sangat meriah di Stadion Wunna Theikdi, Naypyitaw.
Seperti dilaporkan wartawan Antara, Atman Ahdiat dan Bayu Kuncahyo, Thailand menunjukkan dominasinya pada SEA Games ini dengan meraih medali emas terbanyak, 107 emas, 94 perak, dan 81 perunggu.
Indonesia yang menjadi peraih medali emas terbanyak pada SEA Games sebelumnya pada 2011 di Jakarta dan Palembang, harus puas berada di posisi keempat dengan meraih 65 emas, 84 perak, dan 111 perunggu.
Tuan rumah Myanmar berada di posisi kedua dengan 86 emas, 62 perak, dan 85 perunggu, sementara Vietnam di posisi ketiga dengan 73 emas, 86 perak, dan 86 perunggu.
Posisi kelima ditempati Malaysia dengan 43 emas, 38 perak, dan 77 perunggu), diikuti Singapura (34 emas, 29 perak, 45 perunggu), Filipina (29 emas, 34 perak, 38 perunggu), Laos (13 emas, 17 perak, 49 perunggu).
Kamboja berada di posisi kesembilan dengan 8 emas, 11 perak, dan 28 perunggu, diikuti Timor Leste dengan 2 emas, 3 perak, dan 5 perunggu, dan posisi terakhir ditempati Brunei dengan 1 emas, 1 perak, dan 6 perunggu.
Acara penutupan berlangsung meriah dengan diawali pertunjukkan tarian tradisional Myanmar berupa tarian gajah, salah satu binatang yang mendapat tempat khusus di Myanmar.
Panggung berlanjut dengan penampilan tarian kolosal yang melibatkan ratusan penari berpakaian aneka warna yang menceritakan semangat persatuan.
Tidak seperti pada acara pembukaan di mana para atlet berparade memasuki arena berdasarkan kontingen negaranya, pada acara penutupan, para atlet dari seluruh negara peserta berbaur berdasarkan cabang olahraga.
Khusus kontingen tuan rumah Myanmar masih berada dalam satu kelompok dan berparade memasuki arena acara penutupan itu pada kesempatan terakhir, yang mendapat sambutan meriah penonton yang memenuhi stadion tersebut.
Pesta kembang api yang menghiasai langit stadion menjadi puncak acara penutupan tersebut, tidak lama setelah Wakil Presiden U Nyan Tun secara resmi menutup penyelenggaraan SEA Games ke-27 itu.
Acara penutupan juga diisi dengan penyerahan bendera Federasi SEA Games dari Myanmar kepada Singapura yang akan menjadi penyeleggara SEA Games ke-28 pada 2015.
- ***
========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar