Sumber Asli -- C0I - Ayip Rizal dan kawan-kawan hanya mampu mempersembahkan medali perak setelah kalah dari Thailand pada final bola voli SEA Games 2013 di Zeyar Thiri Indoor Stadium, Naypitaw, Sabtu.
Timnas Indonesia yang didominasi pemain junior ini harus menyerah dengan skor 3-0 (20-25, 17-25, 21-25). Meski kalah anak asuh Ibarsjah ini telah mampu memenuhi target yang dibebankan.
"Thailand memang satu tingkat di atas kita. Mereka secara tim juga matang karena sudah bersama sejak 2007," kata Ibarsjah usai pertandingan.
Timnas Indonesia di pertandingan final sebenarnya mampu memberikan perlawanan terutama pada set pertama. Variasi serangan yang dimotori oleh Bagus mampu diselesaikan oleh Ayip Rizal, Sigit maupun Putu Randu meski akhirnya menyerah 20-25.
Pada set kedua permainan Indonesia sudah dibaca oleh Thailand. Serangan yang dibangun mampu dipatahkan oleh lawan.
Kondisi ini membuat Ibarsjah memutar otak dengan memasukkan Aji Maulana untuk menggantikan Bagus. Namun upayanya tidak membuahkan hasil. Indonesia kembali menyerah 17-25.
Pada set penentuan sebenarnya Timnas Indonesia menemukan ritme permainannya. Namun, banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh pemain membuat Putu Randu dan kawan-kawan harus kembali menyerah dengan skor 21-25.
"Pemain sudah berusaha dengan keras. Namun mental mereka masih kurang sehingga harus diperbaiki. Tapi target masuk final sudah terpenuhi," kata pelatih klub Surabaya Samator itu.
Meski mengalami kekalahan, kata dia, Agung Seganti dan kawan-kawan mempunyai prospek cukup bagus untuk ke depannya. Regenerasi yang dilakukan sudah mulai berjalan meski belum maksimal.
Untuk itu tim yang ada saat ini diharapkan terus dipertahankan seperti yang dilakukan oleh negara-negara lain. Pemusatan jangka panjang serta banyak ujicoba juga sangat diperlukan.
"Tadi mental mereka masih kurang. Berbeda dengan lawan yang kelasnya sudah Asia, bahkan turun di kejuaraan dunia. Kita baru di sini-sini (SEA Games) saja," katanya menambahkan.
Sementara itu kapten Timnas Indonesia Ayip Rizal mengaku kurang puas terhadap kinerja yang dicapai. Apalagi keinginan untuk mempersembahkan medali emas belum bisa terealisasi.
"Gagal lagi. Yang jelas team work kita kalah. Thailand lebih matang. Kami berharap tim ini dipertahankan demi hasil yang lebih baik untuk ke depan," katanya usai pertandingan.
Hasil kurang memuaskan juga didapat oleh tim putri Indonesia. Maya Kurnia Indri dan kawan-kawan hanya mampu mempersembahkan medali perunggu.
========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Timnas Indonesia yang didominasi pemain junior ini harus menyerah dengan skor 3-0 (20-25, 17-25, 21-25). Meski kalah anak asuh Ibarsjah ini telah mampu memenuhi target yang dibebankan.
"Thailand memang satu tingkat di atas kita. Mereka secara tim juga matang karena sudah bersama sejak 2007," kata Ibarsjah usai pertandingan.
Timnas Indonesia di pertandingan final sebenarnya mampu memberikan perlawanan terutama pada set pertama. Variasi serangan yang dimotori oleh Bagus mampu diselesaikan oleh Ayip Rizal, Sigit maupun Putu Randu meski akhirnya menyerah 20-25.
Pada set kedua permainan Indonesia sudah dibaca oleh Thailand. Serangan yang dibangun mampu dipatahkan oleh lawan.
Kondisi ini membuat Ibarsjah memutar otak dengan memasukkan Aji Maulana untuk menggantikan Bagus. Namun upayanya tidak membuahkan hasil. Indonesia kembali menyerah 17-25.
Pada set penentuan sebenarnya Timnas Indonesia menemukan ritme permainannya. Namun, banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh pemain membuat Putu Randu dan kawan-kawan harus kembali menyerah dengan skor 21-25.
"Pemain sudah berusaha dengan keras. Namun mental mereka masih kurang sehingga harus diperbaiki. Tapi target masuk final sudah terpenuhi," kata pelatih klub Surabaya Samator itu.
Meski mengalami kekalahan, kata dia, Agung Seganti dan kawan-kawan mempunyai prospek cukup bagus untuk ke depannya. Regenerasi yang dilakukan sudah mulai berjalan meski belum maksimal.
Untuk itu tim yang ada saat ini diharapkan terus dipertahankan seperti yang dilakukan oleh negara-negara lain. Pemusatan jangka panjang serta banyak ujicoba juga sangat diperlukan.
"Tadi mental mereka masih kurang. Berbeda dengan lawan yang kelasnya sudah Asia, bahkan turun di kejuaraan dunia. Kita baru di sini-sini (SEA Games) saja," katanya menambahkan.
Sementara itu kapten Timnas Indonesia Ayip Rizal mengaku kurang puas terhadap kinerja yang dicapai. Apalagi keinginan untuk mempersembahkan medali emas belum bisa terealisasi.
"Gagal lagi. Yang jelas team work kita kalah. Thailand lebih matang. Kami berharap tim ini dipertahankan demi hasil yang lebih baik untuk ke depan," katanya usai pertandingan.
Hasil kurang memuaskan juga didapat oleh tim putri Indonesia. Maya Kurnia Indri dan kawan-kawan hanya mampu mempersembahkan medali perunggu.
- ***
========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar