Sumber Asli -- C0I - Tidak ada yang abadi di dunia ini. Pun halnya dengan karier seorang petinju. Hal itu disadari betul oleh petinju kebanggaan Indonesia Chris John. Karena itu, setelah malang melintang di dunia adu jotos itu selama 15 tahun, petinju berjuluk the Dragon tersebut akhirnya memutuskan gantung sarung tinju alias pensiun.
Setelah mengalami kekalahan TKO pada 6 Desember lalu dari petinju Afrika Selatan Simpiwe ‘V12’ Vetyeka, di Perth, Australia, yang menjadi kekalahan pertamanya di ring tinju profesional, petinju kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah, pada 4 September 1979 itu memang sudah mengisyaratkan akan pensiun.
Rencana itu akhirnya benar-benar diwujudkan Chris. Keputusan itu sekaligus mengakhiri 10 tahun perjalanannya sebagai pemegang gelar juara kelas bulu WBA.
Meski demikian, mantan atlet wushu itu mengaku belum memikirkan masa depannya. Dia memilih menghabiskan waktu bersama keluarga.
“Saya ingin bisa menghabiskan waktu bersama keluarga. Saya ingin mendampingi mereka. Saya mau beristirahat untuk menghabiskan waktu saya untuk keluarga,” ujar Chris John dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (19/12).
Dalam kesempatan tersebut, Chris didampingi sang pelatih Craig Christian dan promotor Raja Sapta Oktohari. Ia mengungkapkan bahwa keputusannya untuk pensiun dari ring tinju itu lantaran ingin mencurahkan waktunya untuk keluarga terutama untuk istri dan kedua putrinya.
“Saya belum berpikir melatih atau menjadi pebisnis. Saya benar-benar mau jauh dulu dari dunia tinju. Mungkin nanti. Ada tenaga pikiran saya bisa saya sumbangkan untuk negara kepada atlet-atlet petinju lainnya,” ungkapnya.
Kendati begitu, petinju berusia 34 itu merasa bersyukur atas pencapaiannya selama ini. Sebab menjadi petinju merupakan cita-citanya sejak kecil.
“Saya sangat bersyukur diberikan anugerah luar biasa oleh Tuhan. Karena cita-cita saya sejak kecil menjadi petinju dunia dan bisa mempertahankan gelar juara dunia sudah tercapai.“
“Inilah olahraga, kita tidak bisa mempertahankan selamanya. Saya kira ini saatnya bagi saya mengakhiri karier sebagai petinju,“ tuturnya.
========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Setelah mengalami kekalahan TKO pada 6 Desember lalu dari petinju Afrika Selatan Simpiwe ‘V12’ Vetyeka, di Perth, Australia, yang menjadi kekalahan pertamanya di ring tinju profesional, petinju kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah, pada 4 September 1979 itu memang sudah mengisyaratkan akan pensiun.
Rencana itu akhirnya benar-benar diwujudkan Chris. Keputusan itu sekaligus mengakhiri 10 tahun perjalanannya sebagai pemegang gelar juara kelas bulu WBA.
Meski demikian, mantan atlet wushu itu mengaku belum memikirkan masa depannya. Dia memilih menghabiskan waktu bersama keluarga.
“Saya ingin bisa menghabiskan waktu bersama keluarga. Saya ingin mendampingi mereka. Saya mau beristirahat untuk menghabiskan waktu saya untuk keluarga,” ujar Chris John dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (19/12).
Dalam kesempatan tersebut, Chris didampingi sang pelatih Craig Christian dan promotor Raja Sapta Oktohari. Ia mengungkapkan bahwa keputusannya untuk pensiun dari ring tinju itu lantaran ingin mencurahkan waktunya untuk keluarga terutama untuk istri dan kedua putrinya.
“Saya belum berpikir melatih atau menjadi pebisnis. Saya benar-benar mau jauh dulu dari dunia tinju. Mungkin nanti. Ada tenaga pikiran saya bisa saya sumbangkan untuk negara kepada atlet-atlet petinju lainnya,” ungkapnya.
Kendati begitu, petinju berusia 34 itu merasa bersyukur atas pencapaiannya selama ini. Sebab menjadi petinju merupakan cita-citanya sejak kecil.
“Saya sangat bersyukur diberikan anugerah luar biasa oleh Tuhan. Karena cita-cita saya sejak kecil menjadi petinju dunia dan bisa mempertahankan gelar juara dunia sudah tercapai.“
“Inilah olahraga, kita tidak bisa mempertahankan selamanya. Saya kira ini saatnya bagi saya mengakhiri karier sebagai petinju,“ tuturnya.
- ***
========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar