Sumber Asli -- C0I - Semen Padang FC siap mempermalukan tuan rumah Sriwijaya FC pada ajang Piala Gubernur Sumatera Selatan di Palembang, 17-21 Maret 2015.
Asisten Pelatih Semen Padang FC Delfi Andri di Palembang, Senin, mengatakan, capaian maksimal ini optimistis terwujud karena kekuatan tim dirasa lebih baik setelah memutuskan tidak banyak mengubah komposisi pemain pada musim ini.
Sementara, tim tuan rumah merombak hingga 90 persen ketika beralih arsitek dari Subangkit ke Benny Dollo.
"Tentunya yang diunggulkan untuk juara adalah Sriwijaya FC karena jadi tuan rumah dan di atas kertas memang lebih baik dari seluruh peserta. Namun ini sepak bola, terkadang di atas kertas beda dengan di lapangan," kata Delfi.
Piala Gubernur Sumatera Selatan ini diikuti empat tim yakni dua tim kontestan Liga Super Indonesia 2015 yakni Sriwijaya FC dan Semen Padang FC, kemudian dua tim lainnya yakni PSPS Pekanbaru, dan Martapura FC (Kalimantan Selatan).
Semen Padang FC hanya memboyong 20 pemain dan karena dua pemain lainnya harus ditinggalkan karena terkena cedera yakni Novan Setia Sasongko dan Septia Hadi.
Selain mewaspadai tim tuan rumah, menurut mantan pelatih Semen Padang U-21 ini juga tidak boleh meremehkan tiga tim lainnya.
"Terkadang tim yang tidak diunggulkan memiliki semangat lebih dan tidak terbeban sehingga bisa bermain lepas. Jika sudah begini, tentunya akan sangat menyulitkan," kata dia.
Terlepas dari target juara pada ajang ini, menurutnya yang terpenting adalah mematangkan kesiapan tim sebelum turun di kompetisi sebenarnya yakni Liga Super Indonesia 2015 yang direncanakan akan bergulir pada 4 April 2015.
"Ajang ini bak uji coba sebelum turun di LSI, jadi di sinilah kesempatan mengamati kekuatan dan kelemahan tim karena jika hanya melihat dari latihan tidak akan tergambar dengan maksimal. Ada pemain yang bagus di latihan tapi jelek ketika bertanding, atau sebaliknya," kata dia.
Sebelum mengikuti turnamen terbuka ini, Semen Padang FC telah menjalani dua ajang pramusim, yakni dengan meraih posisi ketiga Piala Wali Kota Padang, dan kalah di babak penyisihan grup turnamen Surya Citra Media Cup beberapa waktu lalu.
Penundaan jadwal kickoff LSI dari 20 Februari menjadi 4 April 2015 membuat manajemen Semen Padang harus menyiapkan ajang uji coba untuk tetap memanaskan "mesin".
Pada Piala Gubernur Sumsel, Semen Padang dijadwalkan akan menghadapi Martapura FC (17/3), PSPS Pekanbaru (19/3), dan Sriwijaya FC (21/3).
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Asisten Pelatih Semen Padang FC Delfi Andri di Palembang, Senin, mengatakan, capaian maksimal ini optimistis terwujud karena kekuatan tim dirasa lebih baik setelah memutuskan tidak banyak mengubah komposisi pemain pada musim ini.
Sementara, tim tuan rumah merombak hingga 90 persen ketika beralih arsitek dari Subangkit ke Benny Dollo.
"Tentunya yang diunggulkan untuk juara adalah Sriwijaya FC karena jadi tuan rumah dan di atas kertas memang lebih baik dari seluruh peserta. Namun ini sepak bola, terkadang di atas kertas beda dengan di lapangan," kata Delfi.
Piala Gubernur Sumatera Selatan ini diikuti empat tim yakni dua tim kontestan Liga Super Indonesia 2015 yakni Sriwijaya FC dan Semen Padang FC, kemudian dua tim lainnya yakni PSPS Pekanbaru, dan Martapura FC (Kalimantan Selatan).
Semen Padang FC hanya memboyong 20 pemain dan karena dua pemain lainnya harus ditinggalkan karena terkena cedera yakni Novan Setia Sasongko dan Septia Hadi.
Selain mewaspadai tim tuan rumah, menurut mantan pelatih Semen Padang U-21 ini juga tidak boleh meremehkan tiga tim lainnya.
"Terkadang tim yang tidak diunggulkan memiliki semangat lebih dan tidak terbeban sehingga bisa bermain lepas. Jika sudah begini, tentunya akan sangat menyulitkan," kata dia.
Terlepas dari target juara pada ajang ini, menurutnya yang terpenting adalah mematangkan kesiapan tim sebelum turun di kompetisi sebenarnya yakni Liga Super Indonesia 2015 yang direncanakan akan bergulir pada 4 April 2015.
"Ajang ini bak uji coba sebelum turun di LSI, jadi di sinilah kesempatan mengamati kekuatan dan kelemahan tim karena jika hanya melihat dari latihan tidak akan tergambar dengan maksimal. Ada pemain yang bagus di latihan tapi jelek ketika bertanding, atau sebaliknya," kata dia.
Sebelum mengikuti turnamen terbuka ini, Semen Padang FC telah menjalani dua ajang pramusim, yakni dengan meraih posisi ketiga Piala Wali Kota Padang, dan kalah di babak penyisihan grup turnamen Surya Citra Media Cup beberapa waktu lalu.
Penundaan jadwal kickoff LSI dari 20 Februari menjadi 4 April 2015 membuat manajemen Semen Padang harus menyiapkan ajang uji coba untuk tetap memanaskan "mesin".
Pada Piala Gubernur Sumsel, Semen Padang dijadwalkan akan menghadapi Martapura FC (17/3), PSPS Pekanbaru (19/3), dan Sriwijaya FC (21/3).
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar