Sumber Asli -- C0I - Punggawa Persija Jakarta sedang diterpa problem psikologi yang menyebabkan kekalahan 1-2 atas Persikad Purwakarta. Striker Persija Greg Nwokolo merasakan kalau Bambang Pamungkas dkk bermain tanpa motivasi tinggi akibat masalah non teknis.
"Jujur, saya melihat teman-teman tampil tanpa motivasi. Ini bukan hanya soal hasil akhir kalau kita kalah. Soalnya, para pemain tidak ada yang mau bekerja keras untuk tampil all out," kata Greg di sela latihan di Stadion Olahraga Korps Brigade Mobil Heri Sudrajat, Kelapa Dua, Depok, kemarin.
Padahal menjelang pertandingan, Greg sudah siap untuk mengalahkan klub Divisi Utama yang dilatih oleh Suimin Diharja itu. Namun, kenyataan berbanding terbalik dengan harapan pesepakbola kelahiran Onitsha, Nigeria pada 3 Januari 1986 (29). "Kalian bisa menebak sendiri apa penyebabnya. Saya tidak mau mengatakannya. Tapi, benar ada persoalan non teknis," tambah Greg.
Masalah non teknis terkait gaji pemain yang belum dibayarkan selama 1 bulan oleh pihak manajemen dari efek restrukturisasi kontrak. Hal itu dipengaruhi oleh jadwal kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014/2015 yang dimundurkan hingga 4 April mendatang. Secara otomatis berdampak terhadap pemain menjadi setengah hati atau kehilangan pride atau rasa bangga terhadap klub.
Melihat peran Greg ketika melawan Persikad, ia tampil cukup baik dalam 90 menit waktu normal. Sebab, ia mampu merepotkan lini bertahan lawan. Tercatat ada 2 peluang berbahaya yang Greg lancarkan melalui akselerasi menawannya, meskipun belum berbuah gol. Bahkan dalam melakukan determinasi untuk pressing lawan, ia diganjar kartu kuning karena menarik bahu pemain Persikad.
"Soal perkembangan Greg ada momen-momen yang lumayan. Tapi, masih jauh dari penampilan dia. Greg masih harus beradaptasi lagi dengan latihan dan pertandingan ke depannya," sambar Pelatih Persija Rahmad Darmawan.
Tidak mudah jika di posisi Greg. Pasalnya ia baru sembuh dari cedera Medial Collateral Ligament (MCL) yang berada di sekitar lutut. Alhasil, Greg terpaksa harus beristirahat kurang lebih tiga bulan. Bahkan Sabtu (21/3) kemarin ia dijadwalkan akan kembali ke negera yang berjuluk Seribu Satu Larangan untuk melakukan pengecekan terhadap cederanya.
Titik permasalahannya, kalau tidak ada missing link atau mata rantai yang terputus di antara striker dengan midfielder mungkin ceritanya akan sedikit berbeda. Soalnya, ada kejadian terlalu jauh antara gelandang dengan striker. Sebab, kasus missing link dengan formasi 4-4-2 masih perlu adaptasi lagi.
Sepanjang 15 program uji coba, ia baru diturunkan di 2 pertandingan yakni Gamba Osaka dan Persikad. Saat melawan Gamba ia hanya bermain 10 menit itu pun di penghujung laga menggantikan pemain yang memiliki VO2MAC tertinggi Alfin Ismail Tuasalamony. Dan baru berhadapan dengan Persikad ia tampil full time bersama kapten Bambang Pamungkas.
"Greg saya kasih waktu full time tujuannya untuk terus beradaptasi. Itu bukan soal cedera yang sudah sembuh. Tapi, proses psikis dari trauma cedera. Makanya butuh uji coba untuk dia ketemu lawan. Kan beberapa kali gerakannya masih ragu dan itu harus diakui. Jadi, hal itu yang terus saya intensifkan," jelas Rahmad.
Sebelumnya Greg pernah bilang, kemungkinan ia hanya membutuhkan waktu dua minggu untuk beradaptasi dengan rekan-rekan yang lain. Setelah itu, diprediksi Greg akan bersinar kembali berduet dengan Bepe maupun bomber asing Yevgeny Kabayev dalam membombardir gawang lawan. Bisa jadi ketika melawan Arema, Greg sudah menceploskan gol perdananya di ISL musim ini.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
"Jujur, saya melihat teman-teman tampil tanpa motivasi. Ini bukan hanya soal hasil akhir kalau kita kalah. Soalnya, para pemain tidak ada yang mau bekerja keras untuk tampil all out," kata Greg di sela latihan di Stadion Olahraga Korps Brigade Mobil Heri Sudrajat, Kelapa Dua, Depok, kemarin.
Padahal menjelang pertandingan, Greg sudah siap untuk mengalahkan klub Divisi Utama yang dilatih oleh Suimin Diharja itu. Namun, kenyataan berbanding terbalik dengan harapan pesepakbola kelahiran Onitsha, Nigeria pada 3 Januari 1986 (29). "Kalian bisa menebak sendiri apa penyebabnya. Saya tidak mau mengatakannya. Tapi, benar ada persoalan non teknis," tambah Greg.
Masalah non teknis terkait gaji pemain yang belum dibayarkan selama 1 bulan oleh pihak manajemen dari efek restrukturisasi kontrak. Hal itu dipengaruhi oleh jadwal kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014/2015 yang dimundurkan hingga 4 April mendatang. Secara otomatis berdampak terhadap pemain menjadi setengah hati atau kehilangan pride atau rasa bangga terhadap klub.
Melihat peran Greg ketika melawan Persikad, ia tampil cukup baik dalam 90 menit waktu normal. Sebab, ia mampu merepotkan lini bertahan lawan. Tercatat ada 2 peluang berbahaya yang Greg lancarkan melalui akselerasi menawannya, meskipun belum berbuah gol. Bahkan dalam melakukan determinasi untuk pressing lawan, ia diganjar kartu kuning karena menarik bahu pemain Persikad.
"Soal perkembangan Greg ada momen-momen yang lumayan. Tapi, masih jauh dari penampilan dia. Greg masih harus beradaptasi lagi dengan latihan dan pertandingan ke depannya," sambar Pelatih Persija Rahmad Darmawan.
Tidak mudah jika di posisi Greg. Pasalnya ia baru sembuh dari cedera Medial Collateral Ligament (MCL) yang berada di sekitar lutut. Alhasil, Greg terpaksa harus beristirahat kurang lebih tiga bulan. Bahkan Sabtu (21/3) kemarin ia dijadwalkan akan kembali ke negera yang berjuluk Seribu Satu Larangan untuk melakukan pengecekan terhadap cederanya.
Titik permasalahannya, kalau tidak ada missing link atau mata rantai yang terputus di antara striker dengan midfielder mungkin ceritanya akan sedikit berbeda. Soalnya, ada kejadian terlalu jauh antara gelandang dengan striker. Sebab, kasus missing link dengan formasi 4-4-2 masih perlu adaptasi lagi.
Sepanjang 15 program uji coba, ia baru diturunkan di 2 pertandingan yakni Gamba Osaka dan Persikad. Saat melawan Gamba ia hanya bermain 10 menit itu pun di penghujung laga menggantikan pemain yang memiliki VO2MAC tertinggi Alfin Ismail Tuasalamony. Dan baru berhadapan dengan Persikad ia tampil full time bersama kapten Bambang Pamungkas.
"Greg saya kasih waktu full time tujuannya untuk terus beradaptasi. Itu bukan soal cedera yang sudah sembuh. Tapi, proses psikis dari trauma cedera. Makanya butuh uji coba untuk dia ketemu lawan. Kan beberapa kali gerakannya masih ragu dan itu harus diakui. Jadi, hal itu yang terus saya intensifkan," jelas Rahmad.
Sebelumnya Greg pernah bilang, kemungkinan ia hanya membutuhkan waktu dua minggu untuk beradaptasi dengan rekan-rekan yang lain. Setelah itu, diprediksi Greg akan bersinar kembali berduet dengan Bepe maupun bomber asing Yevgeny Kabayev dalam membombardir gawang lawan. Bisa jadi ketika melawan Arema, Greg sudah menceploskan gol perdananya di ISL musim ini.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar