Sumber Asli -- C0I - Arema dan Persebaya Surabaya masih terkendala masalah legalitas sehingga kedua klub besar peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL) oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tetap dimasukkan kategori C.
"Selain Arema dan Persebaya, ada empat klub yang masuk kategori C atau atau belum melengkapai tiga aspek wajib (diantaranya legalitas)," kata Sekjen BOPI Heru Nugroho di Jakarta, Kamis.
Empat klub yang masuk kategori C lainnya adalah Pelita Bandung Raya, Gresik United, Pusamania Borneo FC dan Persiram Raja Ampat. Jumlah ini sudah mengalami penurunan karena PSM dan Bali United telah naik ke kategori B.
Menurut dia, dengan belum tuntasnya masalah dokumen ini pihaknya memberikan waktu sekitar satu pekan untuk melengkapinya. Hal ini dilakukan agar rekomendasi bisa diluarkan dan kick off tetap bisa dilakukan sesuai dengan jadwal yaitu 4 April.
"Harapan kami bisa diselesaikan secepatnya. Kalau tidak, bisa saja kompetisi ini tidak akan melibatkan enam klub itu. Yang jelas rekomendasi akan dikeluarkan satu pekan menjelang kick off" katanya menambahkan.
Meski masih ada enam klub yang masuk kategori C, Heru menegaskan jika BOPI sangat mengapresi langkah yang dilakukan PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi serta klub peserta ISL yang lain yang terus berusaha memenuhi kelengkapan dokumen yang dibutuhkan.
Salah satu kemajuan yang dinilai cukup signifikan itu terkait dengan diserahkannya dokumen kontrak pemain dan pelatih oleh masing-masing klub. Tinggal satu klub saja yang belum melengkapinya yaitu Pelita Bandung Raya.
"Tingkat kelengkapan dokumen secara keseluruhan saat ini sudah di atas 70 persen. Jika ketiga aspek itu sudah dipenuhi maka anak dimasukkan ke kategori B dan berpeluang direkomendasikan," kata Ketua Umum BOPI Mayjen (Pur.) Noor Aman.
Berikut hasil verifikasi lanjutan klub ISL 2015 hingga 19 Maret 2015:
Kategori A
(Kelengkapan dokumen >75% dan dokumen tiga aspek wajib telah terpenuhi)
1. Sriwijaya FC (Kategori: A-)
2. Persib Bandung (Kategori: A-)
3. Persipura (Kategori: A-)
Catatan:
(*) Ketiga tim belum melengkapi dokumen kegiatan sosial
Kategori B
(Kelengkapan dokumen 50-75% dan dokumen tiga aspek wajib telah terpenuhi)
1. Persela Lamongan (Kategori: B)
2. Persiba Balikpapan (Kategori: B+)
3. Mitra Kukar (Kategori: B)
4. Barito Putra (Kategori: B)
5. Perseru Serui (Kategori: B)
6. Semen Padang (Kategori: B)
7. Bali United (Kategori: B)
8. PSM Makassar (Kategori: B)
9. Persija Jakarta (Kategori: B+)
Kategori C
(Dokumen tiga aspek wajib belum terpenuhi)
1. Pelita Bandung Raya (Kategori: C)
2. Arema Malang (Kategori: C)
3. Gresik United (Kategori: C+)
4. Pusamania Borneo (Kategori: C)
5. Persiram Raja Ampat (Kategori: C)
6. Persebaya Surabaya (Kategori: C).
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
"Selain Arema dan Persebaya, ada empat klub yang masuk kategori C atau atau belum melengkapai tiga aspek wajib (diantaranya legalitas)," kata Sekjen BOPI Heru Nugroho di Jakarta, Kamis.
Empat klub yang masuk kategori C lainnya adalah Pelita Bandung Raya, Gresik United, Pusamania Borneo FC dan Persiram Raja Ampat. Jumlah ini sudah mengalami penurunan karena PSM dan Bali United telah naik ke kategori B.
Menurut dia, dengan belum tuntasnya masalah dokumen ini pihaknya memberikan waktu sekitar satu pekan untuk melengkapinya. Hal ini dilakukan agar rekomendasi bisa diluarkan dan kick off tetap bisa dilakukan sesuai dengan jadwal yaitu 4 April.
"Harapan kami bisa diselesaikan secepatnya. Kalau tidak, bisa saja kompetisi ini tidak akan melibatkan enam klub itu. Yang jelas rekomendasi akan dikeluarkan satu pekan menjelang kick off" katanya menambahkan.
Meski masih ada enam klub yang masuk kategori C, Heru menegaskan jika BOPI sangat mengapresi langkah yang dilakukan PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi serta klub peserta ISL yang lain yang terus berusaha memenuhi kelengkapan dokumen yang dibutuhkan.
Salah satu kemajuan yang dinilai cukup signifikan itu terkait dengan diserahkannya dokumen kontrak pemain dan pelatih oleh masing-masing klub. Tinggal satu klub saja yang belum melengkapinya yaitu Pelita Bandung Raya.
"Tingkat kelengkapan dokumen secara keseluruhan saat ini sudah di atas 70 persen. Jika ketiga aspek itu sudah dipenuhi maka anak dimasukkan ke kategori B dan berpeluang direkomendasikan," kata Ketua Umum BOPI Mayjen (Pur.) Noor Aman.
Berikut hasil verifikasi lanjutan klub ISL 2015 hingga 19 Maret 2015:
Kategori A
(Kelengkapan dokumen >75% dan dokumen tiga aspek wajib telah terpenuhi)
1. Sriwijaya FC (Kategori: A-)
2. Persib Bandung (Kategori: A-)
3. Persipura (Kategori: A-)
Catatan:
(*) Ketiga tim belum melengkapi dokumen kegiatan sosial
Kategori B
(Kelengkapan dokumen 50-75% dan dokumen tiga aspek wajib telah terpenuhi)
1. Persela Lamongan (Kategori: B)
2. Persiba Balikpapan (Kategori: B+)
3. Mitra Kukar (Kategori: B)
4. Barito Putra (Kategori: B)
5. Perseru Serui (Kategori: B)
6. Semen Padang (Kategori: B)
7. Bali United (Kategori: B)
8. PSM Makassar (Kategori: B)
9. Persija Jakarta (Kategori: B+)
Kategori C
(Dokumen tiga aspek wajib belum terpenuhi)
1. Pelita Bandung Raya (Kategori: C)
2. Arema Malang (Kategori: C)
3. Gresik United (Kategori: C+)
4. Pusamania Borneo (Kategori: C)
5. Persiram Raja Ampat (Kategori: C)
6. Persebaya Surabaya (Kategori: C).
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar