Rabu, 09 September 2015

Piala Presiden 2015 > Grup B: Redam Persela, Sriwijaya FC Ke Delapan Besar

Sumber Asli -- C0I - Sriwijaya FC memastikan lolos babak delapan besar Piala Presiden 2015 setelah mengandaskan Persela Lamongan 2-0 dalam laga lanjutan yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu petang.


Dua gol Sriwijaya yang membobol gawang Persela yang dikawal Khoirul Huda itu masing-masing dilesakkan Patrick Wanggai dari titik penalti pada menit ke-67 dan Wildansyah pada menit ke-70.

Sejak "kick off" babak pertama Sriwijaya FC mendominasi jalannya pertandingan. Di menit pertama trisula laskar Wong Kito bahkan sudah mengancam gawang Persela, sundulan TA Musyafri hampir menjebol gawang Khoirul Huda, namun masih mampu ditepis, sehingga skor masih tetap 0-0.

Pada menit ke-35, Patrick Wanggai mendapat peluang emas, namun Wanggai menyia-nyiakan umpan terobosan Fathul Rahman. Bukannya menjebloskan bola langsung ke gawang, dia justru mengumpan ke Syafri yang tidak siap.

Peluang emas berikutnya juga didapat Titus Bonai di menit ke-45. Lolos dari jebakan "offside", Tibo yang berhadapan dengan kiper gagal mencetak gol. Hingga babak pertama berakhir skor masih tetap 0-0. Tim Sriwijaya FC menjadi tim pertama dari grup B yang memastikan diri lolos ke babak delapan besar Piala Presiden.

Memasuki 45 menit babak kedua, Sriwijaya maupun Persela saling menyerang dan jual beli serangan pun tak terelakkan, namun lagi-lagi peluang emas kedua tim masih gagal dikonversikan menjadi sebuah gol.

Kokohnya pertahanan kedua tim, membuat Persela maupun Sriwijaya kesulitan untuk menerobos jantung pertahanan masing-masing. Namun, pada menit ke-67, Patrick Wanggai dengan sempurna mampu mengeksekusi penalti yang dipercayakan padanya. Skor pun berubah menjadi 1-0.

Hadiah penalti tersebut akibat kesalahan pemain Persela Zaenal Haq yang melanggar Syakir Sulaiman di area terlarang. Pada menit ke-70, Wildansyah kembali menambah keunggulan Sriwijaya FC setelah mampu memperdayai kiper Persela dengan mencungkil bola dan jatuh tepat di gawang Persela yang sudah ditinggalkan kipernya.

Baik Sriwijaya FC maupun Persela Lamongan sebenarnya memiliki banyak peluang emas sepanjang pertandingan tapi tidak mampu memaksimalkan peluang tersebut.

Asisten Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengakui timnya kurang tenang dalam menyelesaikan setiap peluang yang tercipta. "Kami tetap bersyukur, dari banyak peluang itu anak-anak masih mampu membuahkan gol kemenangan. Bagi kami itu sudah cukup," ujarnya.

Sementara pelatih Persela Didik Ludianto mengucapkan selamat bagi kemenangan Sriwijaya FC. Ia juga meminta maaf karena Persela belum bermain seperti biasanya. 

"Kondisi ini terjadi karena gelandang kami kurang maksimal dan bek juga lemah, sampai kami ganti dua gelandang dan dua bek, saya masukkan Bijahil Calwa untuk menambah serangan, tapi juga tidak bisa mengangkat performa permainan," ujarnya.

Setelah mengandaskan Persela Lamongan 2-0, Sriwijaya merupakan tim pertama yang lolos babak delapan besar dari grup B. Sedangkan untuk menentukan juara grup B, masih menunggu hasil pertandingan antara Arema melawan PSGC Ciamis.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi