Sumber Asli -- C0I - Stadion BMW (Bersih, Manusiawi, Berwibawa) batal digunakan untuk menjadi salah satu tempat penyelenggaraan pertandingan di ajang pesta olahraga terbesar antarbangsa-bangsa se-Asia, Asian Games, di Jakarta, tahun 2018.
Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan, upaya banding yang dilancarkan pihak penggugat, PT. Buana Permata Hijau, terhadap dua sertifikat lahan seluas tujuh dan tiga hektare menyebabkan DKI tidak bisa serta merta melakukan pembangunan untuk mengejar pelaksanaan Asian Games.
"Kalau untuk mengejar Asian Games sulit," ujar Djarot di Balai Kota DKI, Senin, 21 September 2015.
Djarot mengatakan, padahal sejak peletakan batu pertama dilakukan mantan Gubernur DKI Joko Widodo pada 28 Mei 2014, Pemerintah Provinsi DKI telah memiliki anggaran pembangunan.
Djarot mengatakan anggaran pembangunan itu lebih baik dialihkan sementara ke proyek perbaikan dan peningkatan kualitas beberapa venue yang sudah pasti akan digunakan sebagai tempat penyelenggaraan pertandingan olahraga Asian Gamea seperti Gelora Bung Karno, Gelanggang Velodrome, serta Gelanggang Akuatik di kompleks Senayan.
"Lebih baik fokus ke renovasi," ujar Djarot.
Djarot memastikan, berdasarkan hasil keputusan kongres persiapan penyelenggaraan Asian Games Komite Olimpiade Asia (OCA) yang baru saja diikutinya di kota Ashgabat, Turkmenistan, Jakarta akan menjadi kota penyelenggara pembukaan dan penutupan Asian Games.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, sempat berkeras agar upacara penutupan diselenggarakan di kota Palembang. "Presiden OCA menilai itu tidak praktis," ujar Djarot.
Djarot mengatakan, Palembang akhirnya diberi kewenangan untuk menyelenggarakan pertandingan beberapa cabang olahraga di kompleks olahraga Jakabaring yang dimilikinya.
"Ada 8 atau 10 cabang olahraga yang pertandingannya akan diselenggarakan di sana," ujar Djarot.
Asian Games ke-18 rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus hingga 2 September 2018. Indonesia menjadi tuan rumah untuk yang kedua kalinya setelah pada tahun 1962. Saat itu, di masa pemerintahan Presiden Soekarno, Indonesia menyelenggarakan Asian Games di Jakarta.
--> Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan, upaya banding yang dilancarkan pihak penggugat, PT. Buana Permata Hijau, terhadap dua sertifikat lahan seluas tujuh dan tiga hektare menyebabkan DKI tidak bisa serta merta melakukan pembangunan untuk mengejar pelaksanaan Asian Games.
"Kalau untuk mengejar Asian Games sulit," ujar Djarot di Balai Kota DKI, Senin, 21 September 2015.
Djarot mengatakan, padahal sejak peletakan batu pertama dilakukan mantan Gubernur DKI Joko Widodo pada 28 Mei 2014, Pemerintah Provinsi DKI telah memiliki anggaran pembangunan.
Djarot mengatakan anggaran pembangunan itu lebih baik dialihkan sementara ke proyek perbaikan dan peningkatan kualitas beberapa venue yang sudah pasti akan digunakan sebagai tempat penyelenggaraan pertandingan olahraga Asian Gamea seperti Gelora Bung Karno, Gelanggang Velodrome, serta Gelanggang Akuatik di kompleks Senayan.
"Lebih baik fokus ke renovasi," ujar Djarot.
Djarot memastikan, berdasarkan hasil keputusan kongres persiapan penyelenggaraan Asian Games Komite Olimpiade Asia (OCA) yang baru saja diikutinya di kota Ashgabat, Turkmenistan, Jakarta akan menjadi kota penyelenggara pembukaan dan penutupan Asian Games.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, sempat berkeras agar upacara penutupan diselenggarakan di kota Palembang. "Presiden OCA menilai itu tidak praktis," ujar Djarot.
Djarot mengatakan, Palembang akhirnya diberi kewenangan untuk menyelenggarakan pertandingan beberapa cabang olahraga di kompleks olahraga Jakabaring yang dimilikinya.
"Ada 8 atau 10 cabang olahraga yang pertandingannya akan diselenggarakan di sana," ujar Djarot.
Asian Games ke-18 rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus hingga 2 September 2018. Indonesia menjadi tuan rumah untuk yang kedua kalinya setelah pada tahun 1962. Saat itu, di masa pemerintahan Presiden Soekarno, Indonesia menyelenggarakan Asian Games di Jakarta.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
0 komentar:
Posting Komentar