Sumber Asli -- C0I - Menpora Imam Nahrawi tampaknya masih bingung memilih satu dari tujuh calon ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
Padahal, tim penguji bentukannya sudah mewawancarai tujuh kandidat melalui uji kelayakan dan kepatutan pada bulan lalu.
Ketujuh calon itu, yakni Ahmad Soetjipto (mantan Ketua PAL), Suwarno (Ketua Satlak Prima), Lukman Niode (mantan atlet renang), Richard Sam Bera (mantan atlet renang), Anton Subowo (Sekjen PBSI), Mulyana (Mantan Kabid Binpres KONI Pusat) dan Sidiq Algadri (Sekjen PB PJSI).
“Saya akan umumkan dalam waktu dekat ini, secepatnya mungkin, nantinya masyarakat akan bisa mengetahuinya,” kata Imam di Bandung, Jawa Barat, Senin (21/9).
Imam mengaku tak ingin terburu-buru karena ingin memilih sosok yang tepat. Apalagi, ketua Satlak Prima yang baru harus bisa mengangkat prestasi Indonesia, mulai Olimpiade 2016 di Brasil, SEA Games 2017 di Malaysia dan saat menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
“Kita selektif, hati-hati dan harus mengetahui sejarah pribadinya, kinerja kerjanya, punya terobosan besar untuk prestasi. Kita harus tau secara jelas programnya, apakah biasa saja, atau ada yang lebih baik, jadi tunggu saja,” kata menteri yang akrab disapa Cak Imam tersebut.
Informasi yang beredar di kalangan media menyebutkan bahwa calon ketua Satlak Prima adalah Ahmad Soetjipto.
Bahkan, uji kepatutan dan kelayakan yang digelar Kemenpora pada bulan lalu hanya dianggap sebagai formalitas, meski akhirnya kabar itu dibantah Juru Bicara Kemenpora Gatot Dewa Broto.
--> Padahal, tim penguji bentukannya sudah mewawancarai tujuh kandidat melalui uji kelayakan dan kepatutan pada bulan lalu.
Ketujuh calon itu, yakni Ahmad Soetjipto (mantan Ketua PAL), Suwarno (Ketua Satlak Prima), Lukman Niode (mantan atlet renang), Richard Sam Bera (mantan atlet renang), Anton Subowo (Sekjen PBSI), Mulyana (Mantan Kabid Binpres KONI Pusat) dan Sidiq Algadri (Sekjen PB PJSI).
“Saya akan umumkan dalam waktu dekat ini, secepatnya mungkin, nantinya masyarakat akan bisa mengetahuinya,” kata Imam di Bandung, Jawa Barat, Senin (21/9).
Imam mengaku tak ingin terburu-buru karena ingin memilih sosok yang tepat. Apalagi, ketua Satlak Prima yang baru harus bisa mengangkat prestasi Indonesia, mulai Olimpiade 2016 di Brasil, SEA Games 2017 di Malaysia dan saat menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
“Kita selektif, hati-hati dan harus mengetahui sejarah pribadinya, kinerja kerjanya, punya terobosan besar untuk prestasi. Kita harus tau secara jelas programnya, apakah biasa saja, atau ada yang lebih baik, jadi tunggu saja,” kata menteri yang akrab disapa Cak Imam tersebut.
Informasi yang beredar di kalangan media menyebutkan bahwa calon ketua Satlak Prima adalah Ahmad Soetjipto.
Bahkan, uji kepatutan dan kelayakan yang digelar Kemenpora pada bulan lalu hanya dianggap sebagai formalitas, meski akhirnya kabar itu dibantah Juru Bicara Kemenpora Gatot Dewa Broto.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
0 komentar:
Posting Komentar