Sumber Asli -- C0I - Pupus sudah harapan Indonesia untuk meraih gelar di BWF Super Series Finals 2014. Terakhir, harapan yang sempat menumpuk di pundak Tommy Sugiarto kini telah hilang, usai kalah di pertandingan kedua babak penyisihan Grup B.
Kekalahan atas wakil India, Srikanth K dengan skor 18-21 dan 13-21, membuat peluang Tommy tertutup untuk lolos ke babak empat besar. Pasalnya pada laga perdana, anak kandung dari Icuk Sugiarto itu sempat takluk atas wakil Denmark, Jan O Jorgensen dengan skor 15-21, 9-21.
"Saya merasa mainnya kurang enak dan kurang nyaman. Saat reli-reli panjang, saya banyak membuang bola. Padahal ini adalah tipe permainan saya, saya jadi bingung mau mendapatkan poin dari mana lagi," ujar Tommy kepada Badmintonindonesia.org, Jumat (19/12/2014).
"Peak performance saya belum keluar seperti biasanya. Penampilan saya di tahun 2014 memang tidak sebaik di tahun 2013," tambah peraih medali perunggu BWF World Championships 2014 ini.
Tommy melengkapi nestapa wakil-wakil Indonesia di turnamen bernilai 1 juta dollar ini. Dari empat nomor yang ikut ambil bagian, dua wakil terhenti di penyisihan grup. Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga mengalami nasib buruk dengan menelan dua kekalahan.
Sementara ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari angkat koper lebih dulu lantaran mengalami cedera. Nitya mengalami kram pada kaki kirinya, sedangkan Ahsan mengalami cedera pinggang dan gangguan pernafasan.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Kekalahan atas wakil India, Srikanth K dengan skor 18-21 dan 13-21, membuat peluang Tommy tertutup untuk lolos ke babak empat besar. Pasalnya pada laga perdana, anak kandung dari Icuk Sugiarto itu sempat takluk atas wakil Denmark, Jan O Jorgensen dengan skor 15-21, 9-21.
"Saya merasa mainnya kurang enak dan kurang nyaman. Saat reli-reli panjang, saya banyak membuang bola. Padahal ini adalah tipe permainan saya, saya jadi bingung mau mendapatkan poin dari mana lagi," ujar Tommy kepada Badmintonindonesia.org, Jumat (19/12/2014).
"Peak performance saya belum keluar seperti biasanya. Penampilan saya di tahun 2014 memang tidak sebaik di tahun 2013," tambah peraih medali perunggu BWF World Championships 2014 ini.
Tommy melengkapi nestapa wakil-wakil Indonesia di turnamen bernilai 1 juta dollar ini. Dari empat nomor yang ikut ambil bagian, dua wakil terhenti di penyisihan grup. Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga mengalami nasib buruk dengan menelan dua kekalahan.
Sementara ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari angkat koper lebih dulu lantaran mengalami cedera. Nitya mengalami kram pada kaki kirinya, sedangkan Ahsan mengalami cedera pinggang dan gangguan pernafasan.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar