Sumber Asli -- C0I - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia mendatangkan Pieter Huistra untuk mengisi jabatan Direktur Teknik. Dikontrak selama dua tahun, pria Belanda itu punya tugas membenahi pembinaan usia muda.
Pieter mengatakan, jika semua rencananya berjalan lancar, hasilnya akan terlihat dalam 10 tahun ke depan.
"Mungkin butuh 10 tahun, tapi semoga lebih cepat dari itu. Makanya jadi penting juga buat saya agar teruskan proyek Sawangan yang mana kita punya sekelompok anak-anak berlatih bersama, bermain, berkembang. Dalam jangka pendek saya harap kita bisa memanen hasil dari sana, bukan cuma soal menang tapi juga mengembangkan pemain bagus. Dan pemain bagus akan menang lebih banyak daripada pemain buruk," ujar mantan pemain Glasgow Rangers di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/12).
Pieter sudah berada di Indonesia selama tiga minggu. Meski belum punya rencana spesifik namun ia sudah membuat gambaran besar.
Yang menjadi perhatian terbesarnya adalah penyelenggaraan liga usia muda. Liga itu harus dijalankan dengan konsep pemain muda yang kekuatan dan kualitasnya sepadan saling dipertemukan.
Langkah kedua adalah edukasi pelatih di semua level. Rencana ini sejalan dengan niat Ratu Tisha dari Labbola yang juga ingin mengedukasi pelatih, terutama yang menangani pemain muda. Tisha pun sudah mengetahui rencana Pieter namun belum sempat berdiskusi lebih lanjut.
Satu rencana besar lainnya adalah sistem pemantauan bakat di seluruh Indonesia. Yang terakhir ini menurut Pieter bukan hal sepele karena Indonesia punya wilayah yang luas. Pieter pun berniat bekerja sama dengan Asosiasi Provinsi dan Pengurus Cabang PSSI.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Pieter mengatakan, jika semua rencananya berjalan lancar, hasilnya akan terlihat dalam 10 tahun ke depan.
"Mungkin butuh 10 tahun, tapi semoga lebih cepat dari itu. Makanya jadi penting juga buat saya agar teruskan proyek Sawangan yang mana kita punya sekelompok anak-anak berlatih bersama, bermain, berkembang. Dalam jangka pendek saya harap kita bisa memanen hasil dari sana, bukan cuma soal menang tapi juga mengembangkan pemain bagus. Dan pemain bagus akan menang lebih banyak daripada pemain buruk," ujar mantan pemain Glasgow Rangers di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/12).
Pieter sudah berada di Indonesia selama tiga minggu. Meski belum punya rencana spesifik namun ia sudah membuat gambaran besar.
Yang menjadi perhatian terbesarnya adalah penyelenggaraan liga usia muda. Liga itu harus dijalankan dengan konsep pemain muda yang kekuatan dan kualitasnya sepadan saling dipertemukan.
Langkah kedua adalah edukasi pelatih di semua level. Rencana ini sejalan dengan niat Ratu Tisha dari Labbola yang juga ingin mengedukasi pelatih, terutama yang menangani pemain muda. Tisha pun sudah mengetahui rencana Pieter namun belum sempat berdiskusi lebih lanjut.
Satu rencana besar lainnya adalah sistem pemantauan bakat di seluruh Indonesia. Yang terakhir ini menurut Pieter bukan hal sepele karena Indonesia punya wilayah yang luas. Pieter pun berniat bekerja sama dengan Asosiasi Provinsi dan Pengurus Cabang PSSI.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar