Sumber Asli -- C0I - Acara tahunan, Kejuaraan renang Antarperkumpulan se Indonesia (KRAPSI) ke 36 di Yogyakarta akan diikuti sekitar 1.200 atlet. Acara yang akan berlangsung 27 hingga 30 Desember 2014 di kolam renang Tirta Krida di kompleks Akademi Angkatan Udara (AAU) Meguwo, Sleman, Yogyakarta merupakan agenda tetap PP PRSI setiap akhir tahun.
Menurut ketua panitia, Boyke Dharma, sekitar sekitar 1.200 atlet akan berlomba dalam acara tahunan ini. "Peserta datang dari 155 perkumpulan renang yang berasal 25 provinsi," kata Boyke, Kamis (25/12/2014).
Penunjukkan Ypogyakarta sebagai tuan rumah KRAPSI kali ini berdasarkan bidding yang diajukan Pengprov provinsi tersebut kepada PP PRSI. "Kami memang menginginkan Yogyakarta menjadi tuan rumah untuk memberi kesempatan kepada atlet lokal untuk mendapat sparring dari perenang-perenang terbaik provinsi lainnya,"kata Maryanto dari pengprov DI Yogyakarta.
Pada KRAPSI kali ini, Yogyakarta akan mengikutsertakan sekitar 70 atlet. "Biasanya kalau di provinsi lain, paling hanya 5-10 atlet Yogya yang pergi,"kata Maryanto.
Yogyakarta terpilih sebagai tuna rumah kali ini dengan mengalahkan beberapa calon lain seperti Padang. "Kami modal nekat saja, karena kalau hitung-hitungan usaha, ya jelas harus nombok," kata Maryanto.
Ia mengaku biaya penyelenggaraan mencapai kisaran Rp 400 juta dengan pengeluaran terbesar pada penyewaan kolam renang. "Kami memilih kolam renang Tirta Kfrida karena memnag inilah yang paling memenuhi syarat di Yogyakarta, terutama dalam hal kapasitas penonton," lanjut Maryanto.
Kolam renang Tirta Krida yang terletak di komplek Akademi Angkatan Udara Maguwo, Sleman ini memang memiliki tribun penonton berkapasitas sekitar 1000 orang di satu sisi. Nanun lokasinya yang terletak agak di pinggir kota, diakui Maryanto akan sedikit menyulitkan akses peserta atau pun penonton.
"Kami memamng mempertimbangkan jarak dan kemudahan jangakauan. Namun meski kolam lain di UNY lebih mudah dijangkau, namun kolam di AAU ini memiliki kelebihan dalam kapasitas penonton,"kata.
Sementara untuk kelancaran lomba, panitia meminta pihak kolam renang Tirda Krida untuk menjaga kualitas air kolam sesuai standar. "Pihak PP PRSI juga menyediakan ofisial lomba yang akan bekerjasama dengan panitia lokal," kata Maryanto."Tentu masuk juga di budget kami,"kata Boyke.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Menurut ketua panitia, Boyke Dharma, sekitar sekitar 1.200 atlet akan berlomba dalam acara tahunan ini. "Peserta datang dari 155 perkumpulan renang yang berasal 25 provinsi," kata Boyke, Kamis (25/12/2014).
Penunjukkan Ypogyakarta sebagai tuan rumah KRAPSI kali ini berdasarkan bidding yang diajukan Pengprov provinsi tersebut kepada PP PRSI. "Kami memang menginginkan Yogyakarta menjadi tuan rumah untuk memberi kesempatan kepada atlet lokal untuk mendapat sparring dari perenang-perenang terbaik provinsi lainnya,"kata Maryanto dari pengprov DI Yogyakarta.
Pada KRAPSI kali ini, Yogyakarta akan mengikutsertakan sekitar 70 atlet. "Biasanya kalau di provinsi lain, paling hanya 5-10 atlet Yogya yang pergi,"kata Maryanto.
Yogyakarta terpilih sebagai tuna rumah kali ini dengan mengalahkan beberapa calon lain seperti Padang. "Kami modal nekat saja, karena kalau hitung-hitungan usaha, ya jelas harus nombok," kata Maryanto.
Ia mengaku biaya penyelenggaraan mencapai kisaran Rp 400 juta dengan pengeluaran terbesar pada penyewaan kolam renang. "Kami memilih kolam renang Tirta Kfrida karena memnag inilah yang paling memenuhi syarat di Yogyakarta, terutama dalam hal kapasitas penonton," lanjut Maryanto.
Kolam renang Tirta Krida yang terletak di komplek Akademi Angkatan Udara Maguwo, Sleman ini memang memiliki tribun penonton berkapasitas sekitar 1000 orang di satu sisi. Nanun lokasinya yang terletak agak di pinggir kota, diakui Maryanto akan sedikit menyulitkan akses peserta atau pun penonton.
"Kami memamng mempertimbangkan jarak dan kemudahan jangakauan. Namun meski kolam lain di UNY lebih mudah dijangkau, namun kolam di AAU ini memiliki kelebihan dalam kapasitas penonton,"kata.
Sementara untuk kelancaran lomba, panitia meminta pihak kolam renang Tirda Krida untuk menjaga kualitas air kolam sesuai standar. "Pihak PP PRSI juga menyediakan ofisial lomba yang akan bekerjasama dengan panitia lokal," kata Maryanto."Tentu masuk juga di budget kami,"kata Boyke.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar