>
-->
Sumber Asli -- C0I -Sejumlah mantan atlet bulutangkis putri Indonesia berkumpul untuk memberikan motivasi bagi atlet-atlet muda yang kini dipersiapkan untuk mengikuti All England dan Piala Uber di Kunshan, China Mei mendatang. Para atlet yang datang mulai dari angkatan tahun 70-an sampai tahun 2000-an. Di antaranya Retno Kustiyah hingga Shendy Puspa Irawati yang baru saja gantung raket.
Para mantan atlet putri yang berkumpul pada Rabu (24/2) itu adalah mereka yang pernah mengharumkan nama Indonesia di kancah bulutangkis dunia seperti Rosiana Tendean, Minarti Timur, Sarwendah Kusumawardhani, Finarsih, Yuni Kartika, Lydia Jaelawijaya, Adriyanti Firdasari, Meiliana Jauhari, dan Vita Marissa.
Pertemuan ini diawali dengan main bareng yang ternyata berlangsung sangat seru. Mahir di eranya, para mantan atlet ini ternyata kini tak selihai dulu di lapangan bulutangkis. Maklum, selain karena usia yang tak lagi muda, banyak dari mereka yang sudah jarang bermain bulutangkis, meskipun tak dapat dipungkiri bahwa bakat mereka mengayunkan raket masih terlihat.
Laga pertama dengan sistem tiga lawan tiga dimainkan oleh tim Minarti Timur – Sarwendah Kusumawardhani – Eny melawan Finarsih – Yuni Kartika – Lydia Jaelawijaya. Permainan satu game ini akhirnya dimenangkan oleh Finarsih cs. Meskipun berlangsung hanya satu game, namun permainan berlangsung cukup lama.
Pada kesempatan ini, atlet-atlet yang masih aktif seperti Liliyana Natsir dan Greysia Polii, juga hadir ditengah-tengah senior mereka. Greysia bahkan sempat bertanding melawan para mantan atlet.
“Inisiatif acara ini luar biasa sekali, kami mantan atlet bisa berkumpul bersama setelah lama berpisah. Lewat acara ini, kami bukan sekadar silaturahmi, tetapi kami juga mengumpulkan dana untuk mereka yang membutuhkan. Semoga acara ini dapat diadakan secara rutin,” kata Finarsih yang terbang langsung dari Yogyakarta untuk mengikuti acara ini.
Usai bermain bulutangkis, para mantan pemain putri ini makan siang bersama sekaligus saling bercerita mengenang masa lalu yang lagi-lagi dihiasi canda tawa. Finarsih, mantan pemain spesialis ganda putri yang akrab disapa “Boim” ini adalah pemain yang paling sering membuat rekan-rekannya tergelak.
Ketika diminta menceritakan pengalaman lucu saat masih menjadi pemain, Finarsih teringat akan kejadian ia dan teman-temannya yang dikejar orang gila ketika sedang jalan kaki di Senayan usai latihan. Sontak ini langsung memancing gelar tawa para mantan atlet. Ia juga sempat mengingat masa-masa dimarahi senior sampai pengalaman jadi sparring senior yang sedang latihan smash, hingga tak jarang shuttlecock mendarat di tubuhnya.
Sebelum menutup pertemuan, para mantan atlet putri menyuarakan harapan mereka agar bulutangkis Indonesia bisa bangkit kembali, tak lupa mereka turut mendoakan agar para junior mereka berjaya di ajang All England 2016 yang akan berlangsung Maret mendatang.
***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 ========= -->
0 komentar:
Posting Komentar