DJAROT SAEFUL HIDAYAT: Memangun Fasilitas Olahraga Untuk Menyehatkan Masyarakat

>

-->  

Sumber Asli -- C0I - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai melangkah untuk menyehatkan masyarakat melalui olahraga. Lahirlah program membangun lapangan olahraga di berbagai lahan di Jakarta sehingga masyarakat lebih mudah untuk berolahraga di tengah kesibukan kehidupan ibu kota. Namun hal itu tidak mudah mengingat terbatasnya lahan yang tersedia.

            Demikianlah yang terungkap dari pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat di Jakarta, Minggu, yang dilaporkan Antara. Disebutkan, selain menunjang kesehatan, sarana olahraga umum juga dapat menjadi wadah bagi lahirnya calon-calon atlet yang akan menjadi andalan bangsa dan negara Indonesia.

            Berikut pernyataan Djarot Syaiful Hidayat yang disajikan wartawan Suara Karya, Gungde Ariwangsa dalam bentuk tanya jawab.

Apa tujuan mebangun fasilitas olehraga khususnya lapangan street soccer?

            Dengan adanya fasilitas olahraga, masyarakat berpeluang menjadi lebih sehat.

Selain menunjang kesehatan, sarana olahraga umum juga dapat menjadi wadah bagi para pelatih untuk menemukan bakat-bakat unggul yang dapat ditarik menjadi olahragawan profesional.

Dimana fasilitas itu akan dibangun?

            Pemerintah DKI berencana membangun lapangan street soccer di sekitar rumah susun sewa (rusunawa) yang ada di Ibu Kota. Kita tahu sepak bola adalah olahraga yang populer di Indonesia. Pemerintah DKI siap menyediakan lahan-lahan kecil, terutama untuk dibangun lapangan street soccer di sekitar rusunawa Jakarta.

Bagaimana dukungan pendanaan terhadap pembangunan lapangan itu?

Terkait dengan anggaran pengadaan lapangan,  tentu dapat bekerja sama dengan berbagai perusahaan dalam bentuk penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR), sehingga rencana ini tidak terkendala dana. Kalau untuk membuat lapangan street soccer di rusunawa saya kira tidak akan mahal, asalkan ada tanah rata yang dapat digunakan kenapa tidak? Ini dapat segera kita lakukan.

Kendala apa yang dihadapi?

Lahan kosong yang jumlahnya sedikit di Ibu Kota menjadi salah satu permasalahan muncul  sehingga warga kian sulit menemukan lapangan untuk berolahraga, khususnya bermain sepak bola. Masalah tersebut perlu dibenahi agar masyarakat bisa mendapat tempat untuk berolahraga. Oleh karena itu, kami  akan memeriksa lokasi-lokasi sekitar rusunawa yang kelak memungkinkan dilakukan pembangunan lapangan.

Selain di rusunawa apa ada lokasi lainnya yang dipakai?

Selain di rusunawa, saya lihat ada peluang juga untuk membuat lapangan kecil di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), ini dapat dipakai dengan gratis. Di Jakarta telah memiliki lebih dari 200 RPTRA hingga awal 2016 ini. ***

***

========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->