Sumber Asli -- C0I -Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumatera Utara sangat berterima kasih atas dukungan Kemenpora yang mensukseskan Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan se-Sumatera (Krapsu) 2015 yang berakhir di Kolam Renang Selayang Medan, Kamis (15/6). Ke depan, Dispora Sumut berharap peran Kemenpora lebih ditingkatkan dalam mendukung pembinaan atlet muda.
"Terus terang, Krapsu ini sempat terancam karena klub tidak ada yang siap menjadi tuan rumah. Jadi, tanpa ada dukungan dana dari Kemenpora tak mungkin Krapsu ini bisa terlaksana. Dan, kami berharap peran Kemenpora bisa lebih ditingkatkan dalam mendukung pembinaan atlet muda," kata Kabid Sarana dan Prasarana Dispora Sumur, Sujamrat Amro yang menutup kejuaraan tersebut.
Asisten Deputi Bidang Pembibitan Olahragawan Kemenpora, Washington Galingging mengapresiasi penyelenggaraan Kerapsu 2015 yang berjalan lancar. Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama dispora Sumut dan PRSI Sumut yang telah memfasilitasi penyelenggaraan dengan baik.
"Kalo kita tidak menilai prestasi atlet secara khusus, namun saya melihat penyelenggaraan di Medan kali ini berjalan dengan sukses dan meriah," ucapnya.
Untuk mengetahui seorang atlet memiliki potensi besar, kata Washington, membutuhkan proses panjang hingga mencapai usia dewasa.
"Even ini bertujuan dalam menggairahkan kembali eksistensi sebuah perkumpulan, sekaligus indikator untuk menilai dan mengevaluasi prestasi masing-masing klub. Karena itu, ke depan melalui kejuaraan ini seorang pelatih harus lebih jeli melihat atlet yang berpotensial menjadi atlet nasional. Karena renang itu indikatornya adalah tinggi badan. Jadi, kita bisa lihat dia pantas menjadi atlet nasional kalo tinggi badannya minimal 180 cm," jelasnya.
Perkumpulan renang Wahoo Medan tampil sebagai juara umum Krapsu 2015 yang juga diikuti 3 klub Malaysia. Klub yang bermarkas di kota Medan itu mengoleksi raihan medali terbanyak dengan 25 emas, 25 perak, dan 19 perunggu dengan nilai total 610 poin. Selain juara umum, tiga perenang andalan Wahoo juga berhak menyabet penghargaan sebagai atlet terbaik di masing-masing kelompok umur. Mereka adalah Resi Dwi Ananda (KU 1 puteri), Dinda Syafira Putri (KU 2 peteri) dan Andi Permatani (KU 3 putera).
Sementara runner Up Kerapsu 2015 diraih klub Jaka Utama Bandar Lampung dengan mengemas 382 poin (15 emas, 8 perak, 16 perunggu. Posisi tiga besar Tri Prima Medan dengan 327 poin (13 emas, 11 perak, 8 perunggu). Kemudian Jakabaring Palembang di posisi empat dengan meraih 211 poin (13 emas, 12 perak, 1 perunggu), serta posisi kelima Womens Padang dengan 165 poin ( 4 emas, 11 perak, 3 perunggu).
Pelatih kepala Wahoo club, Brian Howard mengatakan, prestasi tersebut merupakan raihan awal terbaik sejak Wahoo berdiri. "Dari awal kita tidak targetkan juara umum, cuma saya lakukan yang terbaik aja buat perkumpulan kami ini," ucapnya.
Dia mengaku, persaingan klub yang ambil bagian pada Kerapsu tahun ini cukup ketat dan berimbang." Rekor catatan waktu memang belum ada yang bisa memecahkan ya. Tetapi, secara umum perkembangan atlet cukup baik, dan mudah-mudahan pembinaan di seluruh klub kedepan terus berkelanjutan agar tidak berhenti sampai di sini prestasi mereka," tambahnya.
Khusus kepada ketiga atletnya yang mendapat penghargaan sebagai atlet terbaik, diharapkan mereka adalah bibit masa depan perenang PRSI Sumut di kancah nasional. Karena itu, pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua Komtek PRSI Sumut ini berharap terus meningkatkan porsi latihan jelang Porwil 2015 serta Krapsi Desember mendatang.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
0 komentar:
Posting Komentar