Sumber Asli -- C0I - Sejak ditangani mantan pemain Malaysia Rashid Sidek, prestasi Tommy Sugiarto terus meningkat. Dalam dua bulan terakhir, Tommy merebut gelar juara Rusia Terbuka Grand Prix dan Vietnam Terbuka Grand Prix Gold 2015.
Prestasi tersebut melambungkan peringkat Tommy dari nomor 16 ke posisi 12 untuk peringkat dunia, dan peringkat 6 untuk peringkat olimpiade tunggal putra. Setelah menjadi runner up di turnamen Denmark Terbuka Super Series Premier 2015 yang berakhir Minggu (18/10) kemarin, peringkat Tommy diperkirakan akan merangsak naik.
Meski gagal meraih gelar juara Denmark Terbuka setelah dikalahkan Chen Long di final dengan 12 û 21 dan 12 û 21, Tommy tidak kecewa. Bahkan hasil ini boleh dibilang di luar dugaan, karena Tommy datang bukan sebagai pemain yang diunggulkan untuk sampai ke final.
“Saya sebenarnya tidak memperkirakan bisa sampai ke final. Karena saya tidak diunggulkan di sini. Tapi saya berusaha menaikkan level permainan saya lagi, untuk lebih baik ke depannya,”kata Tommy.
Tommy sendiri mengaku sudah ada peningkatan kualitas permainannya setelah didampingi oleh Rashid Sidek. Di tangan mantan pemain nasional Malaysia tersebut, Tommy bisa bermain lebih sabar dan dari segi fisik ada peningkatan. Hal ini diperlihatkan dengan kemenangan Tommy yang selalu dua game atas lawan-lawannya sampai ke final Denmark Terbuka.
“Chen Long sudah mengantisipasi semua pukulan saya. Kami sebenarnya sudah sama-sama saling mengetahui permainan. Saya tidak bisa menembus pertahanan Chen Long, tapi saya sudah berusaha dengan maksimal. Saya akan terus mencoba, semoga turnamen berikutnya kalau harus bertemu, saya bisa mengalahkannya,” lanjut Tommy.
Langkah Tommy hingga ke partai puncak bukanlah suatu hal yang mudah. Dari babak awal, ia terus bertemu lawan yang cukup berat, yang lebih diunggulkan darinya.
Sederet nama pemain unggulan seperti K. Srikanth dari India, unggulan tujuh asal Taiwan, Chou Tien Chen, hingga tuan rumah yang jadi unggulan dua, Jan O Jorgensen, berhasil ditaklukkannya.
“Bisa sampai final saya cukup puas. Tapi dengan penampilan saya di final, saya rasa masih ada yang belum saya keluarkan dari permainan saya. Saya seharusnya masih bisa lebih all out lagi. Paling nggak meskipun kalah, poinnya tidak terpaut terlalu jauh,ö ucap Tommy lagi.
Perjalanan Tommy dari babak pertama di Denmark Open Super Series Premier 2015, babak pertama vs Sho Sasaki (Jepang) 21-11, 21-12, babak dua vs K. Srikanth (India/5) 21-15, 21-17, babak perempat final vs Jan O Jorgensen (Denmark/2) 21-19, 21-19, semifinal vs Chou Tien Chen (Taiwan/7) 21-8, 22-20, dan vs Chen Long (China/1) di final, kalah 12-21, 12-21.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
0 komentar:
Posting Komentar