Sumber Asli -- C0I - Dian Michael David Jacobs yang tengah bertarung pada Pra-PON dan Kejuaraan Nasional Tenis Meja 2015 di Bandung mempunyai agenda besar. Dia mengincar medali emas Kejuaraan Asia Difabel di Yordania.
David Jacobs dan Komet Akbar akan menyusul tim National Paralympic Committee (NPC) Indonesia ke Jordania. Paralimpian andalan tersebut bergabung dengan 10 atlet lain yang sudah lebih dulu berada di Amman.
Tim yang dipimpin pelatih Rima Ferdianto itu selanjutnya bertarung dalam kejuaraan internasional tenis meja Asia di ibu kota Jordania tersebut. Ajang bertajuk Asian Regional Championships itu akan berlangsung pada 24-28 Oktober nanti.
“Saya membidik medali emas dalam kejuaraan yang sekaligus jadi ajang pemanasan ASEAN Para Games (APG) di Singapura, Desember mendatang,’’ kata David melalui kontak BB messenger, Sabtu (24/10).
David merupakan satu-satunya paralimpian tenis meja Indonesia yang telah memastikan tiket Paralympic Games Rio de Janeiro (Brasil) 2016. Dia tercatat sebagai pemegang peringkat dua dunia kelas TT10 versi International Table Tenis Federation (ITTF).
Sementara Komet Akbar masih berada di bawah peringkat 20 besar, kelas yang sama. Keduanya biasa turun di nomor tunggal dan beregu di kejuaraan-kejuaraan internasional. “Lawan-lawan berat saya perhitungkan dari Tiongkok, Thailand dan Taiwan. Tapi saya tetap optimistis dalam menghadapi mereka,’’ ujar David.
Ge Yang, Lian Hao dan Kong Wei Ji merupakan seteru bebuyutannya dari Tiongkok. Sementara atlet Thailand yang menjadi pesaing adalah Bunpot dan Lin Cun Ting dari Taiwan.
--> David Jacobs dan Komet Akbar akan menyusul tim National Paralympic Committee (NPC) Indonesia ke Jordania. Paralimpian andalan tersebut bergabung dengan 10 atlet lain yang sudah lebih dulu berada di Amman.
Tim yang dipimpin pelatih Rima Ferdianto itu selanjutnya bertarung dalam kejuaraan internasional tenis meja Asia di ibu kota Jordania tersebut. Ajang bertajuk Asian Regional Championships itu akan berlangsung pada 24-28 Oktober nanti.
“Saya membidik medali emas dalam kejuaraan yang sekaligus jadi ajang pemanasan ASEAN Para Games (APG) di Singapura, Desember mendatang,’’ kata David melalui kontak BB messenger, Sabtu (24/10).
David merupakan satu-satunya paralimpian tenis meja Indonesia yang telah memastikan tiket Paralympic Games Rio de Janeiro (Brasil) 2016. Dia tercatat sebagai pemegang peringkat dua dunia kelas TT10 versi International Table Tenis Federation (ITTF).
Sementara Komet Akbar masih berada di bawah peringkat 20 besar, kelas yang sama. Keduanya biasa turun di nomor tunggal dan beregu di kejuaraan-kejuaraan internasional. “Lawan-lawan berat saya perhitungkan dari Tiongkok, Thailand dan Taiwan. Tapi saya tetap optimistis dalam menghadapi mereka,’’ ujar David.
Ge Yang, Lian Hao dan Kong Wei Ji merupakan seteru bebuyutannya dari Tiongkok. Sementara atlet Thailand yang menjadi pesaing adalah Bunpot dan Lin Cun Ting dari Taiwan.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
0 komentar:
Posting Komentar