Sumber Asli -- C0I -PSSI selaku otoritas sepak bola Indonesia akhirnya mengeluarkan pernyataan resminya mengenai kompetisi QNB 2015. Ini sekaligus menindaklanjuti surat teguran Kemenpora buat mereka yang diperkuat dengan surat larangan buat Arema Cronus dan Persebaya Surabaya. Komisi Eksekutif (Exco) PSSI telah menggelar rapat Kamis malam.
Selanjutnya baru kemarin (10/4), mereka menyampaikan sikap resminya. Erwin Dwi Budiawan, anggota Komite Ekse kutif yang mem bidangi kompetisi dalam rilis PSSI menyatakan, pihaknya harus mengambil langkah tersebut. Hal ini berkaitan dengan dinamika sepak bola yang terjadi sepanjang sepekan terakhir.
“Posisi sekarang, menjalankan kompetisi dengan 16 klub tidak mungkin. Menjalankan dengan 18 klub ada hambatan dari BOPI. Ini harus ditelaah jalan keluarnya,” ujar. Benar saja, ancaman jelas sudah menghadang PSSI di depan mata. Sebab, jika masih saja memaksakan berjalan dengan 18 klub, PSSI terancam dibekukan oleh Kemenpora!.
“Telaah dan jalan keluar seperti apa akan menjadi tugas perdana Exco baru nanti. Mereka yang akan mengambil keputusan strategis itu,” terang Erwin.
Sebelumnya, BOPI dan Kemenpora memutuskan untuk melarang Arema Cronus dan Persebaya untuk mengikuti kompetisi QNB League 2015. Namun, kedua klub itu akhirnya tetap ikut hingga akhirnya BOPI mengeluarkan ancaman s
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Selanjutnya baru kemarin (10/4), mereka menyampaikan sikap resminya. Erwin Dwi Budiawan, anggota Komite Ekse kutif yang mem bidangi kompetisi dalam rilis PSSI menyatakan, pihaknya harus mengambil langkah tersebut. Hal ini berkaitan dengan dinamika sepak bola yang terjadi sepanjang sepekan terakhir.
“Posisi sekarang, menjalankan kompetisi dengan 16 klub tidak mungkin. Menjalankan dengan 18 klub ada hambatan dari BOPI. Ini harus ditelaah jalan keluarnya,” ujar. Benar saja, ancaman jelas sudah menghadang PSSI di depan mata. Sebab, jika masih saja memaksakan berjalan dengan 18 klub, PSSI terancam dibekukan oleh Kemenpora!.
“Telaah dan jalan keluar seperti apa akan menjadi tugas perdana Exco baru nanti. Mereka yang akan mengambil keputusan strategis itu,” terang Erwin.
Sebelumnya, BOPI dan Kemenpora memutuskan untuk melarang Arema Cronus dan Persebaya untuk mengikuti kompetisi QNB League 2015. Namun, kedua klub itu akhirnya tetap ikut hingga akhirnya BOPI mengeluarkan ancaman s
PSSI selaku otoritas sepak bola Indonesia akhirnya mengeluarkan pernyataan resminya mengenai kompetisi QNB 2015. Ini sekaligus menindaklanjuti surat teguran Kemenpora buat mereka yang diperkuat dengan surat larangan buat Arema Cronus dan Persebaya Surabaya. Komisi Eksekutif (Exco) PSSI telah menggelar rapat Kamis malam.
Selanjutnya baru kemarin (10/4), mereka menyampaikan sikap resminya. Erwin Dwi Budiawan, anggota Komite Ekse kutif yang mem bidangi kompetisi dalam rilis PSSI menyatakan, pihaknya harus mengambil langkah tersebut. Hal ini berkaitan dengan dinamika sepak bola yang terjadi sepanjang sepekan terakhir.
“Posisi sekarang, menjalankan kompetisi dengan 16 klub tidak mungkin. Menjalankan dengan 18 klub ada hambatan dari BOPI. Ini harus ditelaah jalan keluarnya,” ujar. Benar saja, ancaman jelas sudah menghadang PSSI di depan mata. Sebab, jika masih saja memaksakan berjalan dengan 18 klub, PSSI terancam dibekukan oleh Kemenpora!.
“Telaah dan jalan keluar seperti apa akan menjadi tugas perdana Exco baru nanti. Mereka yang akan mengambil keputusan strategis itu,” terang Erwin.
Sebelumnya, BOPI dan Kemenpora memutuskan untuk melarang Arema Cronus dan Persebaya untuk mengikuti kompetisi QNB League 2015. Namun, kedua klub itu akhirnya tetap ikut hingga akhirnya BOPI mengeluarkan ancaman sanksi tegas kepada PSSI apabila tetap mengizinkan kedua tim mengikuti kompetisi.
- See more at: http://ift.tt/1CE3asV
Selanjutnya baru kemarin (10/4), mereka menyampaikan sikap resminya. Erwin Dwi Budiawan, anggota Komite Ekse kutif yang mem bidangi kompetisi dalam rilis PSSI menyatakan, pihaknya harus mengambil langkah tersebut. Hal ini berkaitan dengan dinamika sepak bola yang terjadi sepanjang sepekan terakhir.
“Posisi sekarang, menjalankan kompetisi dengan 16 klub tidak mungkin. Menjalankan dengan 18 klub ada hambatan dari BOPI. Ini harus ditelaah jalan keluarnya,” ujar. Benar saja, ancaman jelas sudah menghadang PSSI di depan mata. Sebab, jika masih saja memaksakan berjalan dengan 18 klub, PSSI terancam dibekukan oleh Kemenpora!.
“Telaah dan jalan keluar seperti apa akan menjadi tugas perdana Exco baru nanti. Mereka yang akan mengambil keputusan strategis itu,” terang Erwin.
Sebelumnya, BOPI dan Kemenpora memutuskan untuk melarang Arema Cronus dan Persebaya untuk mengikuti kompetisi QNB League 2015. Namun, kedua klub itu akhirnya tetap ikut hingga akhirnya BOPI mengeluarkan ancaman sanksi tegas kepada PSSI apabila tetap mengizinkan kedua tim mengikuti kompetisi.
- See more at: http://ift.tt/1CE3asV
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar