Sumber Asli -- C0I - Arema Cronus bakal kehilangan dua pemain dalam lanjutan QNB League 2015, yakni Kurnia Meiga dan Yao Rudy. Keduanya mengalami cedera dan dipastikan masih membutuhkan waktu untuk pemulihan dan melewatkan laga kontra Pelita Bandung Raya (PBR) pada 25 April nanti.
Kurnia Meiga masih berkutat dengan cedera lutut yang didapat saat menghadapi Barito Putra dan kemungkinan masih butuh waktu dua pekan untuk kembali fit. Sedangkan Yao Rudy mengalami gangguan di pangkal paha dan harus istirahat selama sepekan.
Walau kehilangan kiper dan striker, idealnya Arema tidak sampai limbung secara kualitas. Sebab, selama ini sudah cukup terbiasa tanpa kedua pemain itu. Kurnia Meiga misalnya, sempat cedera panjang pada Januari 2015 dan melewatkan beberapa turnamen besar.
Pelatih masih bisa tersenyum karena kualitas kiper kedua Kadek Wardana sangat bisa diandalkan. Namun untuk Yao Rudy situasinya berbeda. Pemain asal Liberia ini belum pernah mencicipi QNB League karena kualitasnya belum sesuai standar Singo Edan.
Rudy bahkan tidak tercantum di daftar pemain cadangan kala Arema menghadapi Persija Jakarta dan Barito Putra. Saat tanda-tanda dimainkan di liga belum juga kelihatan, dia harus ketiban apes dengan mengalami cedera di pangkal pahanya.
"Yang tak bisa bermain Kurnia Meiga dan Yao Rudy, keduanya masih cedera. Tapi saya tidak khawatir sama sekali karena sudah ada solusinya. Arema sudah pernah kehilangan Meiga dan saya rasa Kadek sangat bagus menggantikan tugasnya,"tutur Suharno, Pelatih Arema Cronus.
Sementara untuk Yao Rudy, tampaknya Suharno agak kurang berselera mengomentari pemain ini. Sebelumnya pelatih asal Klaten ini secara terbuka mengungkapkan kekecewaannya dengan progres yang dicatat eks pemain Persiwa Wamena tersebut. "Dia (Rudy) masih absen latihan karena cedera. Kemungkinan istirahat seminggu," ucap Suharno.
Arema kelihatannya sudah mulai frustrasi dan tak berharap pada Yao Rudy untuk cepat pulih. Toh keberadaannya tak memberikan efek besar pada tim. Selain itu tipikalnya sebagai striker kurang fleksibel. Yao Rudy lemah ketika diposisikan sebagai striker-winger dalam pola 4-3-3. Pelatih juga masih sangsi memberinya tempat sebagai striker utama di tengah, karena masih ada Cristian Gonzales yang performanya lebih menjanjikan.
Suharno sendiri masih belum menguak apakah dirinya akan mengubah formasi lagi di laga kontra PBR. "Masih perlu beberapa pertimbangan, termasuk faktor lawan juga," tandas pelatih yang pernah berkarir di Persegres Gresik, Deltras Sidoarjo, serta Persiwa Wamena ini.
--> Kurnia Meiga masih berkutat dengan cedera lutut yang didapat saat menghadapi Barito Putra dan kemungkinan masih butuh waktu dua pekan untuk kembali fit. Sedangkan Yao Rudy mengalami gangguan di pangkal paha dan harus istirahat selama sepekan.
Walau kehilangan kiper dan striker, idealnya Arema tidak sampai limbung secara kualitas. Sebab, selama ini sudah cukup terbiasa tanpa kedua pemain itu. Kurnia Meiga misalnya, sempat cedera panjang pada Januari 2015 dan melewatkan beberapa turnamen besar.
Pelatih masih bisa tersenyum karena kualitas kiper kedua Kadek Wardana sangat bisa diandalkan. Namun untuk Yao Rudy situasinya berbeda. Pemain asal Liberia ini belum pernah mencicipi QNB League karena kualitasnya belum sesuai standar Singo Edan.
Rudy bahkan tidak tercantum di daftar pemain cadangan kala Arema menghadapi Persija Jakarta dan Barito Putra. Saat tanda-tanda dimainkan di liga belum juga kelihatan, dia harus ketiban apes dengan mengalami cedera di pangkal pahanya.
"Yang tak bisa bermain Kurnia Meiga dan Yao Rudy, keduanya masih cedera. Tapi saya tidak khawatir sama sekali karena sudah ada solusinya. Arema sudah pernah kehilangan Meiga dan saya rasa Kadek sangat bagus menggantikan tugasnya,"tutur Suharno, Pelatih Arema Cronus.
Sementara untuk Yao Rudy, tampaknya Suharno agak kurang berselera mengomentari pemain ini. Sebelumnya pelatih asal Klaten ini secara terbuka mengungkapkan kekecewaannya dengan progres yang dicatat eks pemain Persiwa Wamena tersebut. "Dia (Rudy) masih absen latihan karena cedera. Kemungkinan istirahat seminggu," ucap Suharno.
Arema kelihatannya sudah mulai frustrasi dan tak berharap pada Yao Rudy untuk cepat pulih. Toh keberadaannya tak memberikan efek besar pada tim. Selain itu tipikalnya sebagai striker kurang fleksibel. Yao Rudy lemah ketika diposisikan sebagai striker-winger dalam pola 4-3-3. Pelatih juga masih sangsi memberinya tempat sebagai striker utama di tengah, karena masih ada Cristian Gonzales yang performanya lebih menjanjikan.
Suharno sendiri masih belum menguak apakah dirinya akan mengubah formasi lagi di laga kontra PBR. "Masih perlu beberapa pertimbangan, termasuk faktor lawan juga," tandas pelatih yang pernah berkarir di Persegres Gresik, Deltras Sidoarjo, serta Persiwa Wamena ini.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
0 komentar:
Posting Komentar