Sumber Asli -- C0I - Gaya bermain Timnas Indonesia U-19 lekat dengan permainan umpan-umpan pendek. Di lapangan, Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan juga kerap mencoba dominan dari lawan dalam hal ball possesion.
Namun, tak sedikit yang menganggap gaya bermain Garuda Jaya itu monoton. Untuk yang satu ini, pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, terang-terangan menolak anggapan tersebut.
Menurut Indra, possesion merupakan identitas dari permainan anak-anak asuhannya. Mantan pemain PSP Padang ini berpendapat, dengan menguasai bola sesering mungkin, gawang timnya tak akan kebobolan.
"Saya dari dulu mengembangkan sepakbola menyerang. Bagaimana kita pegang bola terus. Makanya Possesion jadi identitas tim ini," terang Indra kepada VIVAbola di Lapangan UNY, Yogyakarta, Jumat 3 Oktober 2014.
"Cuma sekarang orang bilang Timnas U-19 mainnya monoton. Monoton tuh yah identitas. Kita punya identitas, tidak latah," sambungnya.
Ketika menjalani Tur Spanyol, setelah menjajal Atletico Madrid B dan Valencia B, gaya bermain Garuda Jaya juga disanjung pelatih kedua tim asal Spanyol tersebut. Oleh karena itu, Indra bersikeras tak akan mengubah gaya permainan Timnas U-19.
"Ketika lawan Valencia B dan Atletico B bisa mengimbangi. Kita yang dipuji sama mereka, ini tim yang punya identitas, katanya. Punya ciri bermain sendiri. Kami tidak akan mengubah-ubah," tegasnya.
Terkait kebobolan 6 gol melawan Barcelona B dan kalah 0-5 dari Real Madrid C, Indra punya pandangan tersendiri. Dia tak ingin hanya bermain bertahan lawan kedua tim tersebut asal tak kebobolan banyak.
"Saya bisa saja kalau mau cari nama, tumpuk saja pemain di belakang waktu lawan Barcelona biar tidak kebobolan. Tapi untuk apa? Tidak ada pembelajaran namanya," jelas dia.
Timnas U-19 akan terbang ke Myanmar pada hari Minggu pagi, 5 Oktober 2014, sebelum melakoni laga pertama Piala Asia U-19 menghadapi Uzbekistan tanggal 10 Oktober 2014.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Namun, tak sedikit yang menganggap gaya bermain Garuda Jaya itu monoton. Untuk yang satu ini, pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, terang-terangan menolak anggapan tersebut.
Menurut Indra, possesion merupakan identitas dari permainan anak-anak asuhannya. Mantan pemain PSP Padang ini berpendapat, dengan menguasai bola sesering mungkin, gawang timnya tak akan kebobolan.
"Saya dari dulu mengembangkan sepakbola menyerang. Bagaimana kita pegang bola terus. Makanya Possesion jadi identitas tim ini," terang Indra kepada VIVAbola di Lapangan UNY, Yogyakarta, Jumat 3 Oktober 2014.
"Cuma sekarang orang bilang Timnas U-19 mainnya monoton. Monoton tuh yah identitas. Kita punya identitas, tidak latah," sambungnya.
Ketika menjalani Tur Spanyol, setelah menjajal Atletico Madrid B dan Valencia B, gaya bermain Garuda Jaya juga disanjung pelatih kedua tim asal Spanyol tersebut. Oleh karena itu, Indra bersikeras tak akan mengubah gaya permainan Timnas U-19.
"Ketika lawan Valencia B dan Atletico B bisa mengimbangi. Kita yang dipuji sama mereka, ini tim yang punya identitas, katanya. Punya ciri bermain sendiri. Kami tidak akan mengubah-ubah," tegasnya.
Terkait kebobolan 6 gol melawan Barcelona B dan kalah 0-5 dari Real Madrid C, Indra punya pandangan tersendiri. Dia tak ingin hanya bermain bertahan lawan kedua tim tersebut asal tak kebobolan banyak.
"Saya bisa saja kalau mau cari nama, tumpuk saja pemain di belakang waktu lawan Barcelona biar tidak kebobolan. Tapi untuk apa? Tidak ada pembelajaran namanya," jelas dia.
Timnas U-19 akan terbang ke Myanmar pada hari Minggu pagi, 5 Oktober 2014, sebelum melakoni laga pertama Piala Asia U-19 menghadapi Uzbekistan tanggal 10 Oktober 2014.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar