Sumber Asli -- C0I - JAKARTA – Pernyataan keras dan mengejutkan dilontarkan oleh Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta, Raja Sapta Ervian. Saat membuka acara Rapat Koordinasi KONI Provinsi DKI Jakarta di Grand Whiz Hotel Kepala Gading, Jakarta Utara, Sabtu (10/10), Raja Sapta Ervian yang akrab dipanggil Eyi dengan lantang menyatakan, Kontingen Ibukota Jakarta tidak gagal pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat, 17 – 29 September lalu.
“Justru yang gagal adalah penyelenggaraan PON itu sendiri, dimana banyak terjadi kecurangan dalam setiap pertandingan. Jadi, tidak ada pengurus cabang olahraga DKI Jakarta yang gagal di PON XIX/2016 Jawa Barat,” kata Eyi.
Lebih lanjut dia menambahkan, terlalu banyak air mata atlet yang berjatuhan di arena pertandingan PON Jawa Barat lantaran ketidaksportivan wasit memimpin pertandingan. Banyak atlet yang dirugikan, tidak hanya yang berasal dari DKI Jakarta tetapi juga dari kontingen provinsi lain.
“Bagaimana tidak menangis atlet kalau mereka yang sudah berlatih bertahun-tahun menjelang PON, tiba-tiba dicurangi saat pertandingan. Yang patut kita ingat bahwa olahraga itu bukan masalah kalah dan menang, tetapi bagaimana kita bisa menjunjung tinggi sportivitas untuk mencapai prestasi,” kata Eyi.
Untuk itu, Eyi menyampaikan jangan ada pengurus cabang olahraga yang berkecil hati karena tidak berhasil menyumbang medali. Karena atlet kita sudah berusaha semaksimal mungkin dan hasilnya tidak sesuai harapan karena dicurangi.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Taufik Yudhi Mulyanto menambahkan, banyak cara yang dilakukan tuan rumah untuk menjegal upaya kontingen DKI Jakarta mencapai juara umum PON. Salah satunya adalah dengan dicoretnya seorang atlet renang indah DKI Jakarta dari keikutsertaaanya dengan alasan melewati batasan usia.
“Kondisi seperti ini jelas merugikan kontingen DKI Jakarta karena renang indah DKI Jakarta akhirnya tidak tampil di arena pertandiangan lantaran anggota tim tidak lengkap,” tegas Taufik Yudi.
Rapat Koordinasi KONI DKI Jakarta dihadiri hampir seluruh perwakilan cabang olahraga, badan fungsional, dan enam KONI Wilayah termasuk KONI Kepulauan Seribu, sepakat ke depan akan mempersiapkan diri lebih baik lagi menuju PON XX/2020 Papua. Ini sesuai dengan keputusan rapat kelompok dengan bahsan materi bagaimana setiap cabang olahraga fokus menatap PON XX/2020 Papua.
Pada Rakor tersebut kendati banyak cabang olahraga yang mengaku agak terkendala dalam persiapan PON XIX/2016 Jawa Barat lalu, namun semua dapat memaklumi karena proses tender peralatan olahraga yang sangat terlambat dari Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta.
“Kita mengharapkan semua kebutuhan atlet dalam mempersiapkan diri menuju PON berikutnya di Papua bisa sesuai dengan rencana,” kata Eyi saat menutupan Rakor. (COI-1)
***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
0 komentar:
Posting Komentar