- Siapkan Jago Tembak Dari Luar Kotak Penalti
Sumber Asli -- C0I - TANGERANG – Kegagalan dalam empat final sebelumnya membuat Indonesia kerja keras menyiapkan strategi untuk menghadapi Thailand pada final Piala AFF 2016 yang akan berlangsung 14 dan 17 Desember ini. Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Alfred Riedl berusaha keras meracik formasi rahasia yang akan diandalkan dalam menghadapi Thailand pada leg pertama final di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12).
Pelatih asal Austria itu sempat membenarkan tentang dua formasi yang tengah diraciknya. Saat sesi latihan di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Minggu (11/12/2016) pagi, Riedl tampak menyetel Formasi 4-2-3-1 dengan menempatkan Manahati Lestusen dan Bayu Pradana sebagai gelandang bertahan akan menjadi formasi dasar. Sementara saat harus menghadapi tekanan dari Thailand, formasi 5-4-1 menjadi pilihan dengan Manahati lebih turun ke belakang membantu Beny Wahyudi, Fachrudin Aryanto, Hansamu Yama, dan Abduh Lestaluhu.
Namun Riedl juga menyatakan, dia masih menyusun formasi lainnya sebagai senjata rahasia melawan Thailand. "Ya, Anda benar, itu dua formasi yang kami persiapkan. Tapi tidak hanya dua, mungkin saja nanti akan ada tiga formasi yang bisa kami siapkan untuk laga kali ini," ujar Alfred Riedl seusai sesi latihan, Minggu (11/12/2016).
Timnas Indonesia sudah pernah menghadapi Thailand asuhan Kiatisuk Senamuang di pertandingan perdana Piala AFF 2016 pada 19 November 2016. Thailand saat itu menang 4-2 atas Timnas Indonesia yang bermain dengan formasi 4-4-2 di Philippine Sports Stadium, Filipina.
Alhasil, kedua tim sudah saling mengetahui kelemahan dan kekuatan lawan. Timnas Indonesia dipastikan perlu bersiap sebaik mungkin agar permainan yang diusung nanti tidak mudah terbaca lawan.
Startegi Baru
Timnas Indonesia benar-benar mematangkan persiapan jelang leg pertama final Piala AFF 2016, terutama soal strageti alternatif yang mungkin bakal diterapkan saat laga. Salah satunya menyiapkan stretgi tiga bek tengah.
Pada sesi latihan Minggu (11/12/2016) pagi, Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, mencoba strategi baru Indonesia dengan menggunakan formasi skema tiga bek tengah untuk mengawal lini pertahanan yaitu Manahati Lestusen, Fachrudin Aryanto, dan Hansamu Yama Pratama.
Sementara itu, Abduh Lestaluhu dan Benny Wahyudi berubah menjadi bek sayap dengan didorong bergerak lebih ke depan, sejajar pemain jangkar Bayu Pradana dan Stefano Lilipaly.
Posisi gelandang sayap masih dipercayakan kepada dua pemain yang terkenal dengan kecepatan dan bermain apik di turnamen kali ini, Rizky Pora dan Andik Vermansah. Boaz Solossa tetap menjadi ujung tombak di lini depan.
“Saat ini kami terus berusaha mencari pemain inti dan formasi yang tepat untuk menghadapi Thailand. Saya terus mencoba untuk mencari yang tepat,” kata Riedl usai memimpin latihan.
Riedl juga memberi materi khusus kepada pemain yang selama ini menjadi sorotan lawan yaitu Boaz dan Lilipaly. Beberapa kali dua pemain ini mendapatkan pengarahan langsung dari pelatih asal Austria itu.
Selain mencari pemain inti dan formasi yang tepat ini, Riedl juga memberikan porsi latihan tendangan langsung ke gawang dari luar kotak penalti. Semua pemain pada latihan ini diberikan porsi yang sama, termasuk yang sering menghuni bangku cadangan.
“Yang dihadapi saat ini adalah pertandingan final. Jadi kami harus menyiapkan diri dengan baik. Apalagi kami menjadi tuan rumah. Kami akan memaksimalkan semua pemain yang ada,” kata mantan pelatih timnas Vietnam itu.
Pertandingan final pertama Piala AFF 2016 digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (14/12) dan pertandingan final kedua di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/12). (COI-1)
***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
0 komentar:
Posting Komentar