>
--> Sumber Asli -- C0I -Langkah pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di ajang Malaysia Open Super Series Premier 2016 harus berakhir pada babak perempat final sore hari ini (Jumat, 08/04).Pada laga yang berlangsung di Malawati Stadium, Shah Alam, Selangor, Malaysia, duet Hendra/Ahsan takluk di tangan ganda Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding dalam laga rubber game 8-21, 21-17 dan 17-21.
Dengan kekalahan kali ini, Hendra/Ahsan gagal mempertahankan gelarnya di Malaysia Open Super Series Premier 2015. Tahun lalu di turnamen ini, Hendra/Ahsan menduduki kampiun juara usai mengalahkan musuh bebuyutannya, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, Korea.
“Kami banyak keserang dulu di game pertama. Kami juga banyak ketinggalan dan banyak bola ngangkatnya. Di game kedua kami berusaha duluin depannya, main bisa lebih enak. Tapi di game ketiga balik lagi. Mungkin karena kami buru-buru juga, jadi banyak melakukan kesalahan sendiri,” kata Hendra seperti kami kutip dalam email jurnalis Badmintonindonesia.org dari Malaysia sore ini.
Setelah ini Hendra/Ahsan masih akan melanjutkan perjalanannya ke turnamen lain. Singapore Open Super Series 2016 menjadi persinggahan mereka berikutnya.
“Semoga di Singapore Open bisa lebih baik, lebih baik juga dari tahun lalu. Nanti kami diskusikan lagi dengan pelatih bagaimana strateginya,” tambah Hendra.
“Peluang kami tetap ada. Yang penting kami tetap berusaha dan tidak putus asa. Latihan lagi buat turnamen berikutnya,” ujar Ahsan.
Di nomor ganda putra kini tak satupun wakil Indonesia yang berlanjut ke babak semifinal turnamen berhadiah total USD 550,000. Sebelumnya tiga ganda putra Pelatnas PBSI Cipayung, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Berry Angriawan/Riang Agung Saputro dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sudah kalah lebih dulu.
Langkah pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di ajang Malaysia Open Super Series Premier 2016 harus berakhir pada babak perempat final sore hari ini (Jumat, 08/04).
Pada laga yang berlangsung di Malawati Stadium, Shah Alam, Selangor, Malaysia, duet Hendra/Ahsan takluk di tangan ganda Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding dalam laga rubber game 8-21, 21-17 dan 17-21.
Dengan kekalahan kali ini, Hendra/Ahsan gagal mempertahankan gelarnya di Malaysia Open Super Series Premier 2015. Tahun lalu di turnamen ini, Hendra/Ahsan menduduki kampiun juara usai mengalahkan musuh bebuyutannya, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, Korea.
“Kami banyak keserang dulu di game pertama. Kami juga banyak ketinggalan dan banyak bola ngangkatnya. Di game kedua kami berusaha duluin depannya, main bisa lebih enak. Tapi di game ketiga balik lagi. Mungkin karena kami buru-buru juga, jadi banyak melakukan kesalahan sendiri,” kata Hendra seperti kami kutip dalam email jurnalis Badmintonindonesia.org dari Malaysia sore ini.
Setelah ini Hendra/Ahsan masih akan melanjutkan perjalanannya ke turnamen lain. Singapore Open Super Series 2016 menjadi persinggahan mereka berikutnya.
“Semoga di Singapore Open bisa lebih baik, lebih baik juga dari tahun lalu. Nanti kami diskusikan lagi dengan pelatih bagaimana strateginya,” tambah Hendra.
“Peluang kami tetap ada. Yang penting kami tetap berusaha dan tidak putus asa. Latihan lagi buat turnamen berikutnya,” ujar Ahsan.
Di nomor ganda putra kini tak satupun wakil Indonesia yang berlanjut ke babak semifinal turnamen berhadiah total USD 550,000. Sebelumnya tiga ganda putra Pelatnas PBSI Cipayung, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Berry Angriawan/Riang Agung Saputro dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sudah kalah lebih dulu. - See more at: http://ift.tt/1RJ2oaa
Pada laga yang berlangsung di Malawati Stadium, Shah Alam, Selangor, Malaysia, duet Hendra/Ahsan takluk di tangan ganda Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding dalam laga rubber game 8-21, 21-17 dan 17-21.
Dengan kekalahan kali ini, Hendra/Ahsan gagal mempertahankan gelarnya di Malaysia Open Super Series Premier 2015. Tahun lalu di turnamen ini, Hendra/Ahsan menduduki kampiun juara usai mengalahkan musuh bebuyutannya, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, Korea.
“Kami banyak keserang dulu di game pertama. Kami juga banyak ketinggalan dan banyak bola ngangkatnya. Di game kedua kami berusaha duluin depannya, main bisa lebih enak. Tapi di game ketiga balik lagi. Mungkin karena kami buru-buru juga, jadi banyak melakukan kesalahan sendiri,” kata Hendra seperti kami kutip dalam email jurnalis Badmintonindonesia.org dari Malaysia sore ini.
Setelah ini Hendra/Ahsan masih akan melanjutkan perjalanannya ke turnamen lain. Singapore Open Super Series 2016 menjadi persinggahan mereka berikutnya.
“Semoga di Singapore Open bisa lebih baik, lebih baik juga dari tahun lalu. Nanti kami diskusikan lagi dengan pelatih bagaimana strateginya,” tambah Hendra.
“Peluang kami tetap ada. Yang penting kami tetap berusaha dan tidak putus asa. Latihan lagi buat turnamen berikutnya,” ujar Ahsan.
Di nomor ganda putra kini tak satupun wakil Indonesia yang berlanjut ke babak semifinal turnamen berhadiah total USD 550,000. Sebelumnya tiga ganda putra Pelatnas PBSI Cipayung, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Berry Angriawan/Riang Agung Saputro dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sudah kalah lebih dulu. - See more at: http://ift.tt/1RJ2oaa
***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 ========= -->
0 komentar:
Posting Komentar