Sumber Asli -- C0I - Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berhasil melaju ke babak 8 besar turnamen Korea Open Super Series 2015. Mereka menaklukkan pasangan yang juga dari Indonesia, Praven Jordan/Debby Susanto, dalam laga bertajuk ‘perang saudara’ tersebut.
Tontowi/Liliyana yang menjadi unggulan ketiga berhasil menang dengan mudah atas juniornya tersebut. Pasangan yang akrab disapa Owi/Butet ini menang dua game langsung dengan skor 21-10 dan 21-13 dalam waktu 23 menit.
“Tadi walaupun lawan teman sendiri, kami dari awal sudah langsung in. Jadi lawan juga tidak sempat berkembang. Kami terus menekan dari awal, fokus satu per satu di lapangan,” kata Liliyana usai pertandingan.
Game pertama dimulai Tontowi/Liliyana terus menekan permainan dan merebut poin dari Praveen/Debby. Sedangkan di sisi lain, Praveen/Debby akui malah banyak melakukan kesalahan sendiri.
Selanjutnya di perempat final nanti, Tontowi/Liliyana akan melawan Lu Kai/Huang Yaqiong dari China. Melawan unggulan keenam tersebut, Tontowi/Liliyana mengaku hanya ingin bermain lebih baik lagi saja.
“Hari ini mainnya cukup bagus. Tinggal besok bagaimana kami bisa menerapkan strategi kami. Sejauh ini kami sudah beradaptasi dengan baik. Walaupun masalah angin cukup terasa, tapi lawan juga mau nggak mau merasakan hal yang sama. Tinggal bagaimana kami bisa mengontrolnya di lapangan,” kata Tontowi di situs PBSI.
Tontowi/Liliyana menjadi satu-satunya wakil ganda campuran yang bertahan di perempat final. Kekalahan Praveen/Debby, rupanya harus diikuti oleh pasangan Riky Widianto/Richi Puspita Dili yang takluk dari Shin Baek Choel/Chae Yoo Jung (Korea) 8-21 dan 12-21.
--> Tontowi/Liliyana yang menjadi unggulan ketiga berhasil menang dengan mudah atas juniornya tersebut. Pasangan yang akrab disapa Owi/Butet ini menang dua game langsung dengan skor 21-10 dan 21-13 dalam waktu 23 menit.
“Tadi walaupun lawan teman sendiri, kami dari awal sudah langsung in. Jadi lawan juga tidak sempat berkembang. Kami terus menekan dari awal, fokus satu per satu di lapangan,” kata Liliyana usai pertandingan.
Game pertama dimulai Tontowi/Liliyana terus menekan permainan dan merebut poin dari Praveen/Debby. Sedangkan di sisi lain, Praveen/Debby akui malah banyak melakukan kesalahan sendiri.
Selanjutnya di perempat final nanti, Tontowi/Liliyana akan melawan Lu Kai/Huang Yaqiong dari China. Melawan unggulan keenam tersebut, Tontowi/Liliyana mengaku hanya ingin bermain lebih baik lagi saja.
“Hari ini mainnya cukup bagus. Tinggal besok bagaimana kami bisa menerapkan strategi kami. Sejauh ini kami sudah beradaptasi dengan baik. Walaupun masalah angin cukup terasa, tapi lawan juga mau nggak mau merasakan hal yang sama. Tinggal bagaimana kami bisa mengontrolnya di lapangan,” kata Tontowi di situs PBSI.
Tontowi/Liliyana menjadi satu-satunya wakil ganda campuran yang bertahan di perempat final. Kekalahan Praveen/Debby, rupanya harus diikuti oleh pasangan Riky Widianto/Richi Puspita Dili yang takluk dari Shin Baek Choel/Chae Yoo Jung (Korea) 8-21 dan 12-21.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
0 komentar:
Posting Komentar