Sumber Asli -- C0I - Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menyusul pasangan ganda putri Nitya Krishinda/Greysia Polii ke babak semifinal Korea Terbuka Super Series 2015. Bertanding di babak perempat final kontra ganda Tiongkok, Lu Kai/Huang Yaqiong, Tontowi/Liliyana menang melalui rubber set, 16-21, 21-11, dan 21-17, Jumat (18/9).
Owi/Butet -sapaan akrab pasangan tersebut- berhasil comeback setelah kalah di set pertama. Liliyana menyebut, Tontowi telat panas pada pertandingan itu sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri. Beruntung hal tersebut tak kembali terjadi di set kedua
"Di set pertama kami masih kurang enak. Terutama di belakang, Owi masih belum in. Beberapa kali lawan kasih bola asal ke belakang, tapi Owi banyak error. Jadi itu berpengaruh ke permainan kami. Di set kedua kami lebih menang angin. Kami coba buat lebih tenang ambil bola, nggak terburu-buru. Kami tidak mau seperti di game pertama," ujar Liliyana dalam situs resmi PBSI.
Pada set penentuan, Tontowi/Liliyana main begitu percaya diri dan terus memimpin. Namun kondisi berubah menjadi menegangkan setelah lawan mendekat dan kedudukan menjadi 18-17. Namun, ketenangan keduanya sukses mengakhiri pertandingan dengan kemenangan.
"Di set ketiga saya sempat kepikiran, gimana kalau sudah leading tapi kesusul lagi, tapi terus saya langsung berpikir kalau saya harus tenang. Di situ kami coba fokus lagi, tarik napas dan lebih fokus satu-satu. Dan puji Tuhan terbukti, kami bisa menang di situ,” tambah Liliyana.
Kemenangan ini berarti juga memutus catatan buruk keduanya di turnamen Korea Terbuka. Tontowi/Liliyana sebelumnya tak pernah berhasil melewati babak delapan besar sejak 2011 lalu
--> Owi/Butet -sapaan akrab pasangan tersebut- berhasil comeback setelah kalah di set pertama. Liliyana menyebut, Tontowi telat panas pada pertandingan itu sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri. Beruntung hal tersebut tak kembali terjadi di set kedua
"Di set pertama kami masih kurang enak. Terutama di belakang, Owi masih belum in. Beberapa kali lawan kasih bola asal ke belakang, tapi Owi banyak error. Jadi itu berpengaruh ke permainan kami. Di set kedua kami lebih menang angin. Kami coba buat lebih tenang ambil bola, nggak terburu-buru. Kami tidak mau seperti di game pertama," ujar Liliyana dalam situs resmi PBSI.
Pada set penentuan, Tontowi/Liliyana main begitu percaya diri dan terus memimpin. Namun kondisi berubah menjadi menegangkan setelah lawan mendekat dan kedudukan menjadi 18-17. Namun, ketenangan keduanya sukses mengakhiri pertandingan dengan kemenangan.
"Di set ketiga saya sempat kepikiran, gimana kalau sudah leading tapi kesusul lagi, tapi terus saya langsung berpikir kalau saya harus tenang. Di situ kami coba fokus lagi, tarik napas dan lebih fokus satu-satu. Dan puji Tuhan terbukti, kami bisa menang di situ,” tambah Liliyana.
Kemenangan ini berarti juga memutus catatan buruk keduanya di turnamen Korea Terbuka. Tontowi/Liliyana sebelumnya tak pernah berhasil melewati babak delapan besar sejak 2011 lalu
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
0 komentar:
Posting Komentar