Sumber Asli -- C0I - Pebulu tangkis Gregoria Mariska menjuarai kelas tunggal putri turnamen "Badminton Indonesia International Challenge" (BIIC) 2015 usai menang rubber set atas Tee Jing Yi asal Malaysia dengan skor 21-15, 15-21 dan 21-7.
"Meski bermain tiga set, syukurlah saya bisa menang di kejuaraan ini, apalagi bermain di Indonesia," ujarnya ketika ditemui usai pertandingan di GOR Sudirman Surabaya, Minggu.
Pada partai final kali ini, lanjut dia, bukan menang dan kalah yang ditargetkan karena menghadapi lawan lebih senior dan berpengalaman.
Di set pertama, pebulu tangkis muda andalan Indonesia itu tak menemui kesulitan berarti dan berhasil unggul dengan selisih enam poin.
Namun, memasuki set berikutnya, Gregoria yang diharapkan menang "straight set" justru kerap melakukan kesalahan sendiri dan kalah dengan angka sama seperti set sebelumnya, 15-21.
Dengan dukungan ratusan pendukung yang memadati arena, Gregoria tak ingin kehilangan di set terakhir hingga akhirnya menang telak dengan angka 21-7.
"Saya mencoba tampil tanpa beban karena lawan lebih senior. Lawan jangan sampai diberi bola atas karena serangannya sangat bagus," ucap atlet muda berusia 16 tahun.
Dengan diraihnya medali emas kali ini, pebulu tangkis muda kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu dalam sebulan mampu memenangi dua gelar berturut-turut setelah tiga pekan lalu menjuarai turnamen "Singapore International Series 2015"
"Saya termotivasi prestasi atlet-atlet senior yang mampu tampil baik di kejuaraan-kejuaraan dunia. Semoga ini menjadi pelecut dan menambah semangat bermain," katanya.
Pebulu tangkis yang dalam turnamen kali ini menempati unggulan ketiga tersebut, lolos ke partai puncak setelah di semifinal mengalahkan rekan senegaranya, Hera Desi melalui pertarungan sengit tiga set, 15-21, 21-17 dan 21-17.
Sedangkan di babak sebelumnya, Gregoria sukses menyingkirkan Na Young Kim (Korea) dua set langsung dengan angka 21-18 dan 21-8.
--> "Meski bermain tiga set, syukurlah saya bisa menang di kejuaraan ini, apalagi bermain di Indonesia," ujarnya ketika ditemui usai pertandingan di GOR Sudirman Surabaya, Minggu.
Pada partai final kali ini, lanjut dia, bukan menang dan kalah yang ditargetkan karena menghadapi lawan lebih senior dan berpengalaman.
Di set pertama, pebulu tangkis muda andalan Indonesia itu tak menemui kesulitan berarti dan berhasil unggul dengan selisih enam poin.
Namun, memasuki set berikutnya, Gregoria yang diharapkan menang "straight set" justru kerap melakukan kesalahan sendiri dan kalah dengan angka sama seperti set sebelumnya, 15-21.
Dengan dukungan ratusan pendukung yang memadati arena, Gregoria tak ingin kehilangan di set terakhir hingga akhirnya menang telak dengan angka 21-7.
"Saya mencoba tampil tanpa beban karena lawan lebih senior. Lawan jangan sampai diberi bola atas karena serangannya sangat bagus," ucap atlet muda berusia 16 tahun.
Dengan diraihnya medali emas kali ini, pebulu tangkis muda kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu dalam sebulan mampu memenangi dua gelar berturut-turut setelah tiga pekan lalu menjuarai turnamen "Singapore International Series 2015"
"Saya termotivasi prestasi atlet-atlet senior yang mampu tampil baik di kejuaraan-kejuaraan dunia. Semoga ini menjadi pelecut dan menambah semangat bermain," katanya.
Pebulu tangkis yang dalam turnamen kali ini menempati unggulan ketiga tersebut, lolos ke partai puncak setelah di semifinal mengalahkan rekan senegaranya, Hera Desi melalui pertarungan sengit tiga set, 15-21, 21-17 dan 21-17.
Sedangkan di babak sebelumnya, Gregoria sukses menyingkirkan Na Young Kim (Korea) dua set langsung dengan angka 21-18 dan 21-8.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
0 komentar:
Posting Komentar