Sumber Asli -- C0I - Jika dibandingkan dengan sejumlah negara di Asia, sepakbola Indonesia bisa dikatakan tertinggal. Sepakbola Indonesia masih jalan di tempat.
"Beda jauh sekali sepakbola Indonesia sama Malaysia, Hongkong, China, Jepang, negara-negara ini sudah naik satu level," kata pelatih Pelita Bandung Raya (PBR), Dejan Antonic.
Contoh paling nyata adalah persiapan klub di negara-negara itu yang jauh lebih serius dibanding di Indonesia. "Mereka kalau pre season, main (uji coba) sama tim-tim Eropa," ungkapnya.
Meski berbeda kelas, sepakbola di negara-negara itu akhirnya naik tingkat. Hal itu pula yang harusnya dilakukan klub di Indonesia jika ingin mendorong klubnya dan sepakbola Indonesia maju.
"Saya pikir kalau banyak tim Indonesia main sama tim Eropa, (kualitas) sepakbola Indonesia akan naik," jelas Dejan.
Tapi, klub di Indonesia mayoritas masih terjebak dengan pola yang ada. Ketika persiapan jelang kompetisi, klub mayoritas hanya melakukan uji coba dengan tim lokal. "Kalau kita uji coba dengan tim lokal, nanti juga ketemu di liga," cetusnya.
Padahal jika klub Indonesia sering melakukan uji coba dengan tim luar negeri, sepakbola Indonesia pelan-pelan akan meningkat kualitasnya. Meskipun pada akhirnya, klub Indonesia sulit untuk menang dari tim luar negeri, terutama dari Eropa. "Kalah tidak apa-apa, yang penting kita bisa belajar," tegas Dejan.
Ia lalu mencontohkan Mitra Kukar yang para pra musim melakukan uji coba dengan klub-klub luar negeri. Meskipun kalah saat uji coba, bahkan dibantai, hal itu memiliki dampak positif.
"Sekarang Mitra Kukar nomor satu (di wilayah timur). Padahal waktu uji coba (dengan tim luar negeri) kalah besar entah 9 atau 10 kosong. Tapi (kekalahan) itu tidak apa-apa. Stamina, power, disiplin, semua dimulai dari pertandingan yang bagus," bebernya.
Dejan sendiri jika masih bertahan di PBR musim depan, berencana membuat level PBR meningkat. Caranya dengan memperbanyak uji coba dengan tim luar negeri sebelum kompetisi bergulir.
"Mudah-mudahan kalau saya masih di PBR musim depan, saya mau bawa tim ini ke luar (negeri)," tandasnya.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
"Beda jauh sekali sepakbola Indonesia sama Malaysia, Hongkong, China, Jepang, negara-negara ini sudah naik satu level," kata pelatih Pelita Bandung Raya (PBR), Dejan Antonic.
Contoh paling nyata adalah persiapan klub di negara-negara itu yang jauh lebih serius dibanding di Indonesia. "Mereka kalau pre season, main (uji coba) sama tim-tim Eropa," ungkapnya.
Meski berbeda kelas, sepakbola di negara-negara itu akhirnya naik tingkat. Hal itu pula yang harusnya dilakukan klub di Indonesia jika ingin mendorong klubnya dan sepakbola Indonesia maju.
"Saya pikir kalau banyak tim Indonesia main sama tim Eropa, (kualitas) sepakbola Indonesia akan naik," jelas Dejan.
Tapi, klub di Indonesia mayoritas masih terjebak dengan pola yang ada. Ketika persiapan jelang kompetisi, klub mayoritas hanya melakukan uji coba dengan tim lokal. "Kalau kita uji coba dengan tim lokal, nanti juga ketemu di liga," cetusnya.
Padahal jika klub Indonesia sering melakukan uji coba dengan tim luar negeri, sepakbola Indonesia pelan-pelan akan meningkat kualitasnya. Meskipun pada akhirnya, klub Indonesia sulit untuk menang dari tim luar negeri, terutama dari Eropa. "Kalah tidak apa-apa, yang penting kita bisa belajar," tegas Dejan.
Ia lalu mencontohkan Mitra Kukar yang para pra musim melakukan uji coba dengan klub-klub luar negeri. Meskipun kalah saat uji coba, bahkan dibantai, hal itu memiliki dampak positif.
"Sekarang Mitra Kukar nomor satu (di wilayah timur). Padahal waktu uji coba (dengan tim luar negeri) kalah besar entah 9 atau 10 kosong. Tapi (kekalahan) itu tidak apa-apa. Stamina, power, disiplin, semua dimulai dari pertandingan yang bagus," bebernya.
Dejan sendiri jika masih bertahan di PBR musim depan, berencana membuat level PBR meningkat. Caranya dengan memperbanyak uji coba dengan tim luar negeri sebelum kompetisi bergulir.
"Mudah-mudahan kalau saya masih di PBR musim depan, saya mau bawa tim ini ke luar (negeri)," tandasnya.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar