Sumber Asli -- C0I - Manajer Tim Thomas Indonesia, Christian Hadinata, menilai tim Merah Putih membutuhkan seorang fighter sejati saat bertanding di kejuaraan beregu seperti Piala Thomas.
Di luar dugaan, Indonesia dikalahkan Malaysia 0-3 di semifinal. Padahal, Negeri Jiran bisa dibilang hanya mengandalkan Lee Chong Wei di tunggal pertama.
Indonesia diprediksi bisa mencuri kemenangan di dua nomor ganda dan meraih kemenangan di partai terakhir yang dimainkan Simon Santoso. Sayang, pasangan terbaik Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, justru takluk dari pasangan baru, Tan Boon Heong/Hoon Thien How.
"Nomor ganda putra memang menjadi strong point di tim Thomas, kalau strong point ini kalah ya susah. Seperti Lee Chong Wei yang menjadi strong point di tim Malaysia. Peran Chong Wei sangat besar, semua tunggal pertama negara lain bisa dikalahkan oleh Chong Wei," ujar Christian.
"Sementara di tim kami, Hendra/Ahsan yang menjadi andalan. Saat mereka kalah, Hayom sudah dibawah tekanan. Dia sepertinya blank di lapangan Walaupun seharusnya tidak begitu. Kalau saya sih dulu tidak terpengaruh. Teman saya kalah, saya harus menang," ungkapnya.
Untuk membenahi penampilan di kejuaraan beregu, Christian menilai Indonesia khususnya tim Thomas membutuhkan sosok seperti tunggal putri Adrianti Firdasari.
"Kita harus mencari seorang fighter, artinya atlet yang punya daya juang tinggi di pertandingan beregu. Contohnya Firda, kalau di pertandingan perorangan biasa-biasa saja, tapi kalau di beregu sangat luar biasa. Atlet seperti inilah yang perlu dicari untuk kejuaraan beregu, seorang fighter sejati," ia menutup.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Di luar dugaan, Indonesia dikalahkan Malaysia 0-3 di semifinal. Padahal, Negeri Jiran bisa dibilang hanya mengandalkan Lee Chong Wei di tunggal pertama.
Indonesia diprediksi bisa mencuri kemenangan di dua nomor ganda dan meraih kemenangan di partai terakhir yang dimainkan Simon Santoso. Sayang, pasangan terbaik Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, justru takluk dari pasangan baru, Tan Boon Heong/Hoon Thien How.
"Nomor ganda putra memang menjadi strong point di tim Thomas, kalau strong point ini kalah ya susah. Seperti Lee Chong Wei yang menjadi strong point di tim Malaysia. Peran Chong Wei sangat besar, semua tunggal pertama negara lain bisa dikalahkan oleh Chong Wei," ujar Christian.
"Sementara di tim kami, Hendra/Ahsan yang menjadi andalan. Saat mereka kalah, Hayom sudah dibawah tekanan. Dia sepertinya blank di lapangan Walaupun seharusnya tidak begitu. Kalau saya sih dulu tidak terpengaruh. Teman saya kalah, saya harus menang," ungkapnya.
Untuk membenahi penampilan di kejuaraan beregu, Christian menilai Indonesia khususnya tim Thomas membutuhkan sosok seperti tunggal putri Adrianti Firdasari.
"Kita harus mencari seorang fighter, artinya atlet yang punya daya juang tinggi di pertandingan beregu. Contohnya Firda, kalau di pertandingan perorangan biasa-biasa saja, tapi kalau di beregu sangat luar biasa. Atlet seperti inilah yang perlu dicari untuk kejuaraan beregu, seorang fighter sejati," ia menutup.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar