Deputi IV Kemenpora Akan Lebih Banyak Berinteraksi Dengan KONI Pusat

>

-->  

Sumber Asli -- C0I - Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman menerima kunjungan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kementrian Pemuda Dan Olahraga (Kemenpora), Gatot Sulistiantoro Dewa Broto, Rabu (6/4/2016). Dengan didampingi jajaran pengurus masing-masing, Tono dan Gatot  membahas persiapan SEA Games 2017, Asian Games 2018 dan perkembangan olahraga di Indonesia.

            Dalam pertemuan itu Tono didampingi oleh Wakil I Ketua Umum KONI Pusat Suwarno, Wakil IV Ketua Umum KONI Pusat K. Inugroho, Wakil V Ketua Umum KONI Pusat  Surya Dharma. Sedangkan Gatot didampingi Asisten Deputi (Asdep) Olahraga Prestasi Chandra Bhakti, Asdep Pembibitan dan IPTEK Olahraga Washinton, dan Kepala PP ITKON Edi Nurinda Susila, dan Kabid Organisasi Keolahragaan Nuristya Agus Lesmana.

            Langkah jemput bola dari Gatot menurut Tono membuat KONI makin semangat untuk memaksimal kinerja terutama dalam mensinergikan hubungan antarlembaga keolahragaan nasional. Setelah ini, menurut Tono, KONI akan mensinergikan program kerja yang sudah ada dengan pihak Kemenpora.

            "Saya atas nama KONI Pusat mengucapkan terimakasih atas kunjungan ini. KONI sudah bekerja maksimal. Misalnya kami telah berhasil melaksanakan pertandingan Pra-PON sepakbola baru-baru ini,” ujar Tono.

            Meskipun demikian, ujar Tono, KONI akan terus  mensinergikan yang ada. KONI   memang harus jemput bola terkait dengan PON Remaja, dan Popnas. Termasuk juga dalam hal dukungan kepada Kempenpora, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). 

            "Harus diakui hubungan KONI dengan Satlak Prima kini terbatas karena  kami bukan lagi Dewan Pelaksana, namun hanya anggota. Padahal kami ingin memberikan masukan-masukan penting dalam persiapan menghadpi multievent ke depan,” tutur Tono.

            Tono memberi contoh tentang persiapan menuju SEA Games Malaysia tahun 2017. Dalam hal ini KONI ingin memberikan masukan soal rencana menjadikan 19 cabang olahraga (cabor) ikut serta ke dalam pesta olahraga antarnegara Asean itu.

            Disampaikan juga soal masalah pemberian bonus kepada atlet berprestasi. Pasalnya, ucap Tono, KONI  mendapat tembusan dari Sekretaris Negara terkait pemberian bonus kepada para atlet agar sesuai ketentuan perundang-undangan.

Begitu juga tentang pelaksanaan kejuaraan nasional oleh pengurus besar (PB) induk organisasi cabang olahraga. "Terkait gagasan kalau PB-PB langsung ke Kemenpora untuk melaksanakan Kejurnas, kami kuatir laporannya tidak lengkap," tambah Tono.

            Sementara itu Gatot menyatakan, kunjungannya untuk silaturahmi membahas perkembangan olahraga prestasi, serta mendiskusikan persiapan SEA Games 2017, Asian Games 2018, dan sejumlah pekan olahraga di Indonesia. "Kami ada kebijakan untuk lebih baik jemput bola. Pada saat kami ke KOI dan ke cabang olahraga, tidak elok kalau tidak ke KONI juga. Saat ini kami di jajaran Deputi IV akan lebih banyak berinteraksi dengan KONI," ujar Gatot.

            Menurut Gatot, pihaknya akan meningkatkan tradisi komunikasi. "Saya bukan tipe yang terlalu birokratis. Kalau ada kejadian apapun langsung dikomunikasikan saja. Nanti kami akan buat Comment Room berbasis IT. Data naik turunnya prestasi atlet bisa kami laporkan langsung ke Pak Menteri. Jadi peta kendala bisa terbaca," ujar Gatot. (COI-1)

***

========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->