Sumber Asli -- C0I - Tim nasional sepak bola Indonesia memperketat jadwal persiapan menjelang laga tandang babak kualifikasi Piala Asia melawan Cina, 15 November mendatang di Stadion Shanxi, Xian. Pemain tim nasional sudah berada di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 26 November 2013 untuk mulai berfokus menjalani latihan taktik dan menjalani laga uji coba melawan tim nasional Kyrgizstan, Jumat, 1 November 2013.
Sebelumnya, tim asuhan Jacksen Ferreira Tiago itu dijawalkan menjalani pemusatan latihan di Batu, Jawa Timur, hingga 2 November. Namun, kedatangan mereka ke Jakarta dipercepat seiring dengan dimajukannya jadwal laga uji coba. Dalam jadwal semula, timnas diagendakan melawan Mali pada 4 November. Setelah uji coba melawan Mali gagal dilaksanakan, Badan Tim Nasional (BTN) mengagendakan timnas melawan Kyrgizstan pada 2 November.
Dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Ahad, 27 Oktober 2013, Jacksen mengatakan, ia juga akan memberi program khusus kepada beberapa pemain yang terlambat bergabung dengan timnas, seperti Boaz Solossa. “Mereka akan didorong, supaya beban latihannya sama dengan pemain-pemain yang telah menjalani TC (training camp) di Batu,” kata Jakcsen. “Kami harus adil dalam memperlakukan pemain.”
Selama di Batu, ujar Jacksen, pemain-pemain telah diberi latihan fisik. “Di sini (Jakarta) kami ingin membenahi taktik dan juga psikologi pemain,” kata dia.
Jacksen menjelaskan, ia telah mendapat sejumlah informasi mengenai cara bermain Kyrgizstan. Namun, ia tidak berfokus untuk mengalahkan tim itu. Uji coba ini, kata Jacksen, dimanfaatkan untuk melatih feeling dan reaksi pemain agar tidak kaku seperti saat melawan Cina saat laga kandang 15 Oktober lalu. “Fokus kami tetap Cina,” kata dia.
Setelah laga melawan Kyrgizstan, pada 6 November mendatang timnas akan berangkat ke Korea Utara. Di Korea Utara, jadwal juga berubah. Awalnya, timnas akan bertanding melawan timnas Korea Utara pada 9 November. Agenda kemudian berubah: Ahmad Bustomi dan kawan-kawan akan melawan dua klub Korea Utara pada 8 dan 11 November 2013.
Menyusul cedera yang dialami striker asal Arema, Greg Nwokolo dan absennya tiga pemain Semen Padang karena mengikuti turnamen di Vietnam, Jacksen juga berencana memanggil pemain baru. “Kami akan rapatkan malam ini. Yang jelas, jumlahnya lebih dari satu,” kata dia.
Ahmad Bustomi, salah satu pemain timnas, mengatakan ia dan kawan-kawan telah menjalani latihan dengan sangat serius. Ia juga yakin persiapan kali ini lebih maksimal ketimbang laga pertama melawan Cina karena timnya memiliki kesempatan tiga kali menjalani laga uji coba.
Jacksen juga mengatakan hal yang sama. Ia beralasan, tiga laga terakhir yang telah dijalani timnas, yaitu saat melawan Liverpool, timnas Filipina, dan Cina, menunjukkan perkembangan baik tim.
Jacksen juga menyanggah pendapat bawah hasil 1-1 yang diraih Indonesia saat melawan Cina 15 Oktober lalu dikarenakan Cina yang bermain jelek. “Bukan karena Cina jelek, tapi karena kami mampu menetralisir kekuatam Cina. Mereka awalnya bermain dengan pola satu dua, tapi kami berhasil membuat taktik itu tidak berkembang sehingga akhirnya mereka terpaksa menggunakan bola lambung,” kata dia. “Ini karena kami sudah tahu kekuatan Cina.”
Namun, Jacksen tak menampik bahwa laga melawan Cina 15 November mendatang bakal tidak mudah. “Kami mempelajari Cina, tapi Cina juga mempelajari kita,” ujarnya. “Tapi kami sudah menyiapkan diri untuk situasi terburuk.”
========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda - bisa Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000 atau bahkan mungkin Rp 1 juta, akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Sebelumnya, tim asuhan Jacksen Ferreira Tiago itu dijawalkan menjalani pemusatan latihan di Batu, Jawa Timur, hingga 2 November. Namun, kedatangan mereka ke Jakarta dipercepat seiring dengan dimajukannya jadwal laga uji coba. Dalam jadwal semula, timnas diagendakan melawan Mali pada 4 November. Setelah uji coba melawan Mali gagal dilaksanakan, Badan Tim Nasional (BTN) mengagendakan timnas melawan Kyrgizstan pada 2 November.
Dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Ahad, 27 Oktober 2013, Jacksen mengatakan, ia juga akan memberi program khusus kepada beberapa pemain yang terlambat bergabung dengan timnas, seperti Boaz Solossa. “Mereka akan didorong, supaya beban latihannya sama dengan pemain-pemain yang telah menjalani TC (training camp) di Batu,” kata Jakcsen. “Kami harus adil dalam memperlakukan pemain.”
Selama di Batu, ujar Jacksen, pemain-pemain telah diberi latihan fisik. “Di sini (Jakarta) kami ingin membenahi taktik dan juga psikologi pemain,” kata dia.
Jacksen menjelaskan, ia telah mendapat sejumlah informasi mengenai cara bermain Kyrgizstan. Namun, ia tidak berfokus untuk mengalahkan tim itu. Uji coba ini, kata Jacksen, dimanfaatkan untuk melatih feeling dan reaksi pemain agar tidak kaku seperti saat melawan Cina saat laga kandang 15 Oktober lalu. “Fokus kami tetap Cina,” kata dia.
Setelah laga melawan Kyrgizstan, pada 6 November mendatang timnas akan berangkat ke Korea Utara. Di Korea Utara, jadwal juga berubah. Awalnya, timnas akan bertanding melawan timnas Korea Utara pada 9 November. Agenda kemudian berubah: Ahmad Bustomi dan kawan-kawan akan melawan dua klub Korea Utara pada 8 dan 11 November 2013.
Menyusul cedera yang dialami striker asal Arema, Greg Nwokolo dan absennya tiga pemain Semen Padang karena mengikuti turnamen di Vietnam, Jacksen juga berencana memanggil pemain baru. “Kami akan rapatkan malam ini. Yang jelas, jumlahnya lebih dari satu,” kata dia.
Ahmad Bustomi, salah satu pemain timnas, mengatakan ia dan kawan-kawan telah menjalani latihan dengan sangat serius. Ia juga yakin persiapan kali ini lebih maksimal ketimbang laga pertama melawan Cina karena timnya memiliki kesempatan tiga kali menjalani laga uji coba.
Jacksen juga mengatakan hal yang sama. Ia beralasan, tiga laga terakhir yang telah dijalani timnas, yaitu saat melawan Liverpool, timnas Filipina, dan Cina, menunjukkan perkembangan baik tim.
Jacksen juga menyanggah pendapat bawah hasil 1-1 yang diraih Indonesia saat melawan Cina 15 Oktober lalu dikarenakan Cina yang bermain jelek. “Bukan karena Cina jelek, tapi karena kami mampu menetralisir kekuatam Cina. Mereka awalnya bermain dengan pola satu dua, tapi kami berhasil membuat taktik itu tidak berkembang sehingga akhirnya mereka terpaksa menggunakan bola lambung,” kata dia. “Ini karena kami sudah tahu kekuatan Cina.”
Namun, Jacksen tak menampik bahwa laga melawan Cina 15 November mendatang bakal tidak mudah. “Kami mempelajari Cina, tapi Cina juga mempelajari kita,” ujarnya. “Tapi kami sudah menyiapkan diri untuk situasi terburuk.”
- ***
========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda - bisa Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000 atau bahkan mungkin Rp 1 juta, akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar