Sumber Asli -- C0I - Legenda hidup sepak bola dunia Diego Armando Maradona mengaku ingin kembali ke Indonesia, jika memiliki sebuah kesempatan atau mendapat undangan untuk menghadiri sebuah kegiatan.
"Maradona cerita sendiri kepada saya, bahwa dia ingin kembali ke Indonesia, terutama Surabaya. Dia sangat senang berada di kota ini," ujar Ketua Panitia Lokal kedatangan Maradona di Surabaya Muhammad Zein Al Hadad, ketika ditemui di sela "coaching clinic" di Tugu Pahlawan, Selasa.
Menurut dia, dua hari berada di Kota Pahlawan, mantan pesepak bola Timnas Argentina tersebut merasa betah dan bersemangat. Tentu hal ini berbeda selama berada di Jakarta pada 29-30 Juni lalu.
Bahkan di Ibu Kota, Maradona mengurungkan niatnya melatih ratusan anak-anak dalam "coaching clinic", meski sudah berada di Stadion Gelora Bung Karno.
"Bisa dilihat sendiri, bagaimana Maradona sangat bersemangat melatih dan menularkan ilmunya bermain bola. Ini sebuah kesempatan langka dan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung," ucap Mamak, panggilan akrab Al Hadad.
Mantan pesepak bola Niac Mitra Surabaya tersebut senang dan puas dengan berbagai kegiatan selama berada di Surabaya. Sejak kedatangannya di Bandara Juanda, Senin (1/7) siang, Maradona sudah terlihat senang.
Sampai di kamar hotel tempatnya menginap, mantan pelatih Timnas Argentina itu sempat meminta piano dan sering bercanda dalam sesi temu wartawan.
"Masuk kamar, dia sempat bernyanyi. Masuk ruang konferensi pers, dia juga bernyanyi. Ketika `gala dinner`, Maradona juga bernyanyi. Puncaknya ketika `coaching clinic`, dia sangat bersemangat meski sempat hujan deras dan tetap berlatih di bawah gerimis," papar Mamak.
Usai menularkan ilmu sepak bola, Maradona dijadwalkan langsung terbang ke kampung halamannya di Argentina. Pesepak bola yang mengantar negaranya meraih juara dunia 1986 tersebut, berjanji akan menceritakan semua pengalamannya selama di Indonesia kepada pemain terbaik dunia asal Argentina saat ini, Lionel Messi.
Sementara itu, dalam sebuah kesempatan sebelumnya di Jakarta, Maradona juga pernah mengaku senang sejak pertama kali datang ke Indonesia. Jika berkesempatan berkunjung kembali, pesepak bola yang dijuluki "Gol Tangan Tuhan" itu ingin mengunjungi Bali.
Sepanjang karirnya sebagai atlet, Maradona tampil membela Timnas Argentina 91 kali dalam kurun waktu 1977-1994. Selama membela "Tim Tango", Maradona telah mencetak 34 gol. Ia memulai debutnya di timnas Argentina sejak berusia 16 tahun.
Pria kelahiran 30 Oktober 1960 ini memimpin Argentina menjuarai Piala Dunia 1986. Tak hanya di timnas, Maradona juga tampil bersinar bagi klub yang dibelanya. Ia membawa Napoli menjadi juara Liga Italia Serie A untuk pertama kalinya. Dalam karirnya, ia juga pernah membela Boca Juniors serta Barcelona.
"Maradona cerita sendiri kepada saya, bahwa dia ingin kembali ke Indonesia, terutama Surabaya. Dia sangat senang berada di kota ini," ujar Ketua Panitia Lokal kedatangan Maradona di Surabaya Muhammad Zein Al Hadad, ketika ditemui di sela "coaching clinic" di Tugu Pahlawan, Selasa.
Menurut dia, dua hari berada di Kota Pahlawan, mantan pesepak bola Timnas Argentina tersebut merasa betah dan bersemangat. Tentu hal ini berbeda selama berada di Jakarta pada 29-30 Juni lalu.
Bahkan di Ibu Kota, Maradona mengurungkan niatnya melatih ratusan anak-anak dalam "coaching clinic", meski sudah berada di Stadion Gelora Bung Karno.
"Bisa dilihat sendiri, bagaimana Maradona sangat bersemangat melatih dan menularkan ilmunya bermain bola. Ini sebuah kesempatan langka dan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung," ucap Mamak, panggilan akrab Al Hadad.
Mantan pesepak bola Niac Mitra Surabaya tersebut senang dan puas dengan berbagai kegiatan selama berada di Surabaya. Sejak kedatangannya di Bandara Juanda, Senin (1/7) siang, Maradona sudah terlihat senang.
Sampai di kamar hotel tempatnya menginap, mantan pelatih Timnas Argentina itu sempat meminta piano dan sering bercanda dalam sesi temu wartawan.
"Masuk kamar, dia sempat bernyanyi. Masuk ruang konferensi pers, dia juga bernyanyi. Ketika `gala dinner`, Maradona juga bernyanyi. Puncaknya ketika `coaching clinic`, dia sangat bersemangat meski sempat hujan deras dan tetap berlatih di bawah gerimis," papar Mamak.
Usai menularkan ilmu sepak bola, Maradona dijadwalkan langsung terbang ke kampung halamannya di Argentina. Pesepak bola yang mengantar negaranya meraih juara dunia 1986 tersebut, berjanji akan menceritakan semua pengalamannya selama di Indonesia kepada pemain terbaik dunia asal Argentina saat ini, Lionel Messi.
Sementara itu, dalam sebuah kesempatan sebelumnya di Jakarta, Maradona juga pernah mengaku senang sejak pertama kali datang ke Indonesia. Jika berkesempatan berkunjung kembali, pesepak bola yang dijuluki "Gol Tangan Tuhan" itu ingin mengunjungi Bali.
Sepanjang karirnya sebagai atlet, Maradona tampil membela Timnas Argentina 91 kali dalam kurun waktu 1977-1994. Selama membela "Tim Tango", Maradona telah mencetak 34 gol. Ia memulai debutnya di timnas Argentina sejak berusia 16 tahun.
Pria kelahiran 30 Oktober 1960 ini memimpin Argentina menjuarai Piala Dunia 1986. Tak hanya di timnas, Maradona juga tampil bersinar bagi klub yang dibelanya. Ia membawa Napoli menjadi juara Liga Italia Serie A untuk pertama kalinya. Dalam karirnya, ia juga pernah membela Boca Juniors serta Barcelona.
- ***
0 komentar:
Posting Komentar