MOSKOW - Rusia berencana mengirimkan rudal S-300 anti-pesawat ke Suriah sebelum musim gugur tahun ini.
Menurut sumber di industri persenjataan Suriah, pengiriman bisa dipercepat jika terjadi serangan udara negara lain di wilayah Suriah atau jika negara lain memberlakukan zona larangan terbang di Suriah.
"Mengenai pengiriman rudal S-300, dapat dipercepat. Secara teknis itu mungkin, tetapi tergantung pada bagaimana situasi berkembang di kawasan dan posisi negara-negara Barat," kata sumber itu, seraya meminta namanya dirahasiakan seperti dikutip dari Reuters.com, Jumat (31/5/2013).
Rudal S-300 memiliki kemampuan intersepsi pesawat tempur dan peluru
kendali. Para pengamat militer Barat mengatakan dengan kepemilikan
senjata ini memberikan kekuatan kepada Presiden Suriah, Bashar al Assad,
mempertahankan kekuasaannya. (reuters)
0 komentar:
Posting Komentar