Sumber Asli -- C0I - Ganda campuran pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto melangkah ke babak kedua turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka Super Series 2014 setelah mengalahkan pasangan tuan rumah Hirokatsu Hashimoto/Miyuki Maeda pada babak pertama.
Berdasarkan laman PBSI yang dikutip di Semarang, Jateng, Rabu, menyebutkan, Praveen/Debby memerlukan waktu 62 menit untuk menundukkan pasangan Jepang dengan rubber game 21-18,20-22,21-17.
Meskipun di atas kertas pasangan Jepang tersebut lebih diunggulkan, tidak menurunkan semangan ganda campuran Indonesia tersebut, mengingat Hashimoto/Maeda menempati peringkat 27 dunia sedangkan Praveen/Debby menempati peringkat 43 dunia.
"Dari awal kami sudah yakin bisa mengalahkan pasangan Jepang ini, Shuttlecock yang dipakai agak berat, jadi kami sudah siap untuk bermain lebih lama. Pasangan Jepang ini pasti bermain reli dan banyak mengangkat bola," kata Debby Susanto.
"Lawan memang mendapat dukungan penonton, namun hal ini justru memacu kami untuk tampil lebih baik," katanya.
Sebenarnya pasangan Indonesia ini memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan dalam dua game langsung saat unggul 20-17. Tetapi Praveen/Debby mengaku kurang sabar saat poin-poin kritis hingga lawan mampu mengejar ketertinggalan dan balik unggul sehingga terpaksa dimainkan game penetuan.
"Saat unggul 20-17 pada game kedua, kami memang agak lengah dan terburu-buru ingin memenangkan pertandingan. Hasilnya malah jadi rubber game," kata Debby.
Pada babak kedua kejuaraan bulu tangkis berhadiah total 250 ribu dolar Amerika Serikat ini, Praveen/Debby akan menghadapi unggulan kelima dari Hong Komng Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah yang menyingkirkan pasangan Belanda Jacco Arends/Selena Piek juga dengan rubber game 15-21,21-19,26-24.
"Kami sudah pernah bertemu pasangan Hong Kong tetapi waktu itu masih beda pasangan. Peluang kami cukup terbuka untuk menang, kami yakin. Yang penting kami bisa bermain dengan tenang dan maksimal," kata pebulu tangkis klub Djarum Kudus tersebut.
Pasangan asal Djarum Kudus Muhammad Rijal/Vita Marissa melangkah ke babak kedua setelah mengalahkan pasangan Hong Kong Chan Yun Lung/Tse Ying Suet dengan rubber game 13-21,21-12,21-12.
Pada babak kedua akan menghadapi pasangan Thailand Nipitphon Puangpuapech/Puttita Supajirakul yang sebelumnya menyingkirkan unggulan keenam dari Korea Selatan Shin Baek Choel/Jang Ye Na dengan dua game langsung 21-9,21-12.
Sementara itu pasangan Riky Widianto/Puspita Richi Dili yang menempati unggulan ketujuh gagal melangkah ke babak kedua setelah dikalahkan Li Junhui/Tang Yuanting dari Tiongkok dengan 19-21,17-21.
Pada nomor ganda putri pasangan asal Djarum Kudus Shendy Puspa Irawati/Vita Marissa yang harus berjuang dari babak kualifikasi gagal melangkah ke babak kedua setelah dikalahkan unggulan pertama Bao Yixin/Tan Jinhua (Tiongkok) dengan dua game langsung 19-21,25-27
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Berdasarkan laman PBSI yang dikutip di Semarang, Jateng, Rabu, menyebutkan, Praveen/Debby memerlukan waktu 62 menit untuk menundukkan pasangan Jepang dengan rubber game 21-18,20-22,21-17.
Meskipun di atas kertas pasangan Jepang tersebut lebih diunggulkan, tidak menurunkan semangan ganda campuran Indonesia tersebut, mengingat Hashimoto/Maeda menempati peringkat 27 dunia sedangkan Praveen/Debby menempati peringkat 43 dunia.
"Dari awal kami sudah yakin bisa mengalahkan pasangan Jepang ini, Shuttlecock yang dipakai agak berat, jadi kami sudah siap untuk bermain lebih lama. Pasangan Jepang ini pasti bermain reli dan banyak mengangkat bola," kata Debby Susanto.
"Lawan memang mendapat dukungan penonton, namun hal ini justru memacu kami untuk tampil lebih baik," katanya.
Sebenarnya pasangan Indonesia ini memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan dalam dua game langsung saat unggul 20-17. Tetapi Praveen/Debby mengaku kurang sabar saat poin-poin kritis hingga lawan mampu mengejar ketertinggalan dan balik unggul sehingga terpaksa dimainkan game penetuan.
"Saat unggul 20-17 pada game kedua, kami memang agak lengah dan terburu-buru ingin memenangkan pertandingan. Hasilnya malah jadi rubber game," kata Debby.
Pada babak kedua kejuaraan bulu tangkis berhadiah total 250 ribu dolar Amerika Serikat ini, Praveen/Debby akan menghadapi unggulan kelima dari Hong Komng Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah yang menyingkirkan pasangan Belanda Jacco Arends/Selena Piek juga dengan rubber game 15-21,21-19,26-24.
"Kami sudah pernah bertemu pasangan Hong Kong tetapi waktu itu masih beda pasangan. Peluang kami cukup terbuka untuk menang, kami yakin. Yang penting kami bisa bermain dengan tenang dan maksimal," kata pebulu tangkis klub Djarum Kudus tersebut.
Pasangan asal Djarum Kudus Muhammad Rijal/Vita Marissa melangkah ke babak kedua setelah mengalahkan pasangan Hong Kong Chan Yun Lung/Tse Ying Suet dengan rubber game 13-21,21-12,21-12.
Pada babak kedua akan menghadapi pasangan Thailand Nipitphon Puangpuapech/Puttita Supajirakul yang sebelumnya menyingkirkan unggulan keenam dari Korea Selatan Shin Baek Choel/Jang Ye Na dengan dua game langsung 21-9,21-12.
Sementara itu pasangan Riky Widianto/Puspita Richi Dili yang menempati unggulan ketujuh gagal melangkah ke babak kedua setelah dikalahkan Li Junhui/Tang Yuanting dari Tiongkok dengan 19-21,17-21.
Pada nomor ganda putri pasangan asal Djarum Kudus Shendy Puspa Irawati/Vita Marissa yang harus berjuang dari babak kualifikasi gagal melangkah ke babak kedua setelah dikalahkan unggulan pertama Bao Yixin/Tan Jinhua (Tiongkok) dengan dua game langsung 19-21,25-27
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar