Sumber Asli -- C0I - Usia Mario Wuysang sudah tidak muda lagi. Namun, Mario mencoba untuk menjawab keraguan semua orang terhadap kemampuannya.
Keraguan itu dijawab Roe (sapaan Mario) saat mengantarkan kemenangan CLS Knights Surabaya atas Pacific Caesar Surabaya, 83-48, dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri II Jakarta di Hall A Basket Senayan, Jumat 17 Januari 2014.
Point guard berusia 34 tahun ini tampil sebagai pendulang angka terbanyak bagi CLS Knights. Tampil selama 20 menit 35 detik, Roe berhasil mencetak 23 poin, 8 rebound, dan 3 assist. Ini adalah performa terbaik Roe sejak ber-jersey CLS Knights.
”Sentuhan saya sudah mulai membaik. Chemistry dengan semua rekan-rekan satu tim mulai terbangun, jadi saya sudah tahu apa kemauan mereka. Bagi saya itulah yang terpenting,” ungkap mantan pemain Aspac tersebut.
Selain penampilan ’sangar’ Roe, kemenangan mengesankan CLS Knights juga tercipta berkat penampilan impresif para pemain mudanya. Rookie Achmad Syarif membukukan double-double pertamanya di NBL Indonesia dengan torehan 14 poin dan 11 rebound.
Pemain berstatus sophomore (musim kedua di NBL Indonesia), Wisnu Budhidarma, juga tampil mengesankan dengan menyumbang tambahan 15 poin dan 5 assist. Sementara itu, dari barisan pemain senior hanya Sandy Febiansyakh yang dominan dengan kontribusi 10 poin.
Bagi CLS Knights, ini adalah kemenangan keempat beruntun yang mereka bukukan selama seri kedua. Dimaz Muharri dkk hanya menyisakan satu game lagi pada Seri Jakarta ini, yakni meladeni JNE BSC Bandung Utama pada hari Minggu 19 Januari.
Hasil pertandingan lainnya, Stadium Jakarta berhasil mengakhiri rentetan kekalahan. Skuad besutan Frankie Lim itu berhasil meraih kemenangan atas Satya Wacana Metro LBC Bandung lewat skor 75-47. Coach Frankie bisa bernafas lega.
”Banyak yang beranggapan Stadium kini mengalami improve. Itu karena tim kami kalah dari tim-tim besar dengan selisih di bawah 20 poin. Bagi saya itu tak ada artinya kalau kami kalah terus. Target saya berikutnya adalah mengalahkan tim-tim besar itu!” tegas Frankie.
Pelatih yang baru didatangkan dari Filipina menjelang Seri II Jakarta itu akan lebih memperbanyak senjata-senjata andalan baru menghadapi laga-laga selanjutnya. ”Memiliki senjata utama seperti Merio memang perlu. Tapi lebih bagus lagi kalau kami punya banyak senjata lainnya,” lanjutnya.
========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Keraguan itu dijawab Roe (sapaan Mario) saat mengantarkan kemenangan CLS Knights Surabaya atas Pacific Caesar Surabaya, 83-48, dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri II Jakarta di Hall A Basket Senayan, Jumat 17 Januari 2014.
Point guard berusia 34 tahun ini tampil sebagai pendulang angka terbanyak bagi CLS Knights. Tampil selama 20 menit 35 detik, Roe berhasil mencetak 23 poin, 8 rebound, dan 3 assist. Ini adalah performa terbaik Roe sejak ber-jersey CLS Knights.
”Sentuhan saya sudah mulai membaik. Chemistry dengan semua rekan-rekan satu tim mulai terbangun, jadi saya sudah tahu apa kemauan mereka. Bagi saya itulah yang terpenting,” ungkap mantan pemain Aspac tersebut.
Selain penampilan ’sangar’ Roe, kemenangan mengesankan CLS Knights juga tercipta berkat penampilan impresif para pemain mudanya. Rookie Achmad Syarif membukukan double-double pertamanya di NBL Indonesia dengan torehan 14 poin dan 11 rebound.
Pemain berstatus sophomore (musim kedua di NBL Indonesia), Wisnu Budhidarma, juga tampil mengesankan dengan menyumbang tambahan 15 poin dan 5 assist. Sementara itu, dari barisan pemain senior hanya Sandy Febiansyakh yang dominan dengan kontribusi 10 poin.
Bagi CLS Knights, ini adalah kemenangan keempat beruntun yang mereka bukukan selama seri kedua. Dimaz Muharri dkk hanya menyisakan satu game lagi pada Seri Jakarta ini, yakni meladeni JNE BSC Bandung Utama pada hari Minggu 19 Januari.
Hasil pertandingan lainnya, Stadium Jakarta berhasil mengakhiri rentetan kekalahan. Skuad besutan Frankie Lim itu berhasil meraih kemenangan atas Satya Wacana Metro LBC Bandung lewat skor 75-47. Coach Frankie bisa bernafas lega.
”Banyak yang beranggapan Stadium kini mengalami improve. Itu karena tim kami kalah dari tim-tim besar dengan selisih di bawah 20 poin. Bagi saya itu tak ada artinya kalau kami kalah terus. Target saya berikutnya adalah mengalahkan tim-tim besar itu!” tegas Frankie.
Pelatih yang baru didatangkan dari Filipina menjelang Seri II Jakarta itu akan lebih memperbanyak senjata-senjata andalan baru menghadapi laga-laga selanjutnya. ”Memiliki senjata utama seperti Merio memang perlu. Tapi lebih bagus lagi kalau kami punya banyak senjata lainnya,” lanjutnya.
- ***
========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar