Sumber Asli -- C0I - Pebalap tim Tabriz Petrochemichal Iran Mirsamad Pourseyedigolakhair menjuarai lomba balap sepeda internasional "Banyuwangi Tour de Ijen 2013" yang berakhir Selasa, setelah memimpin klasemen akhir kategori individu.
Mirsamad berhak menyabet "yellow jersey" dengan membukukan catatan waktu tercepat 16 jam 11 menit 43 detik dalam lomba menempuh total jarak 606,5 kilometer yang terbagi sebanyak empat etape.
Pemenang etape kedua ini unggul 1 menit 20 detik dari John Kronborg Ebsen (Danish District Denmark) yang berada di peringkat kedua dan Rahim Emami (RTS Santic Taiwan) di posisi ketiga terpaut 1 menit 25 detik.
Kemenangan Mirsamad tidak lepas dari keberhasilannya menaklukkan jalur tanjakan menuju Paltuding di kawasan wisata objek wisata Kawah Ijen yang memiliki ketinggian 1.876 meter di atas permukaan laut pada etape keempat atau terakhir sejauh 166,3 kilometer.
Ia menyentuh garis finis di urutan keempat dengan hanya terpaut selisih waktu 1 menit 32 detik dari pemenang etape Rahim Emami (RTS Santic) yang mencatat waktu tercepat 5 jam 08 menit 06 detik.
Namun, hasil itu sudah cukup mengantarkan Mirsamad menjadi yang terbaik pada Tour de Ijen tahun ini, sekaligus menggusur pimpinan lomba selama tiga etape sebelumnya Jason Christie (OCBC Continental Singapura) yang finis di urutan belakang dengan kehilangan banyak waktu.
Bahkan, kemenangan Mirsamad cukup dramatis karena dia sempat salah arah saat 10 meter menuju titik finis dan terjatuh hingga kemudian dibopong anggota Satpol PP mendekati garis finis.
Petugas medis langsung memberikan pertolongan kepada Mirsamad melalui bantuan oksigen dan memeriksa kondisi fisiknya yang drop.
"Kemenangan ini hasil kerja sama seluruh anggota tim. Rute tanjakan ini memang sangat berat, tapi stamina saya cukup prima untuk menghadapi etape ini," kata Mirsamad usai perlombaan.
Tidak hanya menempatkan pebalapnya menjuarai kategori individu, Tabriz Petrochemical juga tampil sebagai yang terbaik untuk kategori tim dengan total waktu 48 jam 47 menit 22 detik.
Posisi kedua direbut tim RTS Santic Taiwan yang tertinggal 2 menit 10 detik dan tim tuan rumah Banyuwangi Racing Cycling Community (BRCC) di peringkat ketiga dengan selisih waktu 9 menit 55 detik.
========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda - bisa Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000 atau bahkan mungkin Rp 1 juta, akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Mirsamad berhak menyabet "yellow jersey" dengan membukukan catatan waktu tercepat 16 jam 11 menit 43 detik dalam lomba menempuh total jarak 606,5 kilometer yang terbagi sebanyak empat etape.
Pemenang etape kedua ini unggul 1 menit 20 detik dari John Kronborg Ebsen (Danish District Denmark) yang berada di peringkat kedua dan Rahim Emami (RTS Santic Taiwan) di posisi ketiga terpaut 1 menit 25 detik.
Kemenangan Mirsamad tidak lepas dari keberhasilannya menaklukkan jalur tanjakan menuju Paltuding di kawasan wisata objek wisata Kawah Ijen yang memiliki ketinggian 1.876 meter di atas permukaan laut pada etape keempat atau terakhir sejauh 166,3 kilometer.
Ia menyentuh garis finis di urutan keempat dengan hanya terpaut selisih waktu 1 menit 32 detik dari pemenang etape Rahim Emami (RTS Santic) yang mencatat waktu tercepat 5 jam 08 menit 06 detik.
Namun, hasil itu sudah cukup mengantarkan Mirsamad menjadi yang terbaik pada Tour de Ijen tahun ini, sekaligus menggusur pimpinan lomba selama tiga etape sebelumnya Jason Christie (OCBC Continental Singapura) yang finis di urutan belakang dengan kehilangan banyak waktu.
Bahkan, kemenangan Mirsamad cukup dramatis karena dia sempat salah arah saat 10 meter menuju titik finis dan terjatuh hingga kemudian dibopong anggota Satpol PP mendekati garis finis.
Petugas medis langsung memberikan pertolongan kepada Mirsamad melalui bantuan oksigen dan memeriksa kondisi fisiknya yang drop.
"Kemenangan ini hasil kerja sama seluruh anggota tim. Rute tanjakan ini memang sangat berat, tapi stamina saya cukup prima untuk menghadapi etape ini," kata Mirsamad usai perlombaan.
Tidak hanya menempatkan pebalapnya menjuarai kategori individu, Tabriz Petrochemical juga tampil sebagai yang terbaik untuk kategori tim dengan total waktu 48 jam 47 menit 22 detik.
Posisi kedua direbut tim RTS Santic Taiwan yang tertinggal 2 menit 10 detik dan tim tuan rumah Banyuwangi Racing Cycling Community (BRCC) di peringkat ketiga dengan selisih waktu 9 menit 55 detik.
- ***
========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda - bisa Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000 atau bahkan mungkin Rp 1 juta, akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar