Sumber Asli -- C0I - Perjalanan Hanna Ramadini terhenti di babak semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2013. Tunggal putri Indonesia itu harus mengakui keunggulan pemain tuan rumah Busanan Ongbumrungpan.
Bertanding di Bangkok, Jumat ini, Busanan tidak memberikan kesempatan kepada Hanna untuk mengembangkan permainan. Pemain unggulan kedua asal Thailand ini mematahkan harapan Hanna untuk menyusul rekan-rekannya ke babak semifinal dengan Hanna 21-10 21-8.
“Saya punya banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Harus realistis juga bahwa kemampuan saya masih kalah jauh dari Busanan. Dia kelasnya masih satu tingkat di atas saya,” ucap Hanna, dikutip dari situs PBSI.
Penampilan Hanna di babak perempatfinal ini kurang maksimal. Pemain asal klub Mutiara Cardinal Bandung tak dapat berbuat banyak saat diajak duel oleh Busanan yang sudah berpengalaman di level senior. Pelatih Hanna, Sarwendah Kusumawarhdani, mengakui anak asuhnya bingung menghadapi Busanan.
“Hanna kelihatan bingung di lapangan, dia tidak tahu mesti bagaimana menghadapi lawannya yang memang jauh lebih diunggulkan. Beberapa kali Hanna kehabisan akal, mau smes tidak tembus, mau lob dibalas lob lagi, mau chop malah mati sendiri,” jelasnya.
“Kami berharap Hanna mendapat banyak kesempatan untuk mengembangkan kemampuannya. Dia punya potensi ke depannya. Tapi Hanna juga mesti yakin kalau dia bisa, yang penting ada kemauan dulu,” tambah Sarwendah.
========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda - bisa Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000 atau bahkan mungkin Rp 1 juta, akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Bertanding di Bangkok, Jumat ini, Busanan tidak memberikan kesempatan kepada Hanna untuk mengembangkan permainan. Pemain unggulan kedua asal Thailand ini mematahkan harapan Hanna untuk menyusul rekan-rekannya ke babak semifinal dengan Hanna 21-10 21-8.
“Saya punya banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Harus realistis juga bahwa kemampuan saya masih kalah jauh dari Busanan. Dia kelasnya masih satu tingkat di atas saya,” ucap Hanna, dikutip dari situs PBSI.
Penampilan Hanna di babak perempatfinal ini kurang maksimal. Pemain asal klub Mutiara Cardinal Bandung tak dapat berbuat banyak saat diajak duel oleh Busanan yang sudah berpengalaman di level senior. Pelatih Hanna, Sarwendah Kusumawarhdani, mengakui anak asuhnya bingung menghadapi Busanan.
“Hanna kelihatan bingung di lapangan, dia tidak tahu mesti bagaimana menghadapi lawannya yang memang jauh lebih diunggulkan. Beberapa kali Hanna kehabisan akal, mau smes tidak tembus, mau lob dibalas lob lagi, mau chop malah mati sendiri,” jelasnya.
“Kami berharap Hanna mendapat banyak kesempatan untuk mengembangkan kemampuannya. Dia punya potensi ke depannya. Tapi Hanna juga mesti yakin kalau dia bisa, yang penting ada kemauan dulu,” tambah Sarwendah.
- ***
========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda - bisa Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000 atau bahkan mungkin Rp 1 juta, akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar