Sumber Asli -- C0I - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mempertimbangkan membuat kebijakan pengurangan kuota pemain asing di kompetisi musim depan.Kebijakan itu dibuat untuk mengatasi permasalahan finansial yang dialami klub saat membayar gaji pemain asing.
"Ada dua opsi, 3+1 atau tiga. Pilihan ini kaitannya dengan tim–tim kita yang tampil di kompetisi regional Asia. Regulasi pemain di AFC 3+1. Kalau jumlah pemain asing di kompetisi domestik hanya tiga, jadi jangan sampai menambah satu pemain asing untuk bermain di kompetisi Asia, tapi tidak bisa bermain di kompetisi domestik," ucap Joko Driyono, Sekjen PSSI, Selasa (1/10/2013).
Semula kuota pemain asing di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) berjumlah lima pemain asing, tiga pemain berasal dari negara manapun ditambah dua pemain asal Asia.
Menurut Joko, kebijakan itu membuat klub merasa tertekan untuk melaksanakan aturan itu. Maka, pengurangan komposisi pemain asing merupakan solusi yang tepat.
"Kondisi yang ada sekarang mempertimbangkan sisi psikologikal klub, karena melihat kondisi keuangan," ujarnya.
"Ada dua opsi, 3+1 atau tiga. Pilihan ini kaitannya dengan tim–tim kita yang tampil di kompetisi regional Asia. Regulasi pemain di AFC 3+1. Kalau jumlah pemain asing di kompetisi domestik hanya tiga, jadi jangan sampai menambah satu pemain asing untuk bermain di kompetisi Asia, tapi tidak bisa bermain di kompetisi domestik," ucap Joko Driyono, Sekjen PSSI, Selasa (1/10/2013).
Semula kuota pemain asing di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) berjumlah lima pemain asing, tiga pemain berasal dari negara manapun ditambah dua pemain asal Asia.
Menurut Joko, kebijakan itu membuat klub merasa tertekan untuk melaksanakan aturan itu. Maka, pengurangan komposisi pemain asing merupakan solusi yang tepat.
"Kondisi yang ada sekarang mempertimbangkan sisi psikologikal klub, karena melihat kondisi keuangan," ujarnya.
- ***
-->
Tidak ada komentar:
Posting Komentar