Sumber Asli -- C0I - Menpora Roy Suryo menegaskan jika lokasi pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 tidak akan ada perubahan lagi meski Mahkamah Konstitusi (MK) meminta pelaksanaan Pilkada ulang di sebagian wilayah Sumatra Selatan.
"Tetap di Palembang. Tidak akan ada lagi perubahan karena keputusan akan tempat ditentukan dalam rapat bersama termasuk dengan ISSF," kata Roy Suryo di sela buka bersama dengan anak yatim di Kediaman Jalan Widya Chandra Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, lokasi pelaksanaan ISG ini juga tidak akan berubah jika nantinya akan terjadi perubahan pemimpin setelah dilakukannya pemilihan ulang di lima daerah di Sumatera Selatan. Apalagi panitia juga sudah terbentuk.
"Yang jelas ISG di Palembang sudah telah sesuai. Sudah tidak ada masalah lagi dan tinggal menunggu keppres saja," katanya menambahkan.
Khusus soal keppres, pria yang juga ahli telematika itu menegaskan jika saat ini sudah berada di tangan Sekretaris Kabinet. Dengan demikian tidak ada lagi perubahan dan tinggal menunggu tanda tangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Meski tidak ada masalah lagi, Roy Suryo belum bisa memastikan kapan keppres baru pelaksaaan ISG di Palembang akan keluar. Namun, pihaknya berjanji akan terus mengawal keppres tersebut.
"Kami juga terus melakukan komunikasi dengan Sekretaris Kabinet (Dipo Alam,red)demi keppres ini," katanya dengan penuh optimistis.
ISG pada awalnya akan digelar di Riau, 6--17 Juni lalu. Karena lokasi pertandingan belum siap dan Gubernur Riau Rusli Zainal terseret masalah hukum, akhirnya pesta olahraga negara-negara Islam ini dipindahkan ke Palembang.
Pesta olahraga negara-negara Islam ini akan diikuti 25 negara dan cabang olahraga yang dipertandingan adalah 13 cabang diantaranya sepak bola, bulutangkis, bola voli, angkat besi, panahan, taekwondo, renang dan atletik.
Dari 13 cabang olahraga ini hampir semuanya digelar di Jaka Baring Sport City. Sedangkan tiga cabang diantaranya yaitu bola voli, basket dan wushu dilakukan diluar kompleks olahraga terbesar di Sumatera itu.
"Tetap di Palembang. Tidak akan ada lagi perubahan karena keputusan akan tempat ditentukan dalam rapat bersama termasuk dengan ISSF," kata Roy Suryo di sela buka bersama dengan anak yatim di Kediaman Jalan Widya Chandra Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, lokasi pelaksanaan ISG ini juga tidak akan berubah jika nantinya akan terjadi perubahan pemimpin setelah dilakukannya pemilihan ulang di lima daerah di Sumatera Selatan. Apalagi panitia juga sudah terbentuk.
"Yang jelas ISG di Palembang sudah telah sesuai. Sudah tidak ada masalah lagi dan tinggal menunggu keppres saja," katanya menambahkan.
Khusus soal keppres, pria yang juga ahli telematika itu menegaskan jika saat ini sudah berada di tangan Sekretaris Kabinet. Dengan demikian tidak ada lagi perubahan dan tinggal menunggu tanda tangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Meski tidak ada masalah lagi, Roy Suryo belum bisa memastikan kapan keppres baru pelaksaaan ISG di Palembang akan keluar. Namun, pihaknya berjanji akan terus mengawal keppres tersebut.
"Kami juga terus melakukan komunikasi dengan Sekretaris Kabinet (Dipo Alam,red)demi keppres ini," katanya dengan penuh optimistis.
ISG pada awalnya akan digelar di Riau, 6--17 Juni lalu. Karena lokasi pertandingan belum siap dan Gubernur Riau Rusli Zainal terseret masalah hukum, akhirnya pesta olahraga negara-negara Islam ini dipindahkan ke Palembang.
Pesta olahraga negara-negara Islam ini akan diikuti 25 negara dan cabang olahraga yang dipertandingan adalah 13 cabang diantaranya sepak bola, bulutangkis, bola voli, angkat besi, panahan, taekwondo, renang dan atletik.
Dari 13 cabang olahraga ini hampir semuanya digelar di Jaka Baring Sport City. Sedangkan tiga cabang diantaranya yaitu bola voli, basket dan wushu dilakukan diluar kompleks olahraga terbesar di Sumatera itu.
- ***
0 komentar:
Posting Komentar