Sumber Asli -- C0I - Sebelas tahun lamanya menjadi bagian Pelatnas, tentu ada momen yang tak terlupakan di benak Adriyanti Firdasari. Ya, Piala Uber tahun 2008 menjadi momen terindah bagi jelita berusia 27 tahun itu.
Selama menjadi bagian Pelatnas, pebulutangkis yang biasa disapa Firda ini pernah menjadi salah satu tunggal putri andalan Merah-Putih di berbagai ajang bergengsi seperti SEA Games, Piala Sudirman, Piala Uber, bahkan Olimpiade London 2012. Firda juga menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia pada SEA Games Filipina 2005.
“Momen terindah selama menjadi bagian timnas adalah saat saya memperkuat tim Piala Uber 2008 di Jakarta. Sangat membekas di ingatan saya bagaimana suasana dan kekompakan tim kami,” cerita Firda kepada badmintonindonesia.org.
“Awalnya kami tidak diunggulkan sama sekali ternyata bisa ke final. Atmosfer pertandingannya juga benar-benar berbeda. Baru sekali itu saya merasakan dan sampai saat ini belum pernah merasakan atmosfer pertandingan seperti itu lagi, penontonnya luar biasa,” tambahnya.
Tersingkir dari pelatnas tak lantas membuat semangat Firda reda. Pemain kelahiran Jakarta, 16 Desember 1986 ini mengaku akan tetap mengayunkan raket dan beraksi di kancah tepok bulu itu. Firda akan mencoba peruntungan sebagai pemain profesional.
“Rencana awal sih mau mencoba untuk jadi pemain profesional dulu. Saya mau mencoba sesuatu yang baru, mau tahu kalau di luar (pelatnas) seperti apa. Tetapi tak menutup kemungkinan yang lain juga,” tutur Firda.
========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Selama menjadi bagian Pelatnas, pebulutangkis yang biasa disapa Firda ini pernah menjadi salah satu tunggal putri andalan Merah-Putih di berbagai ajang bergengsi seperti SEA Games, Piala Sudirman, Piala Uber, bahkan Olimpiade London 2012. Firda juga menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia pada SEA Games Filipina 2005.
“Momen terindah selama menjadi bagian timnas adalah saat saya memperkuat tim Piala Uber 2008 di Jakarta. Sangat membekas di ingatan saya bagaimana suasana dan kekompakan tim kami,” cerita Firda kepada badmintonindonesia.org.
“Awalnya kami tidak diunggulkan sama sekali ternyata bisa ke final. Atmosfer pertandingannya juga benar-benar berbeda. Baru sekali itu saya merasakan dan sampai saat ini belum pernah merasakan atmosfer pertandingan seperti itu lagi, penontonnya luar biasa,” tambahnya.
Tersingkir dari pelatnas tak lantas membuat semangat Firda reda. Pemain kelahiran Jakarta, 16 Desember 1986 ini mengaku akan tetap mengayunkan raket dan beraksi di kancah tepok bulu itu. Firda akan mencoba peruntungan sebagai pemain profesional.
“Rencana awal sih mau mencoba untuk jadi pemain profesional dulu. Saya mau mencoba sesuatu yang baru, mau tahu kalau di luar (pelatnas) seperti apa. Tetapi tak menutup kemungkinan yang lain juga,” tutur Firda.
- ***
========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
Tidak ada komentar:
Posting Komentar