Sumber Asli -- C0I - Atletik tengah mempersiapkan diri jelang Asian Games 2014. Salah agenda mereka adalah melakoni pemusatan latihan di Pengalengan, Bandung, akhir April mendatang.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh pelatih atletik nomor lari jarak jauh, Wita Witarsa, yang menangani Triyaningsih (maraton), dan Rini Budiarti (3.000 meter halang rintang).
Dalam program latihannya, ia mengatakan, akan segera memboyong kedua atletnya yang diproyeksikan ke Asian Games itu ke Pengalengan, Bandung.
"Tadinya saya mengharapkan bisa langsung ke Pengalengan awal Maret lalu. Tapi, kita masih cari tempat yang cocok karena kita 'kan inginnya di lokasi perkebunan," kata Wita ketika dihubungi, Sabtu (5/4/2014).
Bukan tanpa alasan Wita meminta lokasi pemusatan latihan di daerah perkebunan. Menurutnya, lari di tanah lebih cocok untuk pelari jarak jauh, khususnya maraton ketimbang di jalanan aspal.
Sementara di Jakarta sendiri sulit untuk mencari lokasi yang pijakannya tanah. "Medannya pelari maraton memang aspal, tapi kalau kita latihan di aspal terus kemungkinan cederanya lebih besar, ketimbang lari dengan pijakan tanah," terangnya.
Terutama kalau sakit di tumit. Makanya kalau lari di aspal, saya selalu sarankan anak-anak untuk pakai bantalan lagi di sepatu mereka, jadi benturan ke tumit itu engga keras," tambahnya.
Tak hanya itu, ia juga sudah merencanakan untuk mencari kompetisi yang sesuai dengan kedua atletnya. "Inginnya mencari kejuaraan-kejuaraan yang levelnya jauh di atas mereka. Supaya lebih kompetitif. Seperti Kejurnas misalnya, kalau mereka tidak mendapat lawan, Tri maupun Rini pasti tidak akan optimal.
"Berbeda kalau di kejuaraan yang lebih tinggi, mungkin dia kalah tapi waktunya bisa bagus. Artinya prestasinya meningkat," simpulnya.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh pelatih atletik nomor lari jarak jauh, Wita Witarsa, yang menangani Triyaningsih (maraton), dan Rini Budiarti (3.000 meter halang rintang).
Dalam program latihannya, ia mengatakan, akan segera memboyong kedua atletnya yang diproyeksikan ke Asian Games itu ke Pengalengan, Bandung.
"Tadinya saya mengharapkan bisa langsung ke Pengalengan awal Maret lalu. Tapi, kita masih cari tempat yang cocok karena kita 'kan inginnya di lokasi perkebunan," kata Wita ketika dihubungi, Sabtu (5/4/2014).
Bukan tanpa alasan Wita meminta lokasi pemusatan latihan di daerah perkebunan. Menurutnya, lari di tanah lebih cocok untuk pelari jarak jauh, khususnya maraton ketimbang di jalanan aspal.
Sementara di Jakarta sendiri sulit untuk mencari lokasi yang pijakannya tanah. "Medannya pelari maraton memang aspal, tapi kalau kita latihan di aspal terus kemungkinan cederanya lebih besar, ketimbang lari dengan pijakan tanah," terangnya.
Terutama kalau sakit di tumit. Makanya kalau lari di aspal, saya selalu sarankan anak-anak untuk pakai bantalan lagi di sepatu mereka, jadi benturan ke tumit itu engga keras," tambahnya.
Tak hanya itu, ia juga sudah merencanakan untuk mencari kompetisi yang sesuai dengan kedua atletnya. "Inginnya mencari kejuaraan-kejuaraan yang levelnya jauh di atas mereka. Supaya lebih kompetitif. Seperti Kejurnas misalnya, kalau mereka tidak mendapat lawan, Tri maupun Rini pasti tidak akan optimal.
"Berbeda kalau di kejuaraan yang lebih tinggi, mungkin dia kalah tapi waktunya bisa bagus. Artinya prestasinya meningkat," simpulnya.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar