Sumber Asli -- C0I - Slemania, kelompok pendukung PSS Sleman, bangga bisa mengawal para pendukung Persija Jakarta (Jakmania) dan pendukung Persib Bandung (Viking) di Stadion Internasional Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, pekan lalu.
"Kami bangga bisa mengawal pertandingan dua kelompok suporter besar yang memiliki sejarah. Insiden saling lempar kemarin merupakan bagian kecil dari perseteruan antarsuporter. Yang terpenting adalah tidak meluas dan terkendali dengan sistem pengamanan yang tepat," kata Ketua Slemania Supriyoko yang ditemui di Yogyakarta, belum lama ini.
Yoko mengaku sempat khawatir ketika pertandingan harus dihentikan selama 30 menit di babak pertama. Sejumlah Slemania juga dianggap sempat berang melihat aksi saling lempar yang dilakukan kedua kubu di tribun selatan stadion.
Namun, situasi kembali normal setelah Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo ikut menenangkan massa kedua pendukung. "Kami bersyukur tidak ikut terpancing suasana. Sebab, kami kami sudah membuka diri buat kedua suporter tapi seperti tidak dihargai," ujarnya.
Dalam laga tersebut, Persija bermain imbang 1-1 dengan Persib. Slemania juga sempat mengumandangkan lagu Indonesia Raya yang dipimpin Roy Suryo dalam upaya meredam kericuhan kecil yang sempat terjadi.
Slemania merupakan salah satu kelompok suporter Tanah Air yang terkenal solid dan atraktif. Saat mendukung kesebelasan kesayangannya, kelompok suporter ini kerap menampilkan koreografi menarik di tribun.
Kreativitas Slemania sempat dipuja-puji ketika mendukung Timnas Indonesia U-23 menghadapi Brunei Darussalam, 17 Agustus. Dukungan tanpa henti ditambah aksi koreografi unik bisa dicontoh suporter lain di Tanah Air.
"Kami bangga bisa mengawal pertandingan dua kelompok suporter besar yang memiliki sejarah. Insiden saling lempar kemarin merupakan bagian kecil dari perseteruan antarsuporter. Yang terpenting adalah tidak meluas dan terkendali dengan sistem pengamanan yang tepat," kata Ketua Slemania Supriyoko yang ditemui di Yogyakarta, belum lama ini.
Yoko mengaku sempat khawatir ketika pertandingan harus dihentikan selama 30 menit di babak pertama. Sejumlah Slemania juga dianggap sempat berang melihat aksi saling lempar yang dilakukan kedua kubu di tribun selatan stadion.
Namun, situasi kembali normal setelah Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo ikut menenangkan massa kedua pendukung. "Kami bersyukur tidak ikut terpancing suasana. Sebab, kami kami sudah membuka diri buat kedua suporter tapi seperti tidak dihargai," ujarnya.
Dalam laga tersebut, Persija bermain imbang 1-1 dengan Persib. Slemania juga sempat mengumandangkan lagu Indonesia Raya yang dipimpin Roy Suryo dalam upaya meredam kericuhan kecil yang sempat terjadi.
Slemania merupakan salah satu kelompok suporter Tanah Air yang terkenal solid dan atraktif. Saat mendukung kesebelasan kesayangannya, kelompok suporter ini kerap menampilkan koreografi menarik di tribun.
Kreativitas Slemania sempat dipuja-puji ketika mendukung Timnas Indonesia U-23 menghadapi Brunei Darussalam, 17 Agustus. Dukungan tanpa henti ditambah aksi koreografi unik bisa dicontoh suporter lain di Tanah Air.
- ***
-->
0 komentar:
Posting Komentar