Sumber Asli -- C0I - Pelatih karate Sulawesi Selatan, Mursalim Badoo, diminta kesediannya menangani tim karate Indonesia menghadapi Kejuaraan dunia antar-pelajar di Swiss, 16 Oktober 2013.
Mursalim Badoo, saat dihubungi dari Makassar, Senin, mengatakan meski telah diminta namun dirinya belum bisa memberikan jawaban karena sejumlah alasan. Termasuk posisi dirinya yang juga sempat diminta menangani tim karate Indonesia berlaga di kejuaraan WKF Barcelona, November 2013.
"Saya pribadi memang lebih memilih tampil di kejuaraan WKF Barcelona karena levelnya yang lebih tinggi. Namun saya juga siap menerima keputusan PB Forki jika memang direkomendasi menganani tim kejuaraan Swiss," jelasnya.
Untuk kepastian tim mana yang akan ditangani, kata dia, dirinya masih akan menunggu hasil rapat PB Forki yang rencananya digelar dalam minggu ini.
Mengenai kemungkinan menangani dua tim tersebut, dirinya mengaku jika itu sulit terwujud. Persoalan waktu dalam persiapan tim yang cukup lama tentu akan mengganggu pekerjaannya di Makassar.
"Pihak Kemenpora sudah meminta segera mengumpulkan atlet mengikuti kejuaraan antar pelajar di Swiss. Namun belum saya lakukan karena masih memiliki harapan besar tampil di Barcelona. Mudah-mudahan segera ada kejelasan," katanya.
Terkait persiapan menghadapi kejuaraan di Barcelona, PB Forki telah melakukan seleksi atlet. Salah satunya Kejuaraan Nasional (kejurnas) Piala Mendagri XVIII di Bali 29-31 Agustus 2013. Pengumuman siapa yang terpilih akan dilakukan bertepatan dengan penunjukan pelatih.
"Soal peluang atet Sulsel mewakili Indonesia tentu sangat besar. Namun kita masih menunggu siapa saja yang akhirnya terpilih," ujarnya.
Pengurus KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, mengaku pelatih Sulsel itu memang layak mendampingi timnas Indonesia di kejuaraan dunia. Selain memiliki kualitas, Mursalim Badoo juga sudah memiliki banyak pengalaman menangani timnas.
KONI Sulsel juga berharap para pelatih Sulsel semakin banyak yang terpilih menangani timnas. Sebab kondisi itu akan membauat prestasi cabang olahraga di Sulsel juga semakin berpotensi ke depan.
Saat ini ada beberapa pelatih Sulsel yang dipercaya menangani timnas diantaranya Fadly Faizal, Yusuf Pratama (selancar angin), Baso Akbar (dayung) serta Abullah dari cabang olahraga tinju.
Mursalim Badoo, saat dihubungi dari Makassar, Senin, mengatakan meski telah diminta namun dirinya belum bisa memberikan jawaban karena sejumlah alasan. Termasuk posisi dirinya yang juga sempat diminta menangani tim karate Indonesia berlaga di kejuaraan WKF Barcelona, November 2013.
"Saya pribadi memang lebih memilih tampil di kejuaraan WKF Barcelona karena levelnya yang lebih tinggi. Namun saya juga siap menerima keputusan PB Forki jika memang direkomendasi menganani tim kejuaraan Swiss," jelasnya.
Untuk kepastian tim mana yang akan ditangani, kata dia, dirinya masih akan menunggu hasil rapat PB Forki yang rencananya digelar dalam minggu ini.
Mengenai kemungkinan menangani dua tim tersebut, dirinya mengaku jika itu sulit terwujud. Persoalan waktu dalam persiapan tim yang cukup lama tentu akan mengganggu pekerjaannya di Makassar.
"Pihak Kemenpora sudah meminta segera mengumpulkan atlet mengikuti kejuaraan antar pelajar di Swiss. Namun belum saya lakukan karena masih memiliki harapan besar tampil di Barcelona. Mudah-mudahan segera ada kejelasan," katanya.
Terkait persiapan menghadapi kejuaraan di Barcelona, PB Forki telah melakukan seleksi atlet. Salah satunya Kejuaraan Nasional (kejurnas) Piala Mendagri XVIII di Bali 29-31 Agustus 2013. Pengumuman siapa yang terpilih akan dilakukan bertepatan dengan penunjukan pelatih.
"Soal peluang atet Sulsel mewakili Indonesia tentu sangat besar. Namun kita masih menunggu siapa saja yang akhirnya terpilih," ujarnya.
Pengurus KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, mengaku pelatih Sulsel itu memang layak mendampingi timnas Indonesia di kejuaraan dunia. Selain memiliki kualitas, Mursalim Badoo juga sudah memiliki banyak pengalaman menangani timnas.
KONI Sulsel juga berharap para pelatih Sulsel semakin banyak yang terpilih menangani timnas. Sebab kondisi itu akan membauat prestasi cabang olahraga di Sulsel juga semakin berpotensi ke depan.
Saat ini ada beberapa pelatih Sulsel yang dipercaya menangani timnas diantaranya Fadly Faizal, Yusuf Pratama (selancar angin), Baso Akbar (dayung) serta Abullah dari cabang olahraga tinju.
- ***
-->
0 komentar:
Posting Komentar