Senin, 02 September 2013

Kompleks Olahraga Standar Internasional Bakal Ada di Mimika

Sumber Asli -- C0I - Dalam waktu dekat, Kabupaten Mimika akan memiliki kompleks olahraga dengan fasilitas berstandar internasional. Peletakan batu pertama pembangunan Mimika Sport Complex (MMC) dilakukan Gubernur Papua Lukas Enembe di Jalan Caritas, Satuan Permukiman (SP-2) Kampung Timika Jaya, Distrik Mimika Baru, Senin (2/9/2013) siang.





"Ini permintaan dari Pemerintah Kabupaten Mimika untuk membangun fasilitas olahraga yang memadai bagi penduduk setempat," kata Kepala Proyek Pembangunan MMC, Richard Moore, Senin (2/9/2013). MMC yang akan dibangun di atas lahan seluas 25 hektar milik Pemerintah Kabupaten Mimika, merupakan kerja sama dengan PT Freeport Indonesia.



MMC nantinya akan berupa gedung tertutup untuk olahraga basket dan bulu tangkis dengan tribun yang menampung 4.000 penonton dan 75 penonton VIP lengkap dengan pusat pertokoan. Selain itu terdapat gedung terbuka dengan tribun untuk 950 penonton, dilengkapi pula dengan jalur lari jarak pendek dan menengah yang berstandar internasional.



Selain itu, menurut Moore, di dalam kompleks ini terdapat asrama atlet yang menampung 100 orang serta gedung KONI. “Desain gedung ini sesuai dengan budaya setempat dan sudah dipublikasikan di majalah Asian Architectural,” ujar dia.



Presiden Direktur PTFI Rozik B Soetjipto berharap kehadiran MMC akan menjadi titik tolok lahirnya atlet-atlet dari Papua dan Kabupaten Mimika khususnya, yang dapat berprestasi ditingkat nasional. PTFI telah mensponsori Persipura Jayapura yang menjadi juara ISL 2012/2013, tetapi Rozik berharap agar muncul atlet berprestasi dari cabang olahraga lain.



“Karena itu ke depan kita harus bersama-sama terus, tetap mendorong agar kegiatan olahraga semakin meningkat di provinsi ini,” ungkap Rozik dalam sambutannya. Menurut dia, standar internasional fasilitas olahraga ini bukan diukur dari ukurannya melainkan dari standar lapangan, khususnya atletik.



“Mungkin di Indonesia saat ini baru akan ada dua, Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta dan di Timika jika stadion ini sudah selesai dibangun. Karena dalam proses pembangunannya pun akan diawasi oleh konsultan dari Persatuan Atletik Seluruh Indonesia,” urai Rozik. Pembangunan kompleks ini, lanjut dia, diperkirakan bakal rampung dalam 18 bulan, dengan menelan dana 25 juta dollar AS atau sekitar Rp 260 miliar.



“Pembangunan fasilitas ini memang dalam rangka pembinaan olahraga. Kebetulan ini disesuaikan dengan rencana pelaksanaan PON XX tahun 2020. Dan bagi kami dari PT Freeport, ini merupakan bagian dari program-program CSR, tanggung jawab sosial kami kepada masyarakat bersama-sama dengan pemerintah daerah,” papar Rozik.

- ***


-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi