Sumber Asli -- C0I - Harapan juara Ganda Putra Indonesia berada di pundak Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Pasangan ini pun difavoritkan bakal menjadi juara di Jepang Super Series, namun duet ini enggan menyandang status tersebut.
Hendra/Ahsan pijaki laga semifinal, usai menyingkirkan Lee Sheng Mu/Tsai Hsia Chin asal Taiwan dengan skor 21-11 21-17. Sedangkan di babak empat besar nanti, Hendra/Ahsan bakal menantang pasangan berperingkat 239 dunia, Kang Jun/Liu Cheng dari China.
“Ya betul, peluang kami memang lebih besar untuk menang. Tetapi kami belum pernah bertemu Kang/Liu. Jadi belum tahu permainan mereka seperti apa. Sepertinya mereka lumayan juga kemampuannya. Yang penting kami tak boleh lengah,” ucap Hendra, seperti dilansir situs resmi PBSI.
Pemain asal PB Jaya Raya Jakarta ini menambahkan bahwa keinginannya untuk bertemu Liu Xiaolong/Qiu Zihan yang merupakan unggulan keempat di turnamen ini, namun Liu/Qiu menyatakan mundur di babak perempatfinal saat melawan Kang/Liu, rekan senegaranya sendiri. Kekalahan di All England 2013 itu masih menyisakan penasaran bagi pasangan Indonesia ini.
“Kami inginnya bertemu dengan Liu/Qiu untuk bisa membalas kekalahan kami di All England 2013, tetapi siapapun yang akan kami hadapi, kami siap dan tak mau menganggap remeh lawan,” tegasnya.
Andaikata sukses melewati babak semifinal ini, maka Hendra/Ahsan kemungkinan besar akan berhadapan dengan unggulan kedua dari Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen. Melihat rekor pertemuan kedua pasangan, Hendra/Ahsan juga masih unggul 2-0. Hanya, Boe/Mogensen harus lebih dulu mengatasi pasangan asal China lainnya, Chai Biao/Hong Wei.
“Soal kans juara tentunya ada, tetapi pokoknya kami fokus satu demi satu pertandingan dulu dan lolos ke babak final,” ujar pelatih Hendra/Ahsan, Herry Iman Pierngadi.
Hendra/Ahsan pijaki laga semifinal, usai menyingkirkan Lee Sheng Mu/Tsai Hsia Chin asal Taiwan dengan skor 21-11 21-17. Sedangkan di babak empat besar nanti, Hendra/Ahsan bakal menantang pasangan berperingkat 239 dunia, Kang Jun/Liu Cheng dari China.
“Ya betul, peluang kami memang lebih besar untuk menang. Tetapi kami belum pernah bertemu Kang/Liu. Jadi belum tahu permainan mereka seperti apa. Sepertinya mereka lumayan juga kemampuannya. Yang penting kami tak boleh lengah,” ucap Hendra, seperti dilansir situs resmi PBSI.
Pemain asal PB Jaya Raya Jakarta ini menambahkan bahwa keinginannya untuk bertemu Liu Xiaolong/Qiu Zihan yang merupakan unggulan keempat di turnamen ini, namun Liu/Qiu menyatakan mundur di babak perempatfinal saat melawan Kang/Liu, rekan senegaranya sendiri. Kekalahan di All England 2013 itu masih menyisakan penasaran bagi pasangan Indonesia ini.
“Kami inginnya bertemu dengan Liu/Qiu untuk bisa membalas kekalahan kami di All England 2013, tetapi siapapun yang akan kami hadapi, kami siap dan tak mau menganggap remeh lawan,” tegasnya.
Andaikata sukses melewati babak semifinal ini, maka Hendra/Ahsan kemungkinan besar akan berhadapan dengan unggulan kedua dari Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen. Melihat rekor pertemuan kedua pasangan, Hendra/Ahsan juga masih unggul 2-0. Hanya, Boe/Mogensen harus lebih dulu mengatasi pasangan asal China lainnya, Chai Biao/Hong Wei.
“Soal kans juara tentunya ada, tetapi pokoknya kami fokus satu demi satu pertandingan dulu dan lolos ke babak final,” ujar pelatih Hendra/Ahsan, Herry Iman Pierngadi.
- ***
-->
0 komentar:
Posting Komentar