Sumber Asli -- C0I - Dionysius Hayom Rumbaka langsung angkat koper sejak babak pertama China Masters Super Series 2013 di Changzhou. Hayom harus mengakui keunggulan Zhou Wenlong dalam pertarungan tiga game dengan skor 19-21, 21-19, 10-21.
Duel sengit terjadi pada game pertama dan kedua. Sempat memimpin dengan skor 19-17 di game pertama, Hayom tidak mampu menyelesaikan pertandingan dan dipaksa takluk dengan skor 19-21 dari Wenlong.
Tunggal putra andalan Indonesia itu mendominasi pertandingan pada game kedua. Dia mampu terus memimpin dan menutup pertandingan dengan kemenangan 21-19. Penampilan menurun diperlihatkan Hayom pada game ketiga.
Terus mendapatkan tekanan dari pemain tuan rumah yang bermain dengan cepat, membuat Hayom kewalahan. Setelah sempat menyamakan skor 8-8, Hayom tidak bisa berbuat banyak lagi dan harus kalah dengan skor 10-21.
“Secara keseluruhan Hayom banyak ragu-ragu mau main cepat, sedangkan musuhnya terus bermain cepat dan banyak memberi bola-bola datar,” kata pelatih Hayom, Joko Suprianto dilansir dari situs PBSI, Rabu (11/9/2013).
“Walaupun lebih diunggulkan, tapi saya rasa Hayom tidak terbebani. Cuma Hayom memang ragu-ragu karena diajak main dengan bola-bola datar,” tambah Joko.
Praktis, hasil ini membuat Indonesia hanya menyisakan Tommy Sugiarto saja di nomor tunggal putra. Tommy baru akan bertanding melawan Kento Momota.
Duel sengit terjadi pada game pertama dan kedua. Sempat memimpin dengan skor 19-17 di game pertama, Hayom tidak mampu menyelesaikan pertandingan dan dipaksa takluk dengan skor 19-21 dari Wenlong.
Tunggal putra andalan Indonesia itu mendominasi pertandingan pada game kedua. Dia mampu terus memimpin dan menutup pertandingan dengan kemenangan 21-19. Penampilan menurun diperlihatkan Hayom pada game ketiga.
Terus mendapatkan tekanan dari pemain tuan rumah yang bermain dengan cepat, membuat Hayom kewalahan. Setelah sempat menyamakan skor 8-8, Hayom tidak bisa berbuat banyak lagi dan harus kalah dengan skor 10-21.
“Secara keseluruhan Hayom banyak ragu-ragu mau main cepat, sedangkan musuhnya terus bermain cepat dan banyak memberi bola-bola datar,” kata pelatih Hayom, Joko Suprianto dilansir dari situs PBSI, Rabu (11/9/2013).
“Walaupun lebih diunggulkan, tapi saya rasa Hayom tidak terbebani. Cuma Hayom memang ragu-ragu karena diajak main dengan bola-bola datar,” tambah Joko.
Praktis, hasil ini membuat Indonesia hanya menyisakan Tommy Sugiarto saja di nomor tunggal putra. Tommy baru akan bertanding melawan Kento Momota.
- ***
-->
0 komentar:
Posting Komentar