Senin, 19 Agustus 2013

Saran Icuk Sugiarto Untuk Tunggal dan Ganda Putri

Sumber Asli -- C0I - Mempunyai atlet yang menjanjikan, tapi prestasi tunggal putra dan tunggal putri Indonesia di cabang bulutangkis kalah mentereng dengan apa yang dihasilkan oleh tim ganda putra dan campuran. Apa sebenarnya yang terjadi dengan tunggal putra?



Pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013, tunggal putra Indonesia melalui Tommy Sugiarto hanya melaju sampai babak perempatfinal. Langkahnya terhenti oleh pebulutangkis asal Malaysia, Lee Chong Wei. Sementara tunggal putri melalui Linda Wenefanetri hanya mampu melangkah hingga babak ketiga. Linda kalah oleh Li Xuerui.

Dua nomor tunggal Indonesia itu kembali belum bisa menyaingi nomor ganda. Buktinya, Indonesia berhasil menyabet dua gelar dari nomor ganda campuran melalui Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis.

"Jangan dibandingkan nomor tunggal dengan ganda. Tunggal putra di babak perempeat final menunjukan grafik yang meningkat," kata Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Icuk Sugiarto, Jakarta, Senin (19/8/2013).

Icuk mengatakan, tidak ada masalah dengan pelatih. Menurutnya kinerja Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di bawah pimpinan Gita Wirjawan sangatlah kondusif.

"Masih perlu lebih banyak evaluasi menjaga performa. Saya kira di tangan orang tepat, pelatih, pengurus serta lingkunganya yang mengedepankan hasil dan kinerja," jelas pria berusia 50 tahun tersebut.

"Terus terang Gita Wirjawan bisa membangun suasana yang kondusif di tubuh PBSI. Itu memberikan ruang pelatih dan binpres (pembinaan prestasi) melakukan totalitas dengan kebijakannya," peraih gelar juara dunia IBF tahun 1983 itu mengakhiri.

- ***


-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi