Sumber Asli -- C0I - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar kompetisi fotografi dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada 9 September 2013.
"Peserta dari kompetisi ini hanya untuk segenap masyarakat Indonesia. Warga Negara Asing tidak diperkenankan mengikuti kompetisi fotografi dengan tema "Gambar Raga" ini," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, kompetisi fotografi tersebut terbagi menjadi dua kategori umum dan pelajar. Diversifikasi ini hanya ditujukan untuk memberikan ruang yang adil bagi setiap peserta yang mengikutinya.
"Wartawan atau pers dapat juga mengikuti kompetisi ini dengan masuk dalam kategori umum. Untuk kategori foto ada dua yaitu foto kisah/essy dan foto tunggal," ujarnya.
Ia mengatakan kompetisi fotografi dengan tema gambar tersebut ditujukan untuk merekam dan mempresentasikan dunia olahraga. Representasi itu dapat berupa apa saja, tidak terbatas pada orientasi olahraga tertentu.
"Hari Olahraga Nasional pada 9 september itu untuk ke-30 dan 30 tahun yang lalu kita mendengar semboyan mengolahragakan masyarakat, memasyaratkan olahraga. Kita ajak masyarakat sebagai citizen journalist untuk memasyarakatkan olahraga," katanya.
Menurut dia, kehidupan dunia olahraga tidak mengacu pada kehidupan dan kiprah atlet di lapangan pertandingan saja, melainkan kehidupan yang menyeluruh.
"Peserta dapat mempresentasikan olahraga melalui tokoh-tokoh dunia olahraga, atau bahkan seorang profil penggiat dunia olahraga di mana saja. Cerita sukses, perjuangan, bahkan hingga kehidupan fasilitas olahraga di sekitar kota atau desa anda," katanya.
Ia mengatakan para pembuat karya dalam kompetisi ini akan memperoleh hadiah total sebesar Rp250 juta, berlibur ke Yogyakarta empat hari, serta berkesempatan mengikuti rally photo hunting dalam rangkaian pesta rakyat Hari Olahraga Nasional di Yogyakarta pada 4 hingga 9 September mendatang.
"Kirimkan karya Anda sebelum 1 September 2013. Sejumlah peserta yang memenangkan kompetisi fotografi ini akan diundang untuk menghadiri puncak Peringatan Haornas 2013 di Yogyakarta," kata dia.
Ia menambahkan foto yang dikirim adalah karya sendiri, panitia tidak bertanggung jawab atas klaim pihak ke-3. Bila terjadi, maka panitia berhak melakukan pembatalan pemenangan. Kedua, foto bukan merupakan digital recondition (mengurangi/menambahkan materi informasi pada foto) dan terakhir foto belum pernah diikutkan dalam lomba foto manapun.
"Foto yang dikirim yaitu foto tahun 2011 - 2013 dan belum pernah diikutkan dalam lomba foto. Untuk mengunggah karya silahkan kunjungi www.fotofes.net. Lakukan pendaftaran dan upload karya anda di situ," kata dia.
"Peserta dari kompetisi ini hanya untuk segenap masyarakat Indonesia. Warga Negara Asing tidak diperkenankan mengikuti kompetisi fotografi dengan tema "Gambar Raga" ini," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, kompetisi fotografi tersebut terbagi menjadi dua kategori umum dan pelajar. Diversifikasi ini hanya ditujukan untuk memberikan ruang yang adil bagi setiap peserta yang mengikutinya.
"Wartawan atau pers dapat juga mengikuti kompetisi ini dengan masuk dalam kategori umum. Untuk kategori foto ada dua yaitu foto kisah/essy dan foto tunggal," ujarnya.
Ia mengatakan kompetisi fotografi dengan tema gambar tersebut ditujukan untuk merekam dan mempresentasikan dunia olahraga. Representasi itu dapat berupa apa saja, tidak terbatas pada orientasi olahraga tertentu.
"Hari Olahraga Nasional pada 9 september itu untuk ke-30 dan 30 tahun yang lalu kita mendengar semboyan mengolahragakan masyarakat, memasyaratkan olahraga. Kita ajak masyarakat sebagai citizen journalist untuk memasyarakatkan olahraga," katanya.
Menurut dia, kehidupan dunia olahraga tidak mengacu pada kehidupan dan kiprah atlet di lapangan pertandingan saja, melainkan kehidupan yang menyeluruh.
"Peserta dapat mempresentasikan olahraga melalui tokoh-tokoh dunia olahraga, atau bahkan seorang profil penggiat dunia olahraga di mana saja. Cerita sukses, perjuangan, bahkan hingga kehidupan fasilitas olahraga di sekitar kota atau desa anda," katanya.
Ia mengatakan para pembuat karya dalam kompetisi ini akan memperoleh hadiah total sebesar Rp250 juta, berlibur ke Yogyakarta empat hari, serta berkesempatan mengikuti rally photo hunting dalam rangkaian pesta rakyat Hari Olahraga Nasional di Yogyakarta pada 4 hingga 9 September mendatang.
"Kirimkan karya Anda sebelum 1 September 2013. Sejumlah peserta yang memenangkan kompetisi fotografi ini akan diundang untuk menghadiri puncak Peringatan Haornas 2013 di Yogyakarta," kata dia.
Ia menambahkan foto yang dikirim adalah karya sendiri, panitia tidak bertanggung jawab atas klaim pihak ke-3. Bila terjadi, maka panitia berhak melakukan pembatalan pemenangan. Kedua, foto bukan merupakan digital recondition (mengurangi/menambahkan materi informasi pada foto) dan terakhir foto belum pernah diikutkan dalam lomba foto manapun.
"Foto yang dikirim yaitu foto tahun 2011 - 2013 dan belum pernah diikutkan dalam lomba foto. Untuk mengunggah karya silahkan kunjungi www.fotofes.net. Lakukan pendaftaran dan upload karya anda di situ," kata dia.
- ***
-->
0 komentar:
Posting Komentar