Sumber Asli -- C0I - Aparat keamanan melakukan pengamanan berlapis demi Merah Putih pada pertandingan persahabatan antara Tim Nasional Indonesia melawan Filipina di Stadion Manahan Solo, Rabu (14/8) malam.
"Tim gabungan aparat keamanan melakukan pengamanan berlapis laga internasional antara Timnas melawan Filipina," kata Kepala Bagian Opersional Polresta Surakarta, Kompol Arief Joko, di Solo, Selasa.
Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pengurus suporter dari Semarang,Yogyakarga, tuan rumah Solo Pasopati, daln lainnya untuk menjaga ketertiban bersama.
"Kami meminta suporter yang membawa tiang bendara merah putih dengan pipa plastik dan melarang kembang api maupun minuman keras di dalam stadion," kata Kabag Ops menegaskan.
Menurut dia, pihaknya menyiapkan semuanya tersebut untuk menjaga kondusifitas Kota Solo, dan sejumlah koordinator suporter dan panitia pelaksana juga telah berkomitmen.
Pihaknya untuk pola pengamanan buka, tertutup dan melekat dengan menerjunkan sekitar 400 personil dari Polresta Surakarta, Brimob, anggota TNI dan pasukan jihandak guna mengmbekup tim keamanan Panpel.
Menurut dia, personil tersebut akan berjaga disetiap lapis yang sudah disiapkan pola di antaranya, di titik pintu masuk Kota Solo, kawasan Stadion Manahan, tiket box hingga pintu masuk stadion sesuai standart nasional.
Selain penyekatan berlapis tersebut, kata dia, pihaknya juga telah menyiapkan pengamanan melekat terhadap pemain Timnas Indonesia maupun Filipina di hotel hingga jadwal pertandingan usai.
Pihaknya juga melakukan sterilisasi dengan tim Jihandak dan anjing pelacak di dalam Stadion Manahan Kota Solo secara bertahap serta pengamanan terbatas ketika kedua tim berlatih.
Pihaknya dalam melakukan koordinasi dengan semua suporter supaya menjaga kondusifitas karena membawa nama Bangsa Indonesia dalam kancah international.
Pihak Panpel dalam pertandingan persahabatan internasional tersebut telah menyediakan sebanyak 24 ribu lembat tiket masuk stadion. Tiket dijual dari harga Rp20 ribu, Rp30 ribu, Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per lembar.
"Tim gabungan aparat keamanan melakukan pengamanan berlapis laga internasional antara Timnas melawan Filipina," kata Kepala Bagian Opersional Polresta Surakarta, Kompol Arief Joko, di Solo, Selasa.
Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pengurus suporter dari Semarang,Yogyakarga, tuan rumah Solo Pasopati, daln lainnya untuk menjaga ketertiban bersama.
"Kami meminta suporter yang membawa tiang bendara merah putih dengan pipa plastik dan melarang kembang api maupun minuman keras di dalam stadion," kata Kabag Ops menegaskan.
Menurut dia, pihaknya menyiapkan semuanya tersebut untuk menjaga kondusifitas Kota Solo, dan sejumlah koordinator suporter dan panitia pelaksana juga telah berkomitmen.
Pihaknya untuk pola pengamanan buka, tertutup dan melekat dengan menerjunkan sekitar 400 personil dari Polresta Surakarta, Brimob, anggota TNI dan pasukan jihandak guna mengmbekup tim keamanan Panpel.
Menurut dia, personil tersebut akan berjaga disetiap lapis yang sudah disiapkan pola di antaranya, di titik pintu masuk Kota Solo, kawasan Stadion Manahan, tiket box hingga pintu masuk stadion sesuai standart nasional.
Selain penyekatan berlapis tersebut, kata dia, pihaknya juga telah menyiapkan pengamanan melekat terhadap pemain Timnas Indonesia maupun Filipina di hotel hingga jadwal pertandingan usai.
Pihaknya juga melakukan sterilisasi dengan tim Jihandak dan anjing pelacak di dalam Stadion Manahan Kota Solo secara bertahap serta pengamanan terbatas ketika kedua tim berlatih.
Pihaknya dalam melakukan koordinasi dengan semua suporter supaya menjaga kondusifitas karena membawa nama Bangsa Indonesia dalam kancah international.
Pihak Panpel dalam pertandingan persahabatan internasional tersebut telah menyediakan sebanyak 24 ribu lembat tiket masuk stadion. Tiket dijual dari harga Rp20 ribu, Rp30 ribu, Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per lembar.
- ***
-->
0 komentar:
Posting Komentar