Rabu, 17 Juli 2013

Jorge Lorenzo: Kini Honda Tak Memiliki Kelemahan Apapun











Jorge Lorenzo siap terbang ke Laguna Seca untuk menjegal dominasi Honda



Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo akan mencoba untuk berpartisipasi pada balapan MotoGP Amerika Serikat yang bakal diselenggarakan di Sirkuit Mazda Raceway Laguna Seca pada akhir pekan ini. Dokter telah memperingatkan kalau penderita cedera tulang selangka seharusnya beristirahat dan tidak mengikuti race untuk sementara waktu, namun ahli medis menyerahkan keputusan final kepada para pembalap. Mengapa Pedrosa dan Lorenzo nekat untuk mengambil resiko besar untuk comeback ke Laguna Seca yang dikenal sebagai sirkuit yang sangat sulit? Karena Marc Marquez kini mengambil alih pimpinan klasemen sementara. Tak hanya itu, perebutan gelar juara dunia semakin terbuka. Apalagi, Valentino Rossi yang saat ini berada di posisi kelima, hanya terpaut 37 poin dari Marquez.



Jorge Lorenzo adalah pembalap yang paling banyak mendapatkan tekanan untuk mempertahankan titel juara dunia. Apalagi, ia mengetahui pasti bahwa Honda kini bisa menghilangkan kelemahan yang mereka punya. Berbicara dengan publikasi CycleWorld, Jorge Lorenzo menjabarkan kelemahan apa saja yang sudah berhasil dibenahi oleh Honda yang membuat Yamaha semakin harus bersikap waspada.



“Masalahnya adalah bahwa Honda sudah memperbaiki titik kelemahan mereka,” kata Jorge Lorenzo. “Pada beberapa balapan sepanjang musim 2009, mereka sudah bisa meningkatkan kecepatan, karena sebelumnya, ban belakang mereka terlalu banyak mengalami sliding. Honda sudah menyelesaikan masalah ini, jadi sekarang mereka bisa tampil lebih kompetitif. Sekarang, kelihatannya mereka tak memiliki kelemahan apapun.

















KLASEMEN SEMENTARA































Marc Marquez


138


Dani Pedrosa


136


Jorge Lorenzo


127


Cal Crutchlow


107


Valentino Rossi


101








“Biasanya, ban depan bisa bekerja baik buat motor Yamaha. Terkadang, kami harus membalap dengan agresif saat berakselerasi agar ban belakang memiliki temperatur yang cukup. Jika kami membalap terlalu smooth, maka akan sangat sulit untuk mendapatkan suhu yang cukup untuk memanaskan ban. Ketika keluar dari sebuah tikungan, kami tidak akan memiliki grip dan kecepatan kami akan melambat. Ini membuat suhu ban makin dingin, dan hal ini terjadi secara terus-menerus. Casey Stoner (saat membalap bersama Honda) sangat lihai dalam hal ini. Dia memiliki kepercayaan diri untuk memanaskan ban dengan sangat baik.



“Ketika kami (Yamaha) berakselerasi, motor kami masih berada dalam sudut kemiringan tertentu. Kami tidak memiliki kesempatan untuk menegakkan motor kami. Namun saat pembalap Honda berakselerasi, mereka bisa menaikkan motor mereka dengan sangat cepat dan lincah. Mereka dapat melakukan hal tersebut dengan sangat, sangat cepat.



“Honda selalu berkonsentrasi untuk mengembangkan mesin, sementara Yamaha fokus untuk mengembangkan rangka motor. Saat Honda ingin membenahi kecepatan, mereka bisa membuat mesin yang lebih bertenaga. Ketika Yamaha ingin berbenah, mereka akann membuat rangka yang lebih baik. Karena hal ini, mesin Honda selalu bisa melaju lebih kencang ketimbang kepunyaan Yamaha.”





0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi